Jangan Sombong, Kuliah Setinggi Mungkin di Luar Negeri Tak Menjamin Kesuksesan

Cita-citaku adalah kuliah di luar negeri, biar jadi orang sukses!
Begitulah kalimat sederhana yang sering diucapkan orang Indonesia, yang berhasil mendoktrin jutaan orang Indonesia lainnya untuk berlomba-lomba menuntut ilmu ke luar negeri. Mulai dari mencari beasiswa hingga memakai biaya sendiri.
Tentu itu bukan hal buruk untuk diperjuangkan. Namun kita harus tahu bahwa bagaimanapun dan sejauh apapun kita menuntut ilmu di negeri orang, hal itu tetap belum menjamin kesuksesan dan kesejahteraan nantinya.
1. Karakter adalah hal yang pertama kali dilihat dari dirimu.

Sebelum melihat bagaimana kualifikasimu, karakter adalah sesuatu yang menjadi identitas dirimu dan itu dilihat pertama kali. Saat kamu sudah tidak punya apa-apa, karakter adalah satu hal yang tetap kamu miliki dan kamu pegang teguh.
Maka dari itu, kamu harus memiliki karakter yang baik dan senantiasa menguntungkan untuk dirimu dan lingkungan sekitarmu. Singkatnya, karakter yang baik akan menjadi konsiderasi kesuksesanmu.
2. Bagaimana caramu mengambil sikap saat masalah datang juga menjadi perhitungan.

Dunia menuju kesuksesan adalah dunia dengan rintangan-rintangan yang siap menggagalkanmu. Dengan kesulitan untuk meraih mimpimu, tentu dibutuhkan sikap yang sigap yang harus kamu ambil saat kamu menghadapi masalah.
Bila saja kamu menghadapi masalah dengan panik, tidak tenang, dan justru malah merusak apa yang telah kamu bangun, maka akan lebih sulit untuk meraih garis finish yang kamu impi-impikan. Hadapilah masalah dengan dewasa dan penuh tanggung jawab, bukan kabur dan menghindarinya saja.
3. Keaktifan kamu selain di dunia akademis terkadang juga menentukan kesuksesan.

Di dunia perkuliahan, memang penting untuk mendapatkan IPK yang tinggi. Namun, IPK terkadang tidak menentukan bagaimana kamu bisa sukses nantinya. Selain berfokus kepada pelajaran, keaktifan di organisasi atau apapun yang di luar akademis juga dibutuhkan agar kamu bisa belajar bagaimana mengurus sesuatu dengan terorganisir.
Selain itu, di organisasi kamu akan mendapatkan pengalaman kerja yang baik sehingga kamu mengerti apa yang harus kamu lakukan saat di dunia kerja.
4. Diikuti juga dengan jaringan yang luas yang telah kamu dapatkan karena keaktifanmu.

Jaringan luas bisa kamu dapatkan di dunia organisasi. Terkadang, jaringan inilah yang kemudian menentukan bagaimana masa depanmu kelak. Maka dari itu, perkuatlah jaringan, banyaklah mengenal orang sekitar sehingga banyak yang mengetahuimu sebagai orang yang kompeten.
5. Lagipula, banyak orang yang pendidikannya tidak tinggi namun masih bisa sukses kok.

Pasti kamu sering mendengar tentang kisah Steve Jobs, Bob Sadino, Albert Einstein, Mark Zuckeberg dan sederetan orang sukses lainnya bukan? Mereka bukanlah orang yang memiliki pendidikan yang tinggi.
Mereka hanyalah orang biasa yang selalu ingin mencoba tanpa menyerah serta menghadapi rintangan-rintangannya dengan baik. Dan akhirnya, di penghujung jalan kesuksesan, mereka dapat dikenal sebagai orang tersukses dan terkaya yang pernah kita ketahui.
6. Yang pasti, kamu harus tahu tujuan hidupmu setelah lulus kuliah!

Bukan berarti kamu yang sudah kuliah sampai S2 atau S3 di luar negeri bisa langsung menuju tangga kesuksesan dengan kilat. Kalau kamu tidak tahu tujuan hidupmu setelah kuliah, lantas buat apa kamu menghabiskan banyak uang untuk kuliah di luar negeri?
Apakah kamu masih yakin kamu akan sukses karena kamu bersekolah di luar negeri? Gak selamanya yang terlihat mahal dan gemerlap itu bagus, guys. Mulailah merubah mindset dan teruslah berkarya!