Penulisan Daripada atau Dari Pada, Mana yang Paling Tepat?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesalahan dalam penulisan kata sering kali kita jumpai. Banyaknya kata bahasa Indonesia membuat penulis terkadang hanya menulis sesuai dengan apa yang ia dengar.
Kata gabungan sebagai salah satu contoh kesalahan yang sering ditemui dengan bentuk yang berbeda. Contoh dari kata gabungan tersebut adalah ‘daripada’. Bagaimana seharusnya penulisan yang benar dari pada atau daripada? simak artikel ini ya!
1. Gabungan kata
Gabungan kata harus ditulis sesuai dengan aturan yang ada. Hal itu dikarenakan, gabungan kata adalah elemen penting dalam sebuah penulisan bahasa Indonesia.
Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), gabungan kata memiliki beberapa unsur dalam penggunaan serta penulisannya, yaitu :
- Unsur gabungan umum disebut dengan kata majemuk, termasuk istilah khusus dan ditulis secara terpisah. Contohnya orang tua, kereta api, duta besar.
- Unsur gabungan kata yang memiliki awalan dan akhiran ditulis secara serangkai. Contohnya mempertanggungjawabkan, menggarisbawahi, disebarluaskan.
- Unsur gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian, ditulis dengan menambahkan tanda hubung (-). Contohnya anak-istri pejabat, ibu-bapak kami.
- Unsur gabungan kata sudah padu ditulis secara serangkai. Contohnya perilaku, olahraga, bilamana, daripada.
- Unsur gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap harus ditulis terpisah jika mendapat awalan atau akhiran baru. Contohnya bertanggung jawab, garis bawahi.
2. Penulisan yang benar, daripada atau dari pada?
Kata daripada merupakan gabungan kata ‘dari’ dan ‘pada’. Sesuai dengan penjelasan unsur gabungan kata di atas, daripada termasuk kedalam golongan kata yang sudah padu dan harus ditulis secara serangkai.
Editor’s picks
Dilansir kompas.com, kata yang sudah seharusnya ditulis serangkai jika kamu tulis secara terpisah, tentu saja akan memiliki arti yang berbeda dan menimbulkan kekeliruan. Penggunaannya pun menjadi gak tepat sesuai dengan aturan. Maka dari itu, bukan dari pada, namun penulisan yang benar adalah daripada.
Baca Juga: Apa Itu Kalimat Langsung? Ini Dia Pengertian dan Contohnya!
3. Penggunaan kata daripada
Saat kamu menulis sebuah kalimat, kamu harus mengetahui fungsi dari kata-kata yang kamu tulis. Nah, kata daripada ini masih sering ditulis gak sesuai dengan penggunaannya dan menimbulkan kesalahan. Contoh kesalahan penulisan tersebut adalah
Amanat daripada ibunya.
Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), daripada diartikan sebagai kata depan untuk menandai perbandingan. Contoh penulisan daripada yang tepat adalah
Ibu lebih menyukai buah manggis daripada buah pisang.
Ketika kata dalam kalimat yang kamu tulis sesuai dengan fungsinya, tulisanmu akan lebih mudah dimengerti oleh pembaca. Kesimpulan pada penjelasan ini, 'daripada' yang ditulis secara serangkai adalah kata yang tepat. Jangan sampai salah lagi ya!
Baca Juga: Penulisan Gelar A.Md dan Daftar Gelar Lain di Tingkat Perguruan Tinggi