Kapan Waktu Terbaik Sholat Dhuha? Berikut yang Sesuai Sunah

12 Mar 2024, 11:46 WIB

ilustrasi seseorang sedang sholat tahajud (pexels.com/Ali Arapoğlu)

Sholat Dhuha menjadi salah satu amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena mengandung keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Keutamaan dari Sholat Dhuha dijelaskan dalam salah satu riwayat hadis Rasulullah SAW:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: Allah Ta'ala berfirman: "Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka'at salat di awal siang atau di waktu Dhuha. Sebab itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Ahmad)

Namun, sholat Dhuha semakin sempurna apabila dilakukan pada waktu terbaiknya, nih. Kapan waktu terbaik dari Sholat Dhuha? Cek yang sesuai sunah berikut ini.

1. Menjelang tengah hari atau sebelum salat Zuhur

ilustrasi seseorang yang shalat (pexels.com/Monstera)

Menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al Arba'in An Nawawiyah, batas waktu sholat Dhuha sekitar 5 atau 10 menit sebelum waktu zawal ataupun saat matahari tergelincir ke barat atau menjelang tengah hari. Ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ » أخرجه مسلم

Artinya: "Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan salat Dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia pun berkata: "Mereka mungkin tidak mengetahui sholat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Salatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya sinar matahari." (HR Muslim).

2. Waktu pagi hari atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit

ilustrasi seeorang shalat (pexels.com/Thirdman)

Dilansir Muslim, sebagian ulama mengatakan bahwa waktu Dhuha itu sekitar 15 menit atau setelah matahari terbit. Ini sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz berikut ini:

ووقتها يبتدئ من ارتفاع الشمس قيد رمح في عين الناظر، وذلك يقارب ربع ساعة بعد طلوعها

“Waktu sholat Dhuha adalah dimulai saat matahari meninggi setinggi tombak bagi orang yang melihatnya (matahari). Dan itu sekitar 15 menit setelah ia terbit.” (Fatawa Ibnu Baz)

Sholat Dhuha juga acap kali disebut sebagai salat awwabin, yaitu salatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah SWT. Sholat Dhuha dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena mengandung keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki