Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

ilustrasi ekstrakulikuler basket (pexels.com/ Ron Lach)
ilustrasi ekstrakulikuler basket (pexels.com/ Ron Lach)

Boleh dibilang hampir di semua sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA memiliki beberapa pilihan ekstrakurikuler. Ada yang wajib ada pula yang sifatnya pilihan, tergantung keinginan dari masing-masing siswa.

Meskipun sifatnya sampingan di luar pelajaran pokok di kelas, namun ekstrakurikuler juga masuk ke dalam rapot dan bisa menjadi nilai plus bagi siswa.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai ekstrakurikuler, berikut IDN Times telah merangkum pengertian, tujuan, manfaat, hingga contohnya.

1. Pengertian ekstrakurikuler

ilustrasi kegiatan ekstrakulikuler (unsplash.com/Mufid Majnun)
ilustrasi kegiatan ekstrakulikuler (unsplash.com/Mufid Majnun)

Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar aktivitas belajar mengajar wajib di sekolah, yang dapat diikuti oleh para siswa. Karena merupakan kegiatan tambahan, maka sifatnya pun tidak wajib. Meskipun, ada salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibkan oleh pemerintah.

Menurut Peraturan Permendikbud RI Nomor 63  tahun 2014, menyatakan bahwa pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa. Hal ini bertujuan untuk mendukung kemandirian, kekompakan, dan skill siswa melalui aktivitas selama mengikuti kegiatan pramuka tersebut.

2. Manfaat

ilustrasi ekstrakulikuler marching band (pexels.com/Александр)
ilustrasi ekstrakulikuler marching band (pexels.com/Александр)

Siswa diharapkan memilih ekstrakurikuler berdasarkan minat dan bakatnya masing-masing. Sehingga tujuan dan manfaat dari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini bisa benar-benar dirasakan.

Berdasarkan dari Departemen Pendidikan dan kebudayaan, kegiatan ekstrakurikuler memiliki tujuan utama sebagai berikut :

  • Meningkatkan dan memperluas pengetahuan siswa
  • Membantu siswa mengenali hubungan antara berbagai mata pelajaran di sekolah
  • Media untuk menyalurkan bakat dan minat siswa
  • Salah satu langkah upaya pembangunan manusia secara utuh
  • Mengembangkan bakat dan minat siswa untuk pembinaan ke arah yang positif

Berkaca dari tujuan tersebut, diharapkan ekstrakurikuler sekolah bisa memberikan manfaat bagi siswa, seperti :

  • Membentuk karakter postif siswa berdasarkan minat dan bakat mereka
  • Membuat siswa menjadi lebih aktif, sehingga tidak minder atau pemalu
  • Mengajarkan siswa untuk bekerjasama sebagai tim atau kelompok
  • Mendidik siswa menjadi pribadi yang disiplin dan berkomitmen
  • Membantu mengasah dan meningkatkan bakat serta kemampuan siswa
  • Media bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas sejak dini
  • Mampu membantu meningkatkan prestasi siswa
  • Memberikan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa dengan cara positif
  • Menyehatkan tubuh, karena siswa aktif dalam beraktivitas

3. Contoh kegiatan ekstrakurikuler

iludtrasi kegiatan ekstrakulikuler teater (unsplash.com/Fairuz Naufal Zaki)
iludtrasi kegiatan ekstrakulikuler teater (unsplash.com/Fairuz Naufal Zaki)

  • Pramuka

Sebagai ekstrakurikuler yang diwajibkan oleh pemerintah, semua sekolah pasti mengadakan kegiatan pramuka. Dalam ekstrakurikuler ini, siswa diajarkan untuk lebih mandiri, kompak secara tim, berani, jujur, dan peduli pada sesama dan lingkungan.

  • Olahraga

Olahraga termasuk salah satu cabang ekstrakurikuler yang banyak diminati. Di satu sekolah dengan sekolah lain, mungkin punya ekstrakurikuler olahraga yang berbeda.

Umumnya, basket, sepak bola, bulu tangkis, tennis, dan gymnastic menjadi jenis olahraga yang paling sering dijadikan ekstrakurikuler di sekolah.

  • Paskibra

Pasukan pengibar bendera atau paskibra, menjadi salah satu pilihan ekstrakurikuler di sekolah. Biasanya, diikuti oleh siswa yang suka baris berbaris. Anak paskibra dikenal rajin, berpenampilan rapi dan teratur.

Ekstrakurikuler paskibra ini biasanya ada di bangku SMP dan SMA. Jika lolos kualifikasi, tak menutup kemungkinan beberapa siswa terpilih untuk mewakili sekolah atau daerahnya menjadi tim pengibar bendera di Istana Negara.

  • Paduan Suara

Jika siswa merasa memiliki bakat di bidang tarik suara, ekstrakurikuler paduan suara bisa jadi batu loncatan. Di sini, siswa akan dilatih membaca tangga nada, pembagian suara, hingga teknik bernyanyi yang benar.

Ekstrakurikuler paduan suara juga sering dilombakan di tingkat lokal maupun nasional antar sekolah. Kalau sering mendapat juara, bisa jadi nilai plus untuk nantinya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

  • Marching band

Siswa yang punya jiwa bermusik juga bisa bergabung dalam ekstrakurikuler Marching Band. Yakni, kelompok pemusik yang membawakan sebuah lagu dengan berbagai alat musik. Seperti, drum, belera, pianika, saxophone, bass drum, seruling, dan lain-lain.

Pemimpin Marching Band biasa disebut Mayoret, yang biasa berdiri di paling depan barisan. Tak hanya mengatur irama, Mayoret juga kerap menunjukkan aksi gerak tari dan lempar-tangkap tongkat. Sayangnya, tak semua sekolah memiliki ekstrakurikuler ini.

  • Teater

Ingin mengasah kemampuan seni peran? Bisa masuk ke ekstrakurikuler teater. Di sini siswa tak hanya belajar acting, tapi juga dilatih untuk lebih percaya diri dan mengenal diri sendiri. Mengikuti ekstrakurikuler teater akan membantu membantu siswa mengenal banyak emosi.

Tak jarang, dalam sesi latihan, siswa diminta untuk mengamati suatu profesi sebelum memerankannya. Olah rasa dan olah raga juga jadi bagian dari latihan teater. Jadi, ekstrakurikuler ini bisa mengajarkan siswa untuk lebih tenang, fokus, dan juga bugar.

  • English Club

Bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran reguler di sekolah. Tapi, jika siswa ingin lebih mendalami bahasa Inggris, bisa bergabung di ekstrakurikuler English Club. Kegiatan English Club biasanya lebih condong ke percakapan atau convertation.

Sehingga bisa melatih kemampuan berbahasa inggris siswa jadi lebih aktif. Selain itu, rasa percaya diri siswa juga akan ditempa, saat mempraktikkan skill berbahasa Inggris-nya dengan turis. Ya, tak jarang, guru ekstrakurikuler ini menghadirkan turis sebagai partner belajar para siswanya. Seru, kan?

  • Beladiri

Beladiri menjadi salah satu cabang ekstrakurikuler yang banyak peminatnya. Meski begitu, biasanya hanya sedikit siswa yang bertahan pada akhirnya, karena latihan fisiknya sangat berat.

Ada beberapa jenis beladiri yang umum dijadikan ekstrakurikuler. Sebut saja, karate, pencak silat, dan taekwondo. Tak hanya untuk membela diri, ekstrakurikuler ini juga memberi manfaat luar biasa pada siswa. Di antaranya melatih disiplin, menjaga kesehatan badan, dan menjaga postur tubuh.

Masih banyak lagi contoh ekstakulikuler yang biasa ditemukan di sekolah. Seperti, keagamaan, pencinta alam, jurnalistik, film, Palang Merah Remaja (PMR), dan lain-lain.

Adanya ekstrakurikuler di sekolah tak hanya memberi manfaat bagi para siswa yang mengikutinya saja, tapi juga bagi sekolah itu sendiri. Tak jarang, suatu sekolah memiliki ekstrakurikuler unggulan yang membuat namanya tersohor. Jadi, bisa menarik minat calon siswa untuk mendaftar sekolah di sana. Prestasi siswa melalui jalur non akademi atau ekstrakurikuler ini juga turut mengharumkan nama sekolahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Angel Rose
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us