Maba adalah Mahasiswa Baru dan 5 Tips yang Wajib Dikuasai

Mahasiswa baru atau maba adalah status yang melekat pada seseorang yang memasuki tahun pertama perkuliahan. Sebagai seorang maba, tidak mudah untuk bertransisi dari siswa menjadi mahasiswa. Mahasiswa baru harus bisa beradaptasi dengan dunia perkuliahan yang akan dihadapinya.

Selain perubahan status, mahasiswa juga akan mengalami perubahan pada metode pembelajaran. Saat di bangku sekolah dulu, sistem pembelajaran sesuai dengan yang diberikan oleh sekolah atau kurikulum.

Namun, dalam dunia perkuliahan, metode pembelajaran diterapkan menggunakan sistem satuan kredit semester (SKS). SKS merupakan jumlah beban studi yang harus diambil dalam satu semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler, yaitu semester ganjil dan semester genap.

Ketika menjadi mahasiswa baru, kamu dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, kebiasaan baru, budaya baru, dan teman baru. Kamu dituntut untuk menjadi jauh lebih dewasa, mandiri, dan berani mengambil keputusan sendiri. Tidak hanya itu, mahasiswa juga harus beradaptasi dengan gaya hidup baru.

Akan tetapi, jangan khawatir, biasanya perguruan tinggi akan menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKB). Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi. 

1. Memanfaatkan masa orientasi untuk mengenali kampus

Orientasi mahasiswa merupakan kegiatan yang dilakukan untuk perkenalan lingkungan kampus. Kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk berkenalan dengan sesama mahasiswa baru dan mencari relasi dan teman di luar jurusan atau program studi yang kamu tempuh.

Masa orientasi juga melatih kamu untuk bisa melalui berbagai rintangan dan melatih untuk menemukan problem solving. Selain itu, jadikan masa orientasi untuk berlatih berdiskusi dan mengemukakan pendapat.

2. Jangan ragu bertanya kepada senior atau kakak tingkat

Apabila mengalami kendala atau ingin mengetahui lebih jauh mengenai dunia perkuliahan, jangan ragu untuk bertanya dengan kakak tingkat yang sudah berpengalaman. Kamu dapat menanyakan banyak hal, mulai dari kultur di jurusan/fakultas seperti apa, organisasi apa saja yang dapat diikuti, dan masih banyak lagi.

3. Belajar cara atur keuangan

Tidak bisa dimungkiri, memasuki dunia perkuliahan berarti harus berpikir dewasa secara finansial. Banyak mahasiswa yang berkuliah jauh dari orang tua dan keluarga sehingga harus pintar dalam mengatur keuangan.

Kamu harus dituntut untuk terampil dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran. Jangan sampai kehabisan uang sebelum waktunya dikirimkan/mendapatkan uang.

4. Mencari cara belajar yang ideal

Pelajaran dan metode belajar dalam dunia perkuliahan berbeda dengan di bangku sekolah. Oleh karena itu, kamu harus beradaptasi dan mencari cara belajar yang ideal. Eksplor cara belajarmu dan diskusi bersama teman untuk mendapatkan lebih banyak perspektif baru.

5. Memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi

Saat ini, akses informasi sudah sangat mudah. Oleh karena itu, manfaatkan kemudahan dan teknologi tersebut untuk menunjang pembelajaran. Hadirnya teknologi ini dapat memudahkan mahasiswa untuk mencari materi pembelajaran, jurnal yang menunjang perkuliahan, bahkan informasi mengenai beasiswa.

6. Kenali karakteristik dosen

Untuk mengenali karakteristik dosen, jangan lupa untuk selalu hadir di kelasnya. Dengan terus hadir dalam kelasnya, kamu dapat mengenali karakteristik dan model belajar dosen tertentu. Oleh karena itu, kamu bisa menyesuaikan strategi belajarmu. 

Nah, itulah informasi yang harus kamu ketahui sebagai calon MABA atau mahasiswa baru. Semoga bermanfaat!