Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Sumpah Pemuda 2024, Ini Sejarah, Tema, dan Logo

ilustrasi Kongres Pemuda (dok. Kemdikbud.go.id)
ilustrasi Kongres Pemuda (dok. Kemdikbud.go.id)

Setiap tahun, Sumpah Pemuda akan selalu diperingati pada tanggal 28 Oktober. Tahun 2024 menjadi tahun ke-96 peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan suatu gerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia. Mereka menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Nah, berikut sejarah, makna, tema, bahkan hingga logo Hari Sumpah Pemuda 2024. Simak terus, ya!

1. Sejarah Sumpah Pemuda

peserta Kongres Pemuda II (dok. Kemendikbud.go.id)
peserta Kongres Pemuda II (dok. Kemendikbud.go.id)

Munculnya kaum-kaum terpelajar melahirkan pemahaman baru yaitu mengenai kebangsaan. Perkembangan organisasi-organisasi pemuda membuat suasana perjuangan menuju kebangsaan di Indonesia menjadi lebih terarah.

Persiapan demi persiapan dilakukan. Melansir Buku Paket Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2, setelah melalui berbagai rintangan, pada 30 April - 2 Mei 1926 dilaksanakan rapat besar pemuda di Jakarta dengan nama Kongres Pemuda Pertama. Kongres itu diketuai oleh M. Tabrani.

Tujuan kongres itu adalah untuk mencapai perkumpulan pemuda yang tunggal yaitu membentuk suatu badan sentral. Keberadaan badan sentral ini dimaksudkan untuk memantapkan paham persatuan kebangsaan dan mempererat hubungan antara semua perkumpulan pemuda kebangsaan.

Dalam Kongres Pemuda I telah muncul kesadaran dan kesepahaman tentang perlunya bahasa kesatuan. Pada saat kongres ini telah diusulkan untuk memutuskan bahasa kesatuan yang pilihannya antara bahasa Jawa atau Bahasa Melayu.

Setelah dipilih satu di antara dua bahasa itu akhirnya dipilih Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan yang disebut dengan Bahasa Indonesia. Jadi pada akhir Kongres Pemuda I itu sudah disepakati dan diputuskan bahwa bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia. 

Setelah melalui berbagai persiapan, Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres ini digagas oleg Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda. Di antaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi. Kongres itu dilaksanakan dalam tiga tahapan sidang.

2. Rapat pertama

Potret Museum Sumpah Pemuda (museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id)
Potret Museum Sumpah Pemuda (museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id)

Rapat pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928 di gedung Katholieke Jongelingen Bond, Waterlopen. Rapat dibuka oleh Ketua Panitia Kongres Pemuda II. Di dalam pembukaan ini juga dibacakan amanat tertulis dari Ir. Sukarno, amanat tertulis dari pengurus Perhimpunan Indonesia yang ada di Belanda.

Sementara itu, dalam pidato pembukaan, Soegondo Djojopoespito menyerukan tentang pentingnya Indonesia Bersatu. Dalam sidang pertama, Muh. Yamin memberikan ceramah tentang persatuan dan kebangsaan Indonesia. Dalam ceramahnya itu, Yamin menegaskan ada lima faktor yang dapat memperkuat persatuan bangsa, yakni faktor sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

3. Rapat kedua

ilustrasi sumpah pemuda (museumsumpahpemuda.kemendikbud.go.id)
ilustrasi sumpah pemuda (museumsumpahpemuda.kemendikbud.go.id)

Rapat kedua dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Oktober 1928, berlangsung pukul 08.00-12.00. Sidang dilaksanakan di Oost Java Bioscoop Koningsplein. Rapat membahas hal-hal yang berkait dengan pendidikan.

Beberapa tokoh tampil berbicara misalnya Nona Purnomowulan, S. Mangunsarkoro. Ki Hajar Dewantoro diharapkan dapat tampil sebagai pembicara tetapi berhalangan hadir.

4. Rapat ketiga

ilustrasi ruang kongres sumpah pemuda (source: Komaruddin Bagja Arjawinangun)
ilustrasi ruang kongres sumpah pemuda (source: Komaruddin Bagja Arjawinangun)

Rapat ketiga dilaksanakan pada hari Minggu 28 Oktober 1928 17.30-20.00 Rapat ini dilaksanakan di gedung Indonesische Clubgebouw, Jl. Kramat Raya 106. Pada rapat yang ketiga ini juga diisi ceramah-ceramah. Misalnya Ramelan menyampaikan tentang gerakan kepanduan.

Berikutnya, Sunario menyampaikan materi tentang “Pergerakan Pemuda dan Persatuan Bangsa” dalam ceramah ini ditekankan pentingnya persatuan dan kehidupan yang demokratis dan patriotis.

Rapat kemudian diistirahatkan. Pada saat istirahat ini tampillah W.R. Supratman untuk memainkan lagu yang diberi judul “Indonesia Raya”. Setelah istirahat kemudian rapat dilanjutkan. Pada puncak Kongres Pemuda II ini diikrarkan sebuah sumpah yang kemudian kita kenal dengan nama Sumpah Pemuda senantiasa menjadi keputusan penting yang historis monumental dalam Kongres Pemuda II.

5. Isi Kongres Sumpah Pemuda 1928

ilustrasi sumpah pemuda (museumsumpahpemuda.kemendikbud.go.id)
ilustrasi sumpah pemuda (museumsumpahpemuda.kemendikbud.go.id)

Berikut ini adalah isi dari Kongres Sumpah Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 :

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

6. Nilai dan Makna Penting dari Sumpah Pemuda

Ilustrasi bendera yang berada di pinggir pantai (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi bendera yang berada di pinggir pantai (IDN Times/Sunariyah)

Sumpah Pemuda dipandang sebagai pengakuan fundamental dari sebuah bangsa yang masih dalam tahap pembentukan. Ia terbentuk melalui kurun yang waktu panjang. Tujuh tahun setelah terbentuknya Budi Utomo, pemuda Indonesia mulai bangkit meskipun masih dalam tahapan loyalitas kepulauan dan suku. Perubahan pesat dari organisasi-organisasi pemuda itu mendorong mereka untuk menciptakan persatuan yang lebih luas. 

Dengan demikian, jelas nilai yang utama dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah nilai persatuan. Para pemuda dengan memahami sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia, telah melahirkan kesadaran yang mendalam tentang pentingnya persatuan.

Nilai berikutnya adalah kemandirian, jati diri, kedaulatan atau penguatan nasionalisme. Secara tidak langsung dengan peristiwa Sumpah Pemuda, para pemuda telah meneguhkan pentingnya jati diri Indonesia, penguatan semangat kebangsaan atau nasionalisme. Hal ini tercermin dalam ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan keikhlasan menjunjung satu bahasa yaitu Indonesia.

Di balik peristiwa Sumpah Pemuda, juga terkandung nilai demokrasi. Setelah Sumpah Pemuda diikrarkan, persatuan diwujudkan maka langkah-langkah perjuangan pun dilaksanakan. Dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Raya, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa perlu ada program-program kebersamaan, saling menghargai, dan diskusi di antara komponen bangsa untuk memajukan bangsa. Setelah maju dapat mandiri dan bedaulat

7. Tema dan logo Hari Sumpah Pemuda ke-96

logo Sumpah Pemuda (dok. Kemenpora.go.id)
logo Sumpah Pemuda (dok. Kemenpora.go.id)

Dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 ini, pemerintah menerapkan tema "Maju Bersama Indonesia Raya". Logo kali ini berupa tiga pemuda yang memegang bendera merah putih yang berkibar.

Nah, tiga pemuda tersebut melambangkan keragaman Indonesia. Selain itu, logonya juga memaknai pemuda yang tumbuh dengan semangat tak terbendung untuk maju bersama.

Semangat tersebut mencakup penguatan kepribadian, wawasan, potensi kewirausahaan, inovasi, kemandirian, serta jiwa kepeloporan dan kepemimpinan. Tidak hanya dirasakan, tapi semangat dalam diri para pemuda diberdayakan dan dikembangkan agar optimal.

Berikut ini merupakan makna di balik logo Hari Sumpah Pemuda 2024:

1. Ragam Pemuda yang digambarkan berupa tiga pemuda dengan warna berbeda. Bagian ini mewakili keberagaman yang mampu maju bersama untuk Indonesia Raya.

2. Merah Putih Dinamis mewakili Indonesia yang bergerak dinamis menuju kemajuan bangsa dan keemasan Indonesia.

3. Lompatan Tertinggi menggambarkan posisi para pemuda yang melompat menunjukkan kemampuan pemuda untuk memacu Indonesia ke tempat lebih tinggi

4. Cornsilk adalah warna seperti serabut jagung menandakan usia pemuda yang masih "seumur jagung" namun menjadi sumber kehidupan.

5. Emas Muda adalah warna yang mewakili potensi emas pemuda Indonesia untuk keberlangsungan bangsa di masa mendatang.

6. Emas adalah representasi harapan menuju Indonesia Emas 2045.

Demikian informasi mengenai sejarah hingga logo Hari Sumpah Pemuda 2024. Semoga para pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia bisa selalu mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Pinka Wima Wima
3+
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us