Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beasiswa S2 Fully Funded dengan Syarat IELTS Rendah, Ada Minimal 6.0

ilustrasi kuliah (pexels.com/Gül Işık)
ilustrasi kuliah (pexels.com/Gül Işık)
Intinya sih...
  • Beasiswa MEXT dan GKS memiliki syarat IELTS yang rendah
  • Beasiswa MEXT memberikan biaya kuliah penuh dan tunjangan hidup
  • AAS, Chevening, dan Brunei Darussalam Scholarship juga memberikan berbagai tunjangan bagi penerima beasiswa

Beasiswa menjadi salah satu solusi pendanaan bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu syarat beasiswa ke luar negeri adalah kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat IELTS dengan skor tertentu. 

Akan tetapi, beberapa beasiswa di bawah ini memiliki syarat IELTS yang cukup rendah. Bahkan ada yang tidak menjadikan sertifikat Bahasa Inggris sebagai persyaratan dokumen. Berikut adalah daftar beasiswa fully funded dengan syarat IELTS yang cukup rendah. 

1. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

ilustrasi mahasiswa wisuda (unsplash.com/Vasily Koloda)
ilustrasi mahasiswa wisuda (unsplash.com/Vasily Koloda)

Beasiswa MEXT diberikan kepada individu yang ingin belajar pada jenjang pascasarjana di Jepang sebagai research students. Pelamar dapat langsung masuk ke program pascasarjana bila telah mendapatkan izin atau telah lulus ujian masuk di universitas di Jepang.

Untuk saat ini, Beasiswa MEXT belum kembali membuka pendaftaran. Namun, apabila merujuk pada informasi beasiswa tahun sebelumnya, beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini biasanya dibuka pada bulan April. 

Persyaratan

  • Usia maksimal 34 tahun
  • Lulusan D4/S1/S2
  • Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
  • IPK minimal 3.2
  • Memiliki salah satu sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang di antaranya TOEFL-PBT/ITP minimal 543, TOEFL-iBT minimal 72, IELTS minimal 5.5, TOEIC L&R minimal 785, TOEIC S&W minimal 310, JLPT minimal level 2/N2
  • Bersedia belajar bahasa Jepang
  • Memenuhi salah satu dari persyaratan akademik dari MEXT

Benefit

  • Biaya kuliah penuh
  • Tunjangan hidup kurang lebih ¥143.000/bulan bagi research students, ¥144.000/bulan bagi mahasiswa S2, ¥145.000/bulan bagi mahasiswa S3
  • Tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang
  • Bebas biaya visa pelajar
  • Tanpa ikatan dinas

2. GKS

Ilustrasi Kuliah (unsplash.com/Shubham Sharan)
Ilustrasi Kuliah (unsplash.com/Shubham Sharan)

Global Korea Scholarship atau GKS jadi program beasiswa yang dikelolah oleh National Institute for International Education (NIIED). Program beasiswa ini diberikan pada pendaftar yang ingin berkuliah di Korea Selatan pada jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2, dan S3.

GKS jadi beasiswa dengan dua jalur seleksi, yakni embassy track dan university track. Beasiswa ini tidak mensyaratkan sertifikat bahasa, akan tetapi pelamar yang memiliki sertifikat bahasa seperti TOPIK, TOEFL, dan IELTS akan mendapatkan poin lebih. 

Persyaratan

  • Pelamar merupakan warga negara dari negara yang ditunjuk oleh NIIED
  • Telah menyelesaikan studi S1/S2
  • IPK minimal 2.64
  • Usia maksimal 40 tahun untuk pelamar S2/S3 
  • Sehat secara fisik dan jasmani

Benefit

  • Tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Korea
  • Biaya Kuliah
  • Biaya pelatihan bahasa Korea
  • Tunjangan bulanan

3. Australia Awards Scholarship

ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang diskusi (pexels.com/George Pak)
ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang diskusi (pexels.com/George Pak)

Australia Awards Scholarship atau AAS merupakan beasiswa yang diberikan pemerintah Australia. Program pendanaan yang ditawarkan bagi pendaftar pada jenjang diploma hingga doktor ini, bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan yang lebih luas. 

Persyaratan

  • Mendaftar untuk studi di bidang studi prioritas
  • IPK minimal 2,9 untuk S2
  • Skor kemampuan bahasa untuk S2 IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL IBT 80, PTE Academic 56
  • Telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang sebelumnya 
  • Mengisi form pendaftaran
  • Belum pernah mendapatkan beasiswa AAS sebelumnya 
  • Bersedia menjalankan pelatihan EAP (English for Academic Purposes) penuh waktu

Benefit

  • Pelatihan sebelum studi di Australia (termasuk Bahasa Inggris)
  • Tiket pulang pergi Indonesia-Australia
  • Beasiswa dalam negeri untuk pelatihan pra keberangkatan
  • Biaya untuk pemeriksaan medis untuk memenuhi persyaratan visa
  • Visa Pelajar DFAT dan Visa Tanggungan Pelajar
  • Tunjangan kesehatan
  • Tunjangan pendidikan
  • Biaya hidup
  • Biaya kuliah
  • Tunjangan kerja lapangan
  • Tiket pesawat reuni (setelah berhasil menyelesaikan tahun pertama studi)

4. Chevening Scholarship

Masa kuliah (Pexels.com/Ivan Samkov)
Masa kuliah (Pexels.com/Ivan Samkov)

Program beasiswa dari pemerintah Inggris ini ditujukan untuk membantu pendanaan bagi mahasiwa yang hendak melanjutkan pendidikan di UK. Beasiswa Chevening telah menghapus syarat dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris sehingga sertifikat kemampuan bahasa disesuaikan dengan persyaratan masing-masing universitas tujuan. 

Persyaratan

  • Warga negara atau wilayah yang memenuhi syarat Chevening
  • Berkomitmen untuk kembali ke negara asal minimal 2 tahun setelah beasiswa selesai
  • Telah memiliki pengalaman pekerjaan minimal 2 tahun
  • Telah menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana untuk mendaftar program master
  • Mendaftar ke tiga program universitas Inggris dan memenuhi syarat

Benefit

  • Biaya kuliah
  • Uang bulanan
  • Tunjangan visa
  • Tiket pesawat PP
  • Tunjangan kedatangan
  • Tunjangan keberangkatan
  • Tunjangan perjalanan
  • Tunjangan tuberculosis

5. Government of Brunei Darussalam Scholarship

ilustrasi daftar Kuliah 2025 (pexels.com/picjumbo.com)
ilustrasi daftar Kuliah 2025 (pexels.com/picjumbo.com)

Beasiswa dengan syarat IELTS yang rendah juga diberikan oleh Pemerintah Brunei Darussalam melalui Government of Brunei Darussalam Scholarship. Beasiswa yang dibuka untuk jenjang D4, S1 hingga S2 akan memberikan fasilitas kuliah gratis hingga tunjangan hidup. 

Persyaratan dokumen

  • Merupakan warga negara anggota ASEAN 
  • Maksimal usia 35 tahun untuk program S2
  • Salinan ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris
  • Salinan akta kelahiran
  • Salinan paspor asli yang dilegalisir
  • Sertifikat TOEFL 550/IELTS 6.0
  • Salinan resmi kualifikasi akademik dan dokumen pendukung lainnya (sertifikat, testimonial, dan lain-lain)
  • Terjemahan resmi bahasa Inggris dari dokumen pendukung harus diserahkan untuk dokumen yang tidak dalam bahasa Inggris
  • Statement of purpose dan proposed future career 
  • Surat rekomendasi

Benefit

  • Biaya kuliah
  • Tunjangan bulanan 
  • Akomodasi 
  • Tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Brunei Darussalam
  • Tunjangan buku per tahun

Itulah beasiswa S2 fully funded dengan syarat IELTS rendah. Adakah yang menjadi incaranmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Salma
Febriyanti Revitasari
Dina Salma
EditorDina Salma
Follow Us