Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Gak Perlu Baper Datang Sidang Skripsi Sendiran

ilustrasi sidang skripsi sendirian (freepik.com/KamranAydinov)
Intinya sih...
  • Sidang skripsi adalah momen penting bagi mahasiswa semester akhir, penentuan layak tidaknya skripsi diluluskan.
  • Teman dan keluarga mungkin sibuk dengan urusan lain, tapi tetap memberikan dukungan dari jauh.
  • Sidang skripsi sendirian bisa menjadi ajang latihan hidup mandiri dengan banyak manfaat untuk kehidupan di masa depan.

Sidang skripsi menjadi momen berharga bagi mahasiswa semester akhir. Ini adalah penentuan apakah skripsi yang telah disusun layak atau tidak untuk diluluskan. Di saat seperti ini, tentu mahasiswa sangat senang jika dihadiri oleh orang tersayang seperti teman atau keluarga. Biasanya, mahasiswa yang sidang skripsi juga mendapatkan hadiah dari teman-temannya.

Namun, ada beberapa mahasiswa yang saat sidang skripsi hanya sendirian, tanpa teman dan keluarga yang menemani. Jika hal ini terjadi padamu, jangan baper! Ini dia alasan kenapa sidang skripsi sendirian itu tak perlu membuat kamu sedih.

1. Bukan tidak peduli, bisa jadi mereka punya alasan pribadi

ilustrasi sibuk dengan urusan masing-masing (pexels.com/fauxels)

Setiap orang punya kesibukan masing-masing, termasuk teman dan keluargamu. Bisa jadi, mereka tidak datang di saat kamu sidang skripsi karena mereka memiliki urusan dan tanggungjawab lain yang lebih penting. Apalagi jika kamu termasuk mahasiswa yang lulus lebih terlambat dibandingkan teman-temanmu yang sudah lulus duluan. Teman-temanmu yang sudah lulus itu mungkin ada yang sudah bekerja, kuliah s2, menikah, atau kesibukan lainnya.

Selain sibuk dengan urusan masing-masing, teman dan keluargamu juga mungkin memiliki alasan lain seperti tidak punya uang untuk ongkos, sedang sakit atau alasan lainnya. Oleh karena itu, kamu harus bisa memahami dan memaklumi kondisi mereka.

2. Dukungan mereka bisa jadi dalam bentuk lain

ilustrasi video call dengan keluarga atau teman (pexels.com/Julia M Cameron)

Meskipun teman dan keluargamu tidak menemanimu secara langsung saat kamu sidang skripsi, tetapi percayalah, teman dan keluarga yang baik tentu tetap memberikan support kepadamu dari jauh. Dukungan mereka dapat berupa do'a untuk kelancaran sidang skripsi dan kelulusanmu. Selain itu, bisa juga mereka memberikan kata-kata penyemangat dan motivasi melalui chat WA atau sosial media lainnya. 

Selain itu, jika teman-temanmu yang tidak bisa hadir itu ingin memberikan hadiah padamu, mereka dapat mengirimkannya melalui ekspedisi atau memberikan hadiah dalam bentuk digital seperti e-book, e-ticket, e-voucher, dan lain-lain. Bisa juga mereka memberikan hadiah padamu secara langsung di waktu lain setelah kamu melaksanakan sidang skripsi.

3. Fokus pada hal yang lebih penting

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Buro Millennial)

Daripada galau karena teman dan keluargamu tidak bisa datang di hari H sidang skripsimu, lebih baik fokus saja pada apa yang kamu hadapi. Persiapkan hal-hal penting terkait sidang skripsi seperti menyiapkan presentasi, materi skripsi dan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh dosen penguji.

Selain itu, saat sidang skripsi, perhatikanlah saran dari dosen penguji terkait bagian apa saja dalam skripsimu yang harus direvisi. Setelah kamu melaksanakan sidang skripsi dan merevisi skripsimu, persiapkan juga hal-hal penting lainnya seperti berkas-berkas dan persyaratan lainnya untuk yudisium dan wisuda. 

4. Tidak mempengaruhi kelulusan

ilustrasi lulus kuliah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Datang atau tidaknya teman dan keluargamu di hari sidang skripsimu, tidak akan mempengaruhi nilai skripsi dan kelulusanmu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan ketidakhadiran mereka. Baik datang maupun tidak datang, itu tergantung kondisi dan keinginan mereka, kita tidak bisa memaksakannya.

Bahkan jika temanmu tidak bisa memberikanmu hadiah, kamu pun tidak perlu bersedih ataupun marah padanya. Memberi hadiah atau tidak, sebenarnya itu bukan kewajiban mereka. Hal itu juga tidak mempengaruhi kelulusan kita.

5. Belajar mandiri atau self-reliance

ilustrasi orang yang percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Manusia memang makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian, tetapi ada kalanya kamu perlu belajar hidup mandiri. Sidang skripsi sendirian tanpa ada yang menemani menjadi ajang untuk melatih kemandirian dan tidak ketergantungan orang lain. Di momen-momen ini kamu menyiapkan banyak hal sendirian mulai dari persiapan sidang, revisi, berkas hingga persyaratan yang diperlukan.

Belajar hidup mandiri memiliki banyak manfaat untuk kehidupan, antara lain belajar disiplin, melatih kemampuan problem-solving, meningkatkan rasa percaya diri, melatih ketangguhan mental, dll. Apalagi setelah lulus, belajar hidup mandiri ini akan berguna ketika kamu menghadapi situasi yang mengharuskan kamu mengambil keputusan dan tanggungjawabmu.

Wajar bila kamu sedih ketika sidang skripsi sendirian tanpa kehadiran teman dan keluargamu. Akan tetapi, tidak perlu galau berlebihan karena meskipun mereka tidak bersamamu secara langsung, mereka mendukung dan mendoakanmu dari jauh. Lebih baik, kamu fokus saja pada hal-hal penting terkait skripsi dan proses kelulusanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fida Nabila Noor Hasanah
EditorFida Nabila Noor Hasanah
Follow Us