Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

21 Kosakata Bahasa Minang yang Ada di KBBI, Sudah Tahu Artinya? 

Jam Gadang (pixabay.com/arjeepers)
Jam Gadang (pixabay.com/arjeepers)

Meski suatu kata telah termaktub dalam KBBI dan menjadi bahasa Indonesia secara resmi, terkadang kita tak serta-merta tahu makna dari kata tersebut. Kata itu terdengar asing, salah satunya karena jarang digunakan untuk komunikasi.

Beberapa kosakata bahasa daerah dan bahasa asing ternyata ada juga yang terdaftar di KBBI, termasuk bahasa Minang. Karena sudah menggunakannya sebagai bahasa daerah sehari-hari, sebagian masyarakat Minang justru tak sadar dengan hal tersebut.

Oke, sudah ada 21 kata nih yang terangkum di bawah ini. Yuk simak! Kalau kamu belum pernah dengar kosakatanya, kamu jadi bisa menambah perbendaharaan kata bahasa Indonesia sekaligus belajar bahasa Minang.

1.Tergantung maksud kalimat, awak bisa berarti 'saya', 'kamu', atau 'kita', dalam bahasa Minang. Arti yang sama juga ditunjukkan di KBBI

ilustrasi menunjuk diri sendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi menunjuk diri sendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)

2.Kata baun terdaftar di KBBI. Orang Minang menggunakan kata tersebut untuk menyebut aroma atau bau

ilustrasi menutup hidung (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi menutup hidung (pexels.com/SHVETS production)

3.Barangkali berang sudah terdengar cukup familier. Kata ini dipakai untuk mendeskripsikan kemarahan

ilustrasi marah (pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi marah (pexels.com/Moose Photos)

4.Saat ngobrol bahasa Indonesia, kita jarang menggunakan kata elok. Penduduk Minang memakai kata ini sebagai pengganti kata baik

ilustrasi memperlihatkan sesuatu (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi memperlihatkan sesuatu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

5.Gadang merujuk pada sesuatu yang berukuran besar. Ada yang sudah pernah mengunjungi Jam Gadang di Bukittinggi?

Jam Gadang (pixabay.com/arjeepers)
Jam Gadang (pixabay.com/arjeepers)

6.Ketika berada di ketinggian, kita bisa merasa gamang saat melihat ke bawah. Gamang sendiri berarti 'perasaan ngeri atau takut'

ilustrasi berdiri di ketinggian (pexels.com/Berti Weber)
ilustrasi berdiri di ketinggian (pexels.com/Berti Weber)

7.Masyarakat Minang menyebut sapi dengan jawi. Sudah tahu kalau kata ini ada di KBBI?

ilustrasi sapi (pexels.com/Matthias Zomer)
ilustrasi sapi (pexels.com/Matthias Zomer)

8.Kajai digunakan untuk mengikat sesuatu atau kalau dalam bahasa Indonesia pada umumnya dikenal sebagai karet

ilustrasi karet (unsplash.com/Andres Siimon)
ilustrasi karet (unsplash.com/Andres Siimon)

9.Ketek yang berarti 'kecil' dalam bahasa Minang punya empat arti di KBBI yakni 'monyet', 'ketiak', 'kecil', dan 'perahu bermotor'

ilustrasi benda kecil (unsplash.com/Daniel Cheung)
ilustrasi benda kecil (unsplash.com/Daniel Cheung)

10.Orang Minang menyebut litak untuk menyampaikan rasa lapar. Karena terdaftar di KBBI, kata ini bisa dipakai pula dalam bahasa Indonesia

ilustrasi orang makan (pexels.com/Adrienn)
ilustrasi orang makan (pexels.com/Adrienn)

11.Pengantin atau mempelai pria disebut marapulai. Kata ini juga tersedia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

Rizky Billar (instagram.com/rizkybillar)
Rizky Billar (instagram.com/rizkybillar)

12.Ada lagi kata pagu yang terdaftar di KBBI. Pagu sendiri berarti 'loteng' atau 'langit-langit rumah'

ilustrasi plafon rumah (unsplash.com/Lance Anderson)
ilustrasi plafon rumah (unsplash.com/Lance Anderson)

13.Dalam bahasa Minang, kata paja terdengar agak kasar. Arti dari paja sendiri ialah 'anak'

ilustrasi anak kecil (pexels.com/Bess Hamiti)
ilustrasi anak kecil (pexels.com/Bess Hamiti)

14.Piriang, cipia, dan pinggan jadi bahasa Minang untuk piring. Salah satunya yakni pinggan yang tercantum dalam KBBI

ilustrasi piring (pexels.com/jamie he)
ilustrasi piring (pexels.com/jamie he)

15.Di Sumbar, rancak artinya 'bagus'. Di KBBI, rancak bisa berarti 'bagus', 'memenggal-menggal' (merancak), dan 'seperangkat gamelan (serancak)

ilustrasi pemandangan bagus (pexels.com/Jaime Reimer)
ilustrasi pemandangan bagus (pexels.com/Jaime Reimer)

16.Jalan-jalan atau keliling-keliling dinamakan raun-raun oleh masyarakat Minang. Kamu sudah pernah dengar, belum?

ilustrasi jalan-jalan (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi jalan-jalan (pexels.com/Vlada Karpovich)

17."Rinai hujan basahi aku" jadi sepenggal lirik dalam lagu "Hujan" milik Utopia. Rinai berarti 'gerimis'

ilustrasi gerimis (pexels.com/Burak Kepabci)
ilustrasi gerimis (pexels.com/Burak Kepabci)

18.Rata-rata perempuan mengenakan sepasang subang di telinga atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga sebagai anting-anting

ilustrasi anting-anting (unsplash.com/Miao Xiang)
ilustrasi anting-anting (unsplash.com/Miao Xiang)

19. Ada pula tungkahan yang terbuat dari kayu dan biasa digunakan sebagai talenan atau tempat duduk

ilustrasi kayu (pexels.com/Tirachard Kumtanom
ilustrasi kayu (pexels.com/Tirachard Kumtanom

20.Orang Minang menggunakan panggilan uda kepada laki-laki yang lebih tua

Atta Halilintar (instagram.com/attahalilintar)
Atta Halilintar (instagram.com/attahalilintar)

21.Jika uda merupakan panggilan untuk laki-laki, maka uni adalah panggilan untuk kakak perempuan

ilustrasi perempuan Minang (pixabay.com/riskyrahmadanil)
ilustrasi perempuan Minang (pixabay.com/riskyrahmadanil)

Beberapa kata di atas menunjukkan bahwa bahasa Indonesia kaya akan beragam kosakata. Mana nih yang baru kamu tahu? Atau kamu sudah familier dengan semua kosakatanya, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us