Mengenal Materi Matriks pada Matematika, Simak Jenisnya!

Dilansir laman Ruangguru, matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Buku Think Smart Matematika (2006) oleh Gina Indriani juga menyebutkan, bahwa bilangan yang disusun dalam baris dan kolom dinamakan elemen-elemen penyusun matriks.

Baris adalah susunan angka yang arahnya horizontal atau mendatar. Sementara kolom ialah susunan angka yang arahnya vertikal

Matriks ditempatkan di dalam tanda kurung. Nah, tanda kurungnya ini bisa berupa kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”. Suatu matriks diberi nama dengan huruf kapital, seperti A, B, C, dan seterusnya.

Matriks memiliki ukuran yang disebut ordo. Ordo matriks ini berdasarkan dari banyaknya baris dikali banyaknya kolom pada matriks. Jadi, jika suatu matriks A memiliki m baris dan n kolom, maka matriks A tersebut berukuran atau berordo m x n. Supaya lebih sederhana, kita bisa menulisnya dengan Amxn.

Masing-masing bilangan yang terdapat di dalam matriks disebut elemen matriks. Elemen-elemen matriks juga ada notasinya sendiri, lho. Jika matriks dinotasikan dengan huruf kapital, maka elemen-elemen matriks dinotasikan dengan huruf kecil dan diberi indeks yang menyatakan letak baris dan kolomnya.

Matriks tergolong dari beberapa jenis. Hal ini karena matriks mempunyai sifat-sifat khusus. Dengan membaginya, maka akan lebih mudah dikenali. Yuk, simak jenis-jenis matriks di bawah ini:

1. Matriks Baris: Matriks baris merupakan matriks yang tersusun dari satu baris saja. Barisnya berbentuk horizontal dengan beberapa kolom yang di isi satu angka.
2. Matriks Kolom: Matriks kolom memiliki susunan kebalikannya dari matriks baris. Terdiri dari satu kolom saja. Barisannya berbentuk tegak vertikal dan terdiri dari beberapa baris.
3. Matriks Persegi: Sesuai namanya, matriks persegi memiliki bentuk persegi dengan jumlah kolom dan baris yang sama. Misal, kolomnya ada tiga angka, maka barisnya juga tiga.
4. Matriks Persegi Panjang: Jenis-jenis matriks berikutnya adalah persegi panjang. Matriks persegi panjang memiliki jumlah kolom dan baris yang berbeda, sehingga membentuk persegi panjang. Misal, kolomnya ada dua dan barisnya terdiri dari tiga.
5. Matriks Segitiga: Matriks segitiga bukan berarti kolom dan barisnya membentuk segitiga, melainkan terdapat elemen angka pada matriks tersebut yang bernilai nol berjumlah tiga. Elemen tersebut memiliki nilai nol pada bagian bawah atau atasnya.
6. Matriks Diagonal: Matriks jenis diagonal memiliki elemen yang seluruhnya bernilai nol, kecuali pada diagonal utama. Di diagonal utama nilainya bisa berapa saja, asalkan bukan nol.
7. Matriks Identitas: Matriks satu ini memiliki pola yang unik. Pada matriks ini elemen diagonal utamanya hanya bernilai angka 1, sedangkan elemen lain bernilai angka nol.
8. Matriks Skalar: Matriks skalar hampir sama dengan matriks identitas, hanya saja diagonal utamanya bisa bernilai angka apapun dan elemen lainnya bernilai angka nol. Misalkan, diagonal utamanya bernilai angka 5 semuanya serta elemen lain bernilai nol.
9. Matriks nol: Matriks ini sangat mudah dikenali. Pasalnya, isi dari matriks ini seluruhnya angka nol. Jadi, di setiap kolom serta baris dipenuhi oleh angka nol.

Jangan lupa untuk berlatih mengerjakan soal juga ya, alih-alih hanya membaca materi tentang matriks supaya kamu jadi semakin jago di materi matriks ini. Selamat belajar!