Gak Melulu Menyerap, 12 Kosakata Indonesia Ini Diserap Bahasa Inggris

Kosakata dalam bahasa Indonesia sangatlah beraneka. Pembentukannya pun melalui berbagai cara. Ada kata yang diciptakan oleh masyarakat, ada kata yang diturunkan dari kata lain, dan ada kata yang diserap dari bahasa asing.
Selama ini pasti kita sudah tahu bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kata asing, terutama dari bahasa Inggris. Namun, tahukah kamu bahwa kosakata bahasa Indonesia juga diserap oleh bahasa Inggris? Yup, hal ini nyata adanya, lho.
Penasaran? Penulis telah menghimpun dua belas kosakata bahasa Indonesia yang diserap bahasa Inggris. Simak baik-baik, ya!
1. Dengan mengubah huruf u menjadi o ganda, "bambu" diserap menjadi bamboo dalam bahasa Inggris

2. Kata "kapuk" diserap hanya dengan mengganti satu huruf vokal menjadi kapok

3. Diserap dari kata "padi", paddy biasa digunakan dalam bentuk frasa paddy field untuk merujuk sawah

4. Tumbuhan menjalar bernama "rotan" dalam bahasa Indonesia ini diserap menjadi "rattan"

5. Sama dengan kapuk, "sagu" diserap dengan mengubah satu huruf vokalnya menjadi sago

6. Bahasa Inggris menyesuaikan kosakata serapan satay dari kata baku bahasa Indonesia "satai"

7. "Tempe" ditambahkan sebagai kosakata dalam bahasa Inggris dengan menambahkan huruf h di akhir kata menjadi tempeh

8. Terkesan lebih estetik, burung "kakatua" diserap menjadi cockatoo

9. Masih dengan pengubahan satu huruf vokal, bahasa Inggris menyerap sarung menjadi sarong

10. Kata yang merujuk pada pusaka tradisional kebanggaan Indonesia, "keris", diserap menjadi kris

11. Dengan kombinasi konsonan sj, kata sjambok yang diserap dari kata cambuk terkesan unik untuk bahasa Inggris

12. Terakhir, bahasa Inggris menyerap "amuk" menjadi amok yang sering digunakan dalam bentuk idiom berupa run amok

Nah, itu dia dua belas kosakata bahasa Indonesia yang diserap oleh bahasa Inggris. Jika menilik situs Merriam Webster dan Oxford Dictionary, beberapa kosakata di atas memang tidak ditulis berakar dari Indonesian, melainkan Malay. Hal ini wajar karena bahasa Indonesia sendiri adalah cabang dari bahasa Melayu sehingga memiliki kosakata yang sama atau serupa.