Bangka Belitung memang tersohor akan keindahan pantainya. Bebatuan besar nan kokoh di sepanjang pantai menjadikan pantai-pantai di Bangka Belitung unik dan berbeda. Tapi tahu enggak, sih, kalau selain pantainya, provinsi satu ini juga punya bahasa daerah yang enggak kalah unik?
Yuk, simak lima kata dalam bahasa daerah Bangka yang sekilas mirip dengan bahasa Indonesia, tapi berbeda makna!
'Mencabik-cabik'. Mungkin itu adalah salah satu hal yang terlintas di kepalamu ketika mendengar atau membaca kata ini. Pasti sering kan, mendengar kata yang satu ini? Kalau dalam bahasa Indonesia, kata 'cabik' bisa disamakan dengan sobek atau koyak.
Tapi, kalau di Bangka, masyarakatnya lebih mengenal 'cabik' sebagai salah satu bumbu dapur, yakni cabai.
'Banyek men cabike, biar makin pedes.' (Banyakin cabainya, biar makin pedas)
Kalau kata yang satu ini, dalam bahasa Bangka memiliki arti peduli atau bisa juga hirau. Beda banget 'kan, sama bahasa Indonesia-nya? Tapi enggak cuma artinya aja nih, yang berbeda. Pengucapannya juga. Dalam bahasa Bangka, huruf 'k' pada kata 'retak' memiliki pengucapan yang sama seperti kita mengucapkan kata 'tidak'.
'Ku lah madah, tapi ka dak retak.' (Aku udah bilang, tapi kamu enggak menghiraukan)
Kata yang satu ini sekilas terdengar mirip dengan kata 'kutang' yang biasa digunakan untuk menyebut pakaian dalam wanita atau bra. Tapi, dalam bahasa Bangka, kata ini justru bermakna putus, terpotong.
'Pelan - pelan ngambike, jangan sampai kuteng.' (Pelan-pelan ngambilnya, jangan sampai putus)
Dalam bahasa daerah Bangka, kata ini tidak digunakan untuk memanggil Kakek secara singkat saja. Kata 'kek' oleh masyarakat Bangka umumnya digunakan selayaknya kata sama atau dengan.
'Ku nebeng kek ka jadi dak?' (Boleh enggak aku nebeng sama kamu?)
Dalam KBBI, kata 'biak' memiliki arti tumbuh atau kembang. Sedangkan dalam bahasa daerah Bangka, kata ini memiliki arti biar.
'Biak cem tu lah.' (Biarin gitu aja)
Nah, itulah 5 kata dalam bahasa Bangka yang sekilas mirip dengan bahasa Indonesia, tapi punya arti yang berbeda.
Sebenarnya masih banyak lagi kata-kata dalam bahasa Bangka yang unik dan seru untuk dibahas. Makanya, harus sering-sering nih, mencari sumber untuk mempelajarinya. Terutama buat kalian yang mau berkunjung ke Bangka Belitung.
Asak kawa pasti pacak!