5 Manfaat Mempelajari Seni Lukis, Bagus Dikenalkan sejak Kecil

2. Jadi terbiasa tenang

Ilustrasi melukis (unsplash.com/dchuck)

Rasanya mustahil ya, melukis sambil marah-marah? Atau melukis sambil berlari ke sana kemari? Kamu perlu duduk tenang sampai lukisanmu jadi. Jangankan mengomel, bicaramu pun jadi irit banget selama melukis.

Kalau melukis sudah menjadi kegiatan rutin, ketenangan itu akan terbawa ke mana pun kamu pergi. Kamu gak cuma bisa tenang saat melukis melainkan juga tenang saat menghadapi peristiwa apa pun. Ketenanganmu pun bisa menular pada orang lain.

3. Meningkatkan kecermatan akan detail

Ilustrasi melukis (unsplash.com/cikstefan)

Saat kamu melukis, memperhatikan detail menjadi sangat penting. Warna yang keluar dari garis atau bercampur dengan warna lain tentu akan sangat mengganggu. Begitu pula tebal tipisnya arsiran akan sangat diperhatikan.

Dengan terbiasa begini, kecil kemungkinan kamu akan menjadi orang yang sembrono. Dalam hal apa pun, kehati-hatian dan ketelitian menjadi sifatmu. Gak heran bila apa pun yang kamu kerjakan, hasilnya selalu mendekati kesempurnaan. Kamu pun terhindar dari banyak bahaya.

Baca Juga: Cerita Yoga, Penyandang Disabilitas yang Lihai Melukis dan Berbisnis 

4. Bisa banget jadi profesi

Ilustrasi melukis (unsplash.com/leirenestrong)

Jika kamu punya passion besar di dunia seni lukis, mungkin gak semua orang di sekitarmu mendukungmu. Masih banyak yang meragukan orang bisa hidup layak dengan menekuni dunia seni. Namun zaman sekarang, rasanya pandangan demikian sudah gak relevan.

Saat ini segala hal membutuhkan kreativitas. Urusan kemasan produk saja misalnya, kalau mau lebih menarik ya harus diberi sentuhan kreativitas. Belum lagi produk fesyen, ilustrasi buku, dan sebagainya. Itu artinya, kemampuanmu melukis juga bisa diuangkan.

5. Menghaluskan perasaan

Ilustrasi melukis (unsplash.com/internet_ist_simpel)

Orang yang mampu menikmati karya seni, pasti perasaannya lebih peka. Apalagi yang membuatnya. Seperti disebutkan dalam poin 2, sifat tenang akan membuatmu lebih mudah dan sabar dalam mencerna apa pun.

Dengan demikian, kamu juga gak gegabah dalam bereaksi. Kamu mempertimbangkan perasaan orang lain dan hal-hal yang mungkin tidak mereka katakan secara langsung. Kamu menjadi jago berempati dan menjaga perasaan siapa pun.

Dengan manfaatnya yang besar, seharusnya seni tidak lagi dipandang sebelah mata. Semua orangtua semestinya memberi ruang pada anak untuk mengenal dunia seni. Bukan justru melarangnya dan memaksanya hanya fokus pada ilmu pengetahuan. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 5 Tips Belajar Melukis Watercolor untuk Pemula, Hasilnya Profesional!