- Apituley, Ruth Costavien Silvana Apituley
- Natasha Kinsky Dasa Puteri
- Odelia Laura Darmastuti
[MADING] ECO-GREEN HEROES! : MISSION SAVE OUR SCHOOL

Selamat datang di petualangan kami! Dalam mading ini, kalian akan berpetualang demi menyelamatkan lingkungan hijau di area sekolah.
Are you ready for this adventure?
Salam Redaksi

Tim Redaksi
Guru Pendamping : Veronika Ratna Kumala Dewi, S.S.
Penulis :
Desainer Visual :
- Aurellia
- Adelia Callysta Chriscahyani
Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.
Esai : Latar Belakang

"Kita perlu mempromosikan pembangunan yang tidak merusak lingkungan kita” - Wangari Maathai, kata kata tersebut menjadi refleksi mendalam mengenai tanggung jawab kita sebagai penerus bangsa. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan pembangunan di Indonesia, timbul masalah-masalah lingkungan yang perlu diselesaikan. Data Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) tahun 2018 menunjukan, setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 680 ribu hektar. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat Indonesia dijuluki sebagai salah satu dari “paru-paru dunia” lewat kekayaan hutannya. Hilangnya lahan hutan tidak sesederhana pengurangan pohon, melainkan kerusakan habitat berbagai spesies dan rusaknya ekosistem yang memiliki peran penting dalam menjaga iklim dan suhu global. Polusi udara dan air juga menjadi masalah genting, terutama di kota-kota besar. Aktivitas rumah tangga dan industri, menghasilkan berbagai limbah di tanah, air, hingga udara.
Dalam kondisi inilah kita, generasi muda penerus bangsa, khususnya siswa-siswi SMA, memegang peran penting sebagai agen perubahan bangsa. Hal ini didukung sebuah artikel dari jurnal Pelayanan Lingkungan oleh Irmayani, dkk. pada tahun 2023 yang menyatakan “generasi muda memegang peranan penting sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan”. Sebagai siswa-siswi SMA, kita memiliki energi, kreativitas, serta kemudahan mengakses informasi yang memungkinkan kita untuk membawa perubahan positif di sekitar lingkungan kita.
Sebagai agen perubahan, kita dapat memimpin dan menggerakkan partisipasi dan kesadaran masyarakat sekolah untuk keberlanjutan lingkungan. Salah satu cara yang terbukti efektif, adalah melalui aksi nyata di lingkungan sekolah. Penghidupan kembali proyek hidroponik di SMA Pangudi Luhur Bernardus, dapat menyebarkan kesadaran mengenai isu lingkungan lewat hal nyata yang dapat dilihat langsung oleh warga sekolah.
Remaja cenderung mengikuti dan beradaptasi dengan teman sebayanya. Dengan penghidupan kembali proyek hidroponik, semakin banyak siswa-siswi yang tertarik dan ikut membantu dalam prosesnya. Kegiatan ini tidak hanya sekedar kegiatan tanam menanam, tetapi menjadi alat untuk menyebarkan dan menggerakkan mengenai isu-isu lingkungan di daerah sekitar. Secara tidak langsung, keterlibatan mereka dalam proyek ini mempengaruhi pola pikir dan menimbulkan kesadaran dalam diri. Hal ini sejalan dengan sebuah artikel dari jurnal PENGABDIAN MASYARAKAT TJUT NYAK DHIEN oleh Berliana, dkk. tahun 2023, yang mengatakan bahwa penggunaan metode hidroponik dinilai dapat mengurangi limbah rumah tangga sekaligus menjadi sarana bagi masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan.
Di tengah lingkungan sekolah kita yang asri, adanya pepohonan dan kebun, hidroponik berperan sebagai teknologi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mudah digunakan. Metode ini menawarkan dua manfaat :
Penghematan air : Hidroponik menggunakan sistem sirkulasi air yang tertutup, sehingga jauh lebih hemat dibanding metode konvensional. Mengutip Putriani, dkk. dari artikel jurnal Kampus Peduli Masyarakat tahun 2023, “hidroponik menggunakan air secara efisien karena jumlah air dan konsentrasi unsur hara diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman, didistribusikan secara seragam ke semua tanaman dan tidak terjadi pencucian unsur hara di luar zona perakaran tanaman”.
Fleksibel : Penanaman hidroponik bersifat fleksibel dan mudah untuk diterapkan. Metode ini tidak memerlukan lahan yang luas, dan memungkinkan kita untuk menanam secara vertikal di area-area terbatas. Menurut Putriani, dkk. hidroponik menjadi pilihan yang tepat bagi daerah perkotaan dengan penduduk yang padat dan memiliki lahan terbatas.
Esai : Penutup

Proyek ini tidak sekadar demi memberikan dampak yang baik bagi lingkungan, namun tujuan utama proyek ini adalah peningkatan kesadaran para warga sekolah terhadap isu-isu lingkungan. Siswa-siswi hingga guru dan tenaga pelaksana mulai tertarik dan bahkan bertanya mengenai proyek ini. Dengan menghidupkan kembali sistem hidroponik, kita berhasil membuktikan bahwa kesadaran dapat ditingkatkan melalui aksi nyata yang dapat ditemui setiap hari, keterlibatan merekalah yang menjadi bukti nyata.
Pada akhirnya, kutipan pemenang nobel asal Afrika Wangari Maathai menjadi pengingat kembali tentang peran generasi penerus bangsa. Melalui proyek hidroponik di area SMA Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas, kita telah membuktikan bahwa aksi nyata yang dilakukan berhasil menggerakkan partisipasi dan menumbuhkan kesadaran lingkungan. Proyek ini menjadi bukti bahwa semua memiliki andil sebagai agen perubahan dalam menciptakan masa depan dengan lingkungan yang sehat, bersih, asri dan berkelanjutan.
Infografik

“Setiap siswa bisa jadi agen perubahan. Hidroponik adalah langkah kecil yang memberi dampak besar bagi masa depan bumi.”
Infografik ini memberikan wawasan mengenai kesadaran terhadap lingkungan di sekolah melalui proyek teknologi hidroponik.
Rubrik Diskusi — Infografik Pertamina

Bukan hanya sebagai pemain lama, sebagai perusahaan minyak terbesar di Indonesia, Pertamina tetap berkontribusi pada pembaruan energi dan keberlanjutan lingkungan yang bersih.
Foto Bercerita

Tiap karya memiliki kisah dibaliknya, mari lihat dan temui orang - orang dibalik layar pembuatan mading ini.
Foto Bercerita

Proses-proses yang kami lalui, tidak hanya untuk menumbuhkan kesadaran bagi orang lain. Tetapi juga menjadi pengingat kembali kepada diri kami sendiri.
Foto Bercerita

Tumbuhan-tumbuhan tersebut bukan hanya sekedar proyek. Tetapi juga menjadi harapan kami akan lingkungan yang lebih hijau dan asri.
Terima kasih kepada para pembaca.
Sampai jumpa di petualangan berikutnya.
- ONELUMBAGAZINE