Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mirip, 11 Kosakata dalam Bahasa Thailand Ini Sering Keliru 

ilustrasi frustasi (unsplash.com/ahmad gunnaivi)
ilustrasi frustasi (unsplash.com/ahmad gunnaivi)

Industri hiburan Thailand saat ini semakin menjamur hingga ke penjuru dunia dan membuat penggemarnya kian hari kian banyak yang mempelajari bahasa Thailand. Tujuannya pun beragam, entah itu untuk menonton drama Thailand tanpa takarir, melanjutkan studi, atau bekal saat bepergian ke sana.

Mengingat bahasa Thailand adalah bahasa yang menggunakan nada, sehingga selain penulisan, nada yang diucapkan juga harus benar. Berikut ini terdapat sebelas kosakata dalam bahasa Thailand yang sering keliru lantaran mirip. So, perhatikan dengan saksama, ya!

1. Sebutan 'kakak' dalam bahasa Thailand ialah พ (phii). Jika yang kamu maksud adalah 'hantu', maka gunakan kata ผ (phii)

ilustrasi kakak (unsplash.com/Jonas Kakaroto) | hantu (unsplash.com/Stefano Pollio)
ilustrasi kakak (unsplash.com/Jonas Kakaroto) | hantu (unsplash.com/Stefano Pollio)

2. Jangan sampai keliru, ใกล (glai) berarti "dekat". Sementara ไกล (glai) yang ditulis tanpa tanda nada memiliki arti "jauh"

ilustrasi di dekat kucing (unsplash.com/Đồng Phục Hải Triều) | kucing di kejauhan (unsplash.com/Emre)
ilustrasi di dekat kucing (unsplash.com/Đồng Phục Hải Triều) | kucing di kejauhan (unsplash.com/Emre)

3. Meski tampak sama, yang membedakan ส (sii) yang artinya 'empat' dan ส (sii) yang berarti 'warna' adalah tanda nada

ilustrasi empat (unsplash.com/Erica Nilsson) | telur berwarna (unsplash.com/Samuel Isaac)
ilustrasi empat (unsplash.com/Erica Nilsson) | telur berwarna (unsplash.com/Samuel Isaac)

4. Ucapkan อยาก (yaak) saat 'ingin' sesuatu, sementara ยาก (yaak) diucapkan jika sesuatu yang kamu inginkan 'sulit' dicapai

ilustrasi berpikir (unsplash.com/Magnet.me) | frustasi (unsplash.com/ahmad gunnaivi)
ilustrasi berpikir (unsplash.com/Magnet.me) | frustasi (unsplash.com/ahmad gunnaivi)

5. Dalam bahasa Thailand, อยา (yaa) berarti 'jangan'. Perhatikan, kosakata ini mirip dengan ยา (yaa) yang bermakna 'obat'

ilustrasi tanda larangan (unsplash.com/David Paschke) | obat (unsplash.com/little plant)
ilustrasi tanda larangan (unsplash.com/David Paschke) | obat (unsplash.com/little plant)

6. ซาย (saai) dan สาย (saai) memiliki arti yang berbeda, lho. ซาย (saai) berarti 'kiri' dan สาย (saai) artinya 'terlambat'

ilustrasi ambil jalur kiri (unsplash.com/Nick Fewings) | menunggu bus (unsplash.com/Johen Redman)
ilustrasi ambil jalur kiri (unsplash.com/Nick Fewings) | menunggu bus (unsplash.com/Johen Redman)

7. Perbedaan มา (maa) yang bermakna 'kuda' dan หมา (maa) yang berarti 'anjing' terletak pada tanda nada yang digunakan

ilustrasi kuda (unsplash.com/Silje Midtgård) | anjing (unsplash.com/Pauline Loroy)
ilustrasi kuda (unsplash.com/Silje Midtgård) | anjing (unsplash.com/Pauline Loroy)

8. Bisa membedakan เสอ (seuua) yang artinya 'kemeja' dan เสอ (seuua) yang artinya 'harimau'?

ilustrasi kemeja (unsplash.com/Benjamin Rascoe) | harimau (unsplash.com/Blake Meyer)
ilustrasi kemeja (unsplash.com/Benjamin Rascoe) | harimau (unsplash.com/Blake Meyer)

9. ขาว (khaao) atau 'nasi' yang umumnya dikonsumsi adalah nasi yang berwarna ขาว (khaao) atau 'putih'

ilustrasi semangkuk nasi (unsplash.com/Chanhee Lee) | salju (unsplash.com/Nathan Wolfe)
ilustrasi semangkuk nasi (unsplash.com/Chanhee Lee) | salju (unsplash.com/Nathan Wolfe)

10. Nah, kali ini ada ใหม (mai) yang maknanya 'baru' dan ไม (mai) yang maknanya 'tidak'

ilustrasi sepatu baru (unsplash.com/Will Breen) | tidak boleh menyelam (unsplash.com/Praveen Thirumurugan)
ilustrasi sepatu baru (unsplash.com/Will Breen) | tidak boleh menyelam (unsplash.com/Praveen Thirumurugan)

11. Gunakan วด (wat) untuk menyebut 'kuil'. Sementara หวด (wat) digunakan apabila kamu sedang dilanda 'flu'

ilustrasi kuil (unsplash.com/Alice) | flu (unsplash.com/Bermix Studio)
ilustrasi kuil (unsplash.com/Alice) | flu (unsplash.com/Bermix Studio)

Meski terlihat sama dalam aspek romanisasi, tetapi sebenarnya sangat berbeda jika diucapkan dengan nada yang benar. Pelajari dan cermati lagi tulisannya agar memudahkan dalam menghafal, ya. Semangat belajar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us