10 Jenis Bahan Jersey Terbaik, Kelebihan dan Karakteristiknya

Jersey drifit merupakan kain hasil dari kombinasi serat polyester, nilon, dan katun. Bahan ini bersifat ringan dan adem saat digunakan. Biasanya, jersey drifit kerap digunakan untuk memproduksi pakaian olahraga seperti sepak bola, tenis, hingga badminton.

Di pasaran, kain jenis ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu grade ori (non-original) dan lokal. Di antara dua jenis tersebut, grade ori paling banyak diminati konsumen. Hal ini lantaran kainnya yang halus, elastis, dan adem saat dikenakan.

Namun, harga drifit lokal lebih murah dibandingkan grade ori. Meskipun kualitasnya masih berada di bawahnya, spesifikasi yang dimiliki hampir sama dengan grade ori, lho.

Perbedaan yang paling mencolok dari kedua bahan tersebut terletak pada teksturnya. Drifit lokal punya lubang pori-pori yang mempermudah sirkulasi udara, sehingga keringat akan lebih cepat menguap.

Jenis bahan jersey yang kedua adalah high twist. Warna bahan yang dimiliki oleh kain jenis ini cukup beragam, terutama warna-warna cerah. Hampir 30 warna tersedia untuk kain ini, lho.

Umumnya, jersey high twist terdapat dua jenis, yaitu kaos dan tenun. Bahan yang berkaos biasanya lebih mudah melar. Sedangkan yang berjenis tenun tidak melar, sehingga sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat jas atau blazer.

Sayangnya, bahan ini sedikit lebih panas saat dikenakan lantaran mengandung bahan polyester. Maka dari itu, harga dari jersey jenis ini tergolong murah karena kurang diminati masyarakat.

Saat memakai bahan jersey serena, kamu akan merasakan kelembutan yang dimiliki oleh kain tersebut. Tak hanya itu, kualitas yang dimiliki kain ini mirip dengan kualitas yang dipakai oleh merk ternama seperti Adidas dan Nike.

Punya bahan yang lembut dan mampu menyerap keringat dengan maksimal dan elastis, membuat jenis kain ini sering digunakan untuk membuat kaos atau seragam olah raga. Meskipun tergolong cukup tebal, kain ini akan cepat kering saat dijemur.

Jenis bahan jersey yang keempat adalah jersey stella. Kualitas kain ini dapat dikatakan berada satu tingkat di bawah jersey spandek Korea. Kain ini punya berat antara 210 hingga 220 gsm dan lebar antara 160 sampai 180 cm.

Punya kualitas juara, yakni mudah panas, lembut, dan jatuh, membuat jersey stella dibanderol dengan cukup mahal. Oleh karena itu, target pasar kain ini pun untuk kelas menengah atas. Bahkan banyak penjual menyebut jersey ini sebagai jersey super.

Pada dasarnya jersey etiway tergolong jersey high twist, lho. Hal itu bisa kamu cek dengan membandingkan lebar dan berat masing-masing kain. Jenis bahan jersey etiway sendiri punya lebar 180 cm dengan berat sekitar 210 gsm.

Bahan jersey etiway sangat dikenal dengan warnanya yang cukup mengkilap dan teksturnya termasuk bahan jatuh. Walaupun serat rajutan dari kain ini tak begitu rapi, saat dikenakan oleh tubuh akan terasa cukup adem dan nyaman.

Bila dibandingkan dengan jenis jersey lainnya, jersey paragon yang paling sering dipakai untuk pembuatan jersey basket. Karakteristik dari kain ini juga berbeda, cenderung lebih hangat dan tidak melar.

Meski begitu, bahan ini sangat cocok untuk pembuatan jersey yang cenderung lebih longgar, termasuk jersey basket. Tak hanya itu, untuk harga kain ini cenderung lebih ekonomis, sehingga dapat menghemat biaya produksi.

Kebanyakan pakaian muslim seperti gamis menggunakan bahan kain jenis ini. Pasalnya, kain ini punya harga yang bisa dibilang cukup murah, sehingga tak akan terlalu banyak mengeluarkan uang.

Bahan dari jersey scarlet dan serly punya warna yang relatif kurang terang. Tekstur dari kain ini seratnya tak terlihat rapi dan permukaannya cenderung kasar. Sama seperti jenis jersey lainnya, kain ini punya berat antara 140 gsm hingga 210 gsm.

Jersey rayon sering disebut dengan spandek rayon. Kain ini umumnya dipakai sebagai pakaian olahraga lantaran kemampuan daya serapnya cukup baik. 

Selain itu, tekstur dari jersey jenis ini pun terkenal lembut dan lentur. Spandek rayon yang berkualitas seperti itu ternyata punya harga yang cukup murah, sehingga kerap diburu oleh produsen pakaian.

Jenis bahan jersey ke-9 adalah jersey spandek. Jersey ini lebih dikenal sebagai spandek ITY atau spandek jersey Korea. Bahkan, jenis bahan ini yang paling laku dan dicari di pasaran, lho.

Untuk teksturnya, jersey ini punya permukaan yang seperti keset. Namun, serat yang dimiliki kain ini bisa dibilang cukup halus dan tak begitu kasar, sehingga nyaman untuk digunakan.

Jenis kain jersey yang terakhir adalah crepe. Tahu tekstur kulit jeruk? Nah, kurang lebih seperti itulah tekstur dari jersey jenis ini. Oleh sebab itu, beberapa orang memandang bahwa jersey crepe punya tekstur yang khas dibandingkan yang lainnya.

Umumnya, kain ini dipakai untuk membuat busana muslim seperti jilbab, gamis, dan sebagainya. Jadi, bahan ini pas banget buat kamu yang mau bikin baju gamis atau kerudung.

Sekarang sudah gak bingung lagi kan dengan jenis-jenis kain? Semoga artikel ini bisa membantumu, ya!