Harvard atau Stanford? Ini Daftar 10 Kampus Terbaik Dunia 2019

Siapa sih yang gak tau universitas kece ini? Mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan pasti sudah familiar dengan Universitas Oxford. Stephen Hawking, David Cameron, hingga aktris cantik Emma Watson adalah orang-orang yang berhasil lulus dari universitas tertua yang berlokasi di kota Oxford, Inggris.

PPE (Politic, Philosophy, Economy) merupakan salah satu jurusan favorit sekaligus sangat ketat proses seleksinya.

Sama seperti Oxford, Universitas Cambridge juga menjadi universitas tertua kedua dan paling selektif memilih mahasiswa. Saking selektifnya, kedua universitas ini digabung penyebutannya menjadi ‘Oxbridge’.

Berdasarkan catatan THE, dari 18.000 siswa hampir 4.000 diantaranya adalah mahasiswa internasional dan berasal dari lebih dari 120 negara. Terletak di pusat Kota Cambridge, kampus ini memiliki enam divisi pendidikan yang menampung sekitar 150 fakultas. Keenam divisi tersebut yakni Seni dan Humaniora; Humaniora dan Ilmu Sosial; Ilmu Biologi; Kedokteran Klinis; Ilmu Fisika; dan Teknologi.
 
Engineering dan Technology; Life sciences dan Medicine; hingga Natural sciences adalah jurusan favorit di universitas ini.

Kampus ini didirikan oleh speasang suami istri, Jane dan Leland Stanford. Kampus ini dibangun sebagai penghormatan untuk anak tunggal mereka yakni Leland Stanford Junior yang meninggal karena sakit tipus.
 
Stanford adalah salah satu kampus terbesar di Amerika Serikat tepatnya California dengan 18 institut penelitian interdisipliner dan tujuh sekolah di satu kampus yakni Graduate School of Business; Sekolah Ilmu Bumi, Energi & Lingkungan; Sekolah Pascasarjana Pendidikan; Sekolah Teknik; Sekolah Humaniora dan Ilmu Pengetahuan; Sekolah hukum; dan Fakultas Kedokteran.
 
Jebolan dari universitas ini antara lain Larry Page, Marissa Mayer, Brian Acton, hingga wanita pertama AS yang terbang ke luar angkasa Sally Ride.

Didirikan pada tahun 1861, Kampus yang sering disingkat dengan MIT ini adalah universitas riset swasta independen, coedukasi, yang berbasis di kota Cambridge, Massachusetts. Meraih 89 penghargaan Nobel, 58 Medali Sains Nasional, 29 Medali Teknologi dan Inovasi, dan 45 MacArthur Fellows menjadikan kampus ini terbaik kedua di AS.

Kampus ini sangat cocok bagi mereka yang gemar akan teknologi dan wirrausaha. Sebab, fokus pendidikan di sini mencakup inovasi dan kewirausahaan. Seperti misinya yakni ‘berupaya mengembangkan di setiap anggota komunitas MIT kemampuan dan hasrat untuk bekerja secara bijak, kreatif, dan efektif untuk kemajuan umat manusia’.

Universitas yang sering disingkat Caltech ini memiliki enam divisi akademik dengan penekanan kuat pada pengajaran dan penelitian sains dan teknologi. Keenamnya yakni Biology and Biological Engineering (BBE), Chemistry and Chemical Engineering (CCE), Enggineering and Applied Science, Geological and Planetary Sciences (GPS), Physics, Mathematics   and Astronomy (PMA) dan Humanities and Sciences (HSS).

Awalnya, kampus ini bernama New College. Nama tersebut berubah menjadi Harvard sebagai tanda penghormatan untuk seorang penyumbang terbesar di kampus teersbut yakni John Harvard.

Selain nama untuk universitas, pria yang merupakan lulusan Universitas Cambridge itu juga dibuatkan patung khusus yang kini menjadi ikon kampus.

Universitas Harvard berada di di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat memiliki 9 fakultas legendaris yang telah berdiri sejak abad ke-19 hingga sekarang. Fakultas tersebut yakni Harvard Faculty of Arts and Sciences, Harvard Medical School, Harvard Divinity School, Harvard Law School, Harvard Bussiness School, Harvard Graduate School of Design, Harvard Graduate School of Education, Harvard School of Public Health dan Kennedy School of Government.

Adapun jurusan favorit diantaranya bisnis dan manajemen, hukum hingga ilmu politik internasional.

Bagi kutu buku sejati, kamu yang berkesmpatan kuliah disini akan dimanjakan dengan perpustakaan yang terdiri dari 10 lantai dan telah dinobatkan sebagai perpustakaan terbesar kedua di AS. Di perpustakaan ini juga akan kamu temukan sampul buku dari kulit manusia dan domba lho.

Selain itu, ada juga kantin super megah yang membuat mata takjub!

Masih di Amerika Serikat, ini merupakan kampus tempat orang terkaya dunia Jeff Bezos. Bezos  lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik.

Kampus yang terletak di Princeton, New Jersey, ini memiliki bidang terkenal yakni arsitektur, teknik, dan urusan internasional.

Princeton juga merupakan salah satu universitas riset terkemuka di dunia dengan koneksi ke lebih dari 40 pemenang Nobel, 17 pemenang National Medal of Science, dan lima penerima National Humanities Medal. Fisikawan Richard Feynman dan Robert Hofstadter dan ahli kimia Richard Smalley dan Edwin McMillan adalah alumni terkemuka yang meraih penghargaan Nobel tersebut.
 
Tak tanggung-tanggung, universitas ini telah mencetak lulusan yang menjadi orang berpengaruh di dunia seperti dua presiden AS, James Madison dan Woodrow Wilson, Michelle Obama, aktor Jimmy Stewart dan Brooke Shields, dan astronot Apollo Pete Conrad. Keren banget kan?

Yale University adalah universitas riset Ivy League swasta yang merupakan lembaga pendidikan tinggi tertua ketiga di AS. Yale juga merupakan universitas pertama di AS yang memberikan gelar PhD, pada tahun 1861.
 
Universitas ini terdiri dari 14 sekolah, dan siswa mengikuti kurikulum seni liberal, yang mencakup humaniora dan seni, ilmu pengetahuan dan ilmu sosial sebelum memilih jurusan departemen.
 
Di kampus ini ada mata kuliah unik yakni Psychology and The Good Life. Mata kuliah yang disebut juga sebagai Kelas Kebahagiaan ini menjadi kelas favorit di Yale yang menghadirkan 1.200 mahasiswa.

Kampus gitaris Queen Brian May ini memiliki sekitar 15.000 siswa dengan fokus pada empat bidang utama: sains, teknik, kedokteran, dan bisnis.

Di kampus ini ada landmark paling terkenal yakni Queen's Tower, yang merupakan sisa dari Imperial Institute, dibangun untuk menandai Golden Jubilee Ratu Victoria pada tahun 1887.

Kampus utamanya berada di Kensington Selatan. Universitas yang didirikan oleh Paneran Albert ini merupakan pusat penelitian biomedis utama dan pusat sains kesehatan akademis pertama di Britania Raya.

Kampus ini tempatnya para pemikir-pemikir kritis. Hal ini sesuai dengan focus pendidikan yang diterapkan universitas yakni mengembangkan keterampilan kritis, analitik, dan menulis dalam kurikulum inti interdisipliner.
 
Melansir situs resminya, universitas ini telah membuat trobosan seperti menemukan hubungan antara kanker dan genetika, membangun teori ekonomi revolusioner, dan mengembangkan alat untuk menghasilkan sekolah perkotaan yang andal dan andal.
Lulusan dari kampus ini tak perlu khawatir. Sebab, universitas menawarkan 1,300 lowongan magang berbayar melalui layanan pengembangan karir.

Memang, dari 10 kampus yang disebutkan, Amerika Serikat mendominasi sebanyak tujuh kampus. Selebihnya ada di Inggris seperti Oxford, Cambridge, dan Imperial College London.

Kampus di kawasan Asia sendiri berada di posisi 22 yakni Tsinghua University di China kemudian disusul National University of Singapore di posisi 33. 

Di mana pun kuliahnya, kemampuan finansial dan bahasa asingnya harus lancar ya. Semangat!