Mengenal Video Study with Me, Bisa Tingkatkan Konsentrasi Belajar

Video-video “Study with Me” biasanya menampilkan para streamer atau YouTuber yang merekam diri mereka sendiri ketika sedang belajar atau mengerjakan tugas. Selain menunjukkan diri mereka dan pekerjaan mereka, video-video ini juga ditambah dengan penanda waktu atau timer beserta suara-suara yang bervariasi, mulai dari suara rintikan hujan, api unggun, kicau burung, musik yang mengalun, atau bahkan keheningan.

Durasi video ini beragam, mulai dari 2 jam hingga 10 jam. Kamu juga bisa memilih antara menonton video yang live atau tidak. Tempat menontonnya pun bermacam-macam, dengan YouTube sebagai tempat terpopuler untuk menonton jenis video ini.

Tujuan dari video-video “Study with Me” adalah memberikan kamu teman untuk menemanimu belajar. Sembari kamu menatap pelajaranmu, kamu juga dapat melihat adanya orang lain yang sedang belajar, sama sepertimu. Jadi, ketika kamu sudah mulai merasa malas, kamu tinggal melihat temanmu yang sedang serius belajar, dan kamu pun akan merasa termotivasi kembali.

Keunggulan lainnya dari teman belajar virtual ini adalah kamu tidak akan tergoda untuk berbicara ataupun bergosip dengan temanmu.

Kamu bisa menemukan teman belajar dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Korea Selatan, Jepang, hingga Amerika.

Ingat mengenai penanda waktu atau timer dalam video-video “Study with Me”? Penanda waktu itu digunakan untuk menandakan waktu belajar dan waktu istirahat. Video-video ini menggunakan teknik pomodoro yang beragam. Beberapa menggunakan teknik 50:10 (50 menit belajar diselingi dengan 10 menit istirahat), dan beberapa menggunakan teknik 25:5 (25 menit belajar dengan 5 menit istirahat).

Ketika kamu sedang belajar, teman virtualmu juga turut belajar. Ketika waktunya istirahat tiba, temanmu pun juga akan beristirahat. Bersama dengan temanmu, kamu dapat membagi waktu belajar secara efektif.

Melalui fitur chat, kamu bisa bertemu dengan orang-orang yang juga sedang belajar. Ketika sedang istirahat atau kamu sudah selesai belajar, kamu bisa mengobrol dengan orang-orang itu. Kamu pun juga bisa meminta berteman dengan mereka dan membentuk komunitas belajarmu sendiri.

Kebanyakan video “Study with Me” juga menjual estetika. Mereka biasanya menampilkan meja belajar yang sangat rapi, pemandangan yang memanjakan mata, dan benda-benda kecil penunjang belajar seperti lilin aroma terapi. Orang-orang dalam video ini juga selalu terlihat rajin tanpa pernah jenuh belajar.

Meskipun hal-hal tersebut patut dicontoh, perlu diingat juga bahwa belajar kadang bisa menjemukanmu dan kesempurnaan seperti di video itu tidak wajib kamu capai. Aturlah meja senyamanmu, dan beristirahatlah ketika kamu butuh. Jadikan orang dalam video itu sebagai temanmu. Jangan sampai mereka justru membuatmu stres atau bahkan merasa inferior.

Itu dia penjelasan mengenai video “Study with Me”. Bagaimana, tertarik untuk mulai belajar sambil menonton video-video itu?