Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Diksi Indah Perihal Langit di KBBI, Tahu Arunika? 

ilustrasi langit (pexels.com/Oziel Gómez)

Akhir-akhir ini, diskursus memgenai kosakata Indonesia versus bahasa Inggris ramai bergaung di dunia maya. Menilik dari sejarah dan perkembangannya, tak heran entri yang terdaftar di KBBI saat ini masih kalah jumlah. Akan tetapi, pemutakhiran KBBI yang rutin dilakukan Badan Bahasa setiap April dan Oktober menandakan masih adanya masa depan cerah bagi kosakata Indonesia. 

Tidak hanya penambahan entri baru yang perlu menjadi sorotan, kosakata yang ada di KBBI saat ini juga semestinya dilazimkan penggunaannya dalam keseharian masyarakat. Nah, tujuh kosakata bahasa Indonesia yang cantik dalam KBBI berikut bisa kamu pakai untuk membicarakan ruang luas yang terbentang di atas bumi alias langit.

 

1. Pertama ada "akasa". Kosakata yang tergolong dalam ragam klasik ini bisa digunakan untuk mengganti kata 'langit' atau 'angkasa'

ilustrasi akasa (pexels.com/Vlad Bagacian)

2. Kita mengenal cahaya kemerah-merahan di langit menjelang matahari terbit sebagai pertanda fajar. Nama lainnya ialah "aruna", sudah tahu?

ilustrasi aruna (pexels.com/Alexandro David)

3. Senang memandangi keindahan sunrise di pantai ataupun pegunungan? Padanannya dalam bahasa Indonesia tak kalah indah lho, yakni "arunika"

ilustrasi arunika (pexels.com/Cliford Mervil)

4. Tajuk lagu Once Mekel, "cakrawala" berakar dari bahasa Sanskerta. Selain diartikan sebagai 'langit', kata ini bisa menjadi kiasan untuk 'kekayaan'

ilustrasi cakrawala (pexels.com/Andrei Tanase)

5. "Lazuardi" merupakan batu permata berwarna biru kemerah-merahan. Kosakata satu ini juga punya makna biru muda yang merujuk pada warna langit

ilustrasi lazuardi (pexels.com/Loc Dang)

6. Kerap dijumpai dalam karya puisi dan prosa untuk menggambarkan keelokan senja, kata "lembayung" memiliki arti warna merah bercampur ungu

ilustrasi lembayung (pexels.com/Rakicevic Nenad)

7. Terakhir ada "sandikala", yaitu campuran warna-warna merah, kuning, dan jingga yang terlihat saat matahari terbenam. Akarnya dari bahasa Jawa, lho

ilustrasi sandikala (pexels.com/Andre Furtado)

Selain tujuh entri di atas, masih banyak sekali kosakata indah yang bisa dieksplorasi kapan saja melalui situs KBBI VI Daring. Semoga ke depannya bahasa Indonesia makin kaya dan terus dicintai oleh lintas generasi, ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us