Empat Sumber Landasan Pendidikan di Indonesia

04 Jun 2023, 07:01 WIB

ilustrasi mengajar (Pexels/Max Fischer)

Landasan pendidikan merupakan asumsi-asumsi yang melatarbelakangi pijakan atau titik tolak dalam rangka praktik pendidikan dan atau studi pendidikan. Landasan pendidikan juga mengacu pada praktik dan kebijakan pendidikan, termasuk studi atau kajian analisis kritis.

Landasan pendidikan ini diperlukan karena menjadi tumpuan, dasar, atau asas konseptual sistem pendidikan di Indonesia. Selain itu, norma dasar yang terkandung dalam landasan pendidikan bersumber dari perkembangan pengetahuan teknologi. Melansir buku Landasan Pendidikan (2022) Hani Subakti, terdapat empat sumber landasan pendidikan, di antaranya:

1. Landasan filosofis pendidikan

ilustrasi isi buku (pexels.com/Pixabay)

Landasan filosofis pendidikan merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan. Hal ini berarti pijakan atau dasar landasan filosofis pendidikan berdasarkan nilai-nilai filsafat.

Landasan pendidikan berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan yang menelaah masalah pokok dalam pendidikan. Kajian landasan pendidikan ini bersifat menyeluruh dan konseptual.

2. Landasan sosiologis pendidikan

Ilustrasi berpidato (pexels.com/fauxels)

Landasan sosiologis pendidikan merupakan asumsi dalam penerapan pendidikan yang bersumber dari interaksi antarindividu sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Landasan pendidikan ini mengacu pada hubungan kehidupan atau kondisi sosial peserta didik dan pendidik.

Landasan ini dapat mencakup kedudukan seseorang dalam suatu interaksi, proses, serta fungsi sosial dalam masyarakat. Dalam dunia pendidikan, landasan sosiologis dibutuhkan karena konsep dan teori dari sosiologi memberikan instruksi kepada pendidik mengenai bagaimana seharusnya mereka membina siswa.

3. Landasan psikologis pendidikan

iliustrasi konsultasi psikologi (Pexels.com/Tirachardkumtanom)

Landasan psikologis pendidikan merupakan landasan yang menjadikan berbagai informasi tentang jiwa atau psikis manusia sebagai titik tolak dalam proses pendidikan. Landasan ini juga menjelaskan informasi mengenai kondisi psikis manusia yang selalu mengalami perkembangan dari bayi hingga usia lanjut sehingga dapat memudahkan pelaksanaan proses pendidikan.

Landasan psikologis ini penting dalam dunia pendidikan. Hal ini karena landasan psikologis banyak tertuju pada pemahaman manusia, khususnya proses belajar seseorang atau kelompok.

4. Landasan kultural pendidikan

Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) menerima Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional yang memuat Wayang Krucil sebagai budaya asli Kediri pada Senin (9/1/2023). (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Landasan kultural pendidikan merupakan landasan yang menandakan bahwa pendidikan tidak dapat dipisahkan dari peristiwa budaya. Hal ini karena pendidikan dan budaya akan selalu berhubungan dan memiliki hubungan saling memengaruhi.

Contohnya adalah pewarisan budaya dapat dilakukan melalui pendidikan formal, nonformal, serta informal. Oleh karena itu, budaya dan pendidikan memiliki hubungan timbal balik.

Nah, itulah informasi mengenai landasan pendidikan di Indonesia. Landasan pendidikan penting untuk menentukan titik berdiri suatu pendidikan dan pengajaran di Indonesia.