Apa Bedanya Social Distancing, Karantina, dan Isolasi? 

Serupa tapi tak sama!

Social distancing, karantina, dan isolasi menjadi istilah yang cukup populer pasca merebaknya virus COVID-19 di Indonesia. Namun, apakah kamu sudah tahu makna dari tiga kata ini?

Meski terlihat serupa, ketiganya punya makna yang berbeda lho! Dikutip dari Bustle, berikut bedanya social distancing, karantina, dan isolasi.

1. Social distancing

Apa Bedanya Social Distancing, Karantina, dan Isolasi? Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Istilah social distancing kini menjadi sangat populer. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kerumunan orang, sehingga kita perlu menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 6 kaki (2 meter). 

Dalam social distancing, kita masih bisa bepergian untuk membeli makanan atau melakukan kewajiban lainnya. Meskipun begitu, kontak dengan orang sekitar akan dikurangi.

2. Karantina

Apa Bedanya Social Distancing, Karantina, dan Isolasi? unsplash/Paweł Czerwiński

Karantina adalah tindakan pengasingan yang dilakukan untuk mencegah masuk atau tersebarnya bahaya. Tindakan ini menjadi langkah pencegahan untuk melihat apakah seseorang berpotensi mengalami gejala sakit.

Dalam kasus Corona, langkah karantina banyak dilakukan negara dengan meliburkan sekolah, tempat wisata, hingga ruang publik. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkumpulnya banyak orang dalam satu ruangan.

3. Isolasi

Apa Bedanya Social Distancing, Karantina, dan Isolasi? IDN Times/Aji
dm-player

Isolasi adalah istilah yang digunakan apabila seseorang memang sakit. Untuk menghindari semakin tersebarnya virus sekaligus menghindari virus lain masuk, orang tersebut harus mengisolasi diri dengan dunia sekitar.

Isolasi bisa dikatakan sebagai tingkatan yang paling parah dalam menghindari kontak dengan dunia. Mereka yang diisolasi butuh bantuan orang lain untuk menghadirkan makanan dan kebutuhan lain demi kelangsungan hidup.

Baca Juga: Selektif Bepergian, 5 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Social Distancing

4. Apakah kamu melakukan social distancing, karantina, atau isolasi?

Apa Bedanya Social Distancing, Karantina, dan Isolasi? Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah mengetahui perbedaannya, kamu tentu bisa menelaah apa yang sedang kamu lakukan. Bagi yang mendapat kesempatan bekerja di rumah dan tidak ke mana pun, kamu bisa dibilang melakukan karantina.

Namun, bagi kamu yang masih harus bekerja tiap hari, kamu melakukan social distancing. Waspadalah, jangan sampai kamu harus melakukan isolasi! Apabila kamu perlu isolasi, berarti kamu sudah berpotensi terdampak virus tersebut!

5. Meski berbeda makna, ketiga tindakan ini dapat mengatasi penyebaran COVID-19

Apa Bedanya Social Distancing, Karantina, dan Isolasi? Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketika kita melakukan social distancing, karantina, atau isolasi diri, kita akan mengurangi peluang virus untuk berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Hal ini gak hanya untuk mencegah kita tertular virus, namun membantu memperlambat penularan agar mereka yang sudah tertular, bisa mendapat penanganan maksimal.

Itulah bedanya social distancing, karantina, dan isolasi. Indonesia pasti bisa melawan virus Corona! Yuk, mulai dari sekarang terapkan social distancing, karantina, atau isolasi diri!

Baca Juga: Penjelasan Pandemi dan 7 Tanda COVID-19 Masuk Kategori Pandemik

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya