Apa Itu Harmonic Math? Simak Penjelasan dan Strategi Mengerjakannya

Clash of Champion Season 2 resmi dimulai dan sukses mencuri perhatian para penonton dengan berbagai permainan menantang. Salah satu babak yang paling banyak membuat orang penasaran adalah Harmonic Math, sebuah game unik yang menguji kemampuan berhitung peserta secara cepat dan tepat.
Game ini memang terdengar sederhana, tapi kenyataannya sangat menantang karena hanya bisa dikerjakan melalui pendengaran. Peserta harus memiliki kecepatan berhitung yang tinggi serta mampu memvisualisasikan operasi matematika tanpa alat bantu apa pun.
1. Apa itu Harmonic Math?

Dilansir ruangguru, ajang Clash of Champions merupakan sebuah kompetisi bergengsi yang mempertemukan mahasiswa-mahasiswa cerdas dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Acara ini dirancang untuk menguji berbagai aspek kemampuan akademik dan kognitif peserta melalui tantangan-tantangan menarik. Salah satu babak yang paling menonjol dan unik dalam kompetisi ini adalah Harmonic Math, yang menantang peserta untuk menyelesaikan soal matematika hanya dengan mendengarkan.
Berbeda dengan ujian matematika konvensional, Harmonic Math menghadirkan soal-soal secara audio tanpa tampilan visual. Peserta diharuskan menjawab dengan cepat, tepat, dan tanpa bantuan alat tulis ataupun coret-coret. Mereka hanya boleh mengandalkan daya dengar, konsentrasi tinggi, serta kemampuan memvisualisasikan operasi matematika secara mental, menjadikan babak ini sebagai ujian mental yang sangat intens.
Dibandingkan metode mencongak biasa, Harmonic Math memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi. Ragam soal yang diberikan mencakup bilangan bulat, bilangan negatif, pecahan, pangkat, hingga bentuk akar. Karena itu, babak ini tak hanya menantang kecerdasan, tetapi juga mengasah ketahanan berpikir dan fokus peserta dalam tekanan waktu yang terbatas.
2. Strategi mengerjakan Harmonic Math

Strategi utama dalam mengerjakan soal seperti Harmonic Math adalah membiasakan diri untuk berpikir cepat dan tetap fokus dalam waktu singkat. Menurut Prof. Yohanes Surya, pakar matematika dan pelatih Tim Olimpiade Matematika Indonesia, kemampuan ini dapat diasah melalui latihan berhitung mental secara konsisten tanpa alat bantu.
Ia juga menekankan pentingnya mental calculation sebagai fondasi utama, terutama dalam memperkuat daya ingat jangka pendek terhadap angka dan urutan operasi matematika. Pelatihan intensif dan rutin menjadi kunci agar peserta terbiasa memproses informasi angka secara cepat dan akurat dalam kepala.
3. Contoh soal Harmonic Math

Versi sederhana dari Harmonic Math mirip dengan menghitung cepat dalam pikiran, tetapi tingkat kesulitannya jauh lebih tinggi karena soal dibacakan secara berurutan dan harus dijawab sesuai urutan tanpa mengikuti kaidah operasi matematika. Soal-soalnya sangat bervariasi, mulai dari bilangan bulat positif, negatif, pecahan, pangkat, hingga bentuk akar.
Berikut ini beberapa contoh soal Harmonic Math yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan berpikir cepat dan fokus tinggi.
“Seratus…”
“Dikurang lima belas…”
“Di bagi lima…”
“Sama dengan berapa?”
Jawaban: 97
“Tiga belas…”
“Dikali dua…”
“Ditambah dua enam…”
Jawaban: 52
“Lima belas…”
“Ditambah delapan…”
“Dikurang tiga…”
Jawaban: 20
Harmonic Math bukan sekadar soal hitung-hitungan biasa, tapi tantangan yang menguji fokus dan kecepatan berpikir secara intens. Tak heran jika game ini jadi salah satu babak paling seru dan menantang di Clash of Champion Season 2.
Penulis: Angel Rinella