"Pagi-pagi udah baca buku aja. Ngambis banget, sih?"
Ngambis. Istilah tersebut mungkin sudah gak asing bagimu, terlebih yang masih sekolah atau kuliah. Walaupun sudah ada sejak dulu, kata ngambis semakin viral di media sosial akhir-akhir ini. Lantas, apa itu ngambis?
Dilihat dari katanya, mungkin kamu sudah bisa menebak maknanya. Yup, ngambis adalah istilah untuk orang yang ambisius. Selengkapnya langsung simak informasi tentang bahasa gaul yang satu ini di bagian berikut, yuk!
Istilah ngambis sendiri berasal dari kata ambisi atau ambisius. Menurut KBBI, ambisi merujuk pada keinginan atau hasrat yang kuat untuk menjadi atau melakukan sesuatu. Sementara itu, ambisius merupakan kata sifat untuk mendeskripsikan seseorang dengan keinginan besar untuk meraih sesuatu.
Kalau melihat bahasa cakapan Indonesia yang berawalan ng-, kebanyakan dari mereka berdiri sebagai kata kerja. Contoh simpelnya adalah ngopi—yang artinya minum kopi—ataupun ngebut—yang berarti mengendarai kendaraan dengan kencang. Kata-kata tersebut kemungkinan besar tercipta lantaran kebiasaan orang Indonesia yang suka menyingkat sesuatu.
Hal ini juga berlaku untuk kata ngambis. Dalam hal ini, ngambis adalah sebuah istilah kekinian berupa kata kerja untuk menyatakan seseorang yang sedang berambisi dalam menjadi atau menggapai sesuatu. Sudah paham, kan?
Kata ngambis maupun ambisius seolah mengalami pergeseran makna dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang ambisius kerap dinilai negatif dan dipandang sebagai seseorang yang egois.
Memang, tak bisa dimungkiri bahwa mereka yang ngambis punya hasrat tinggi dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan. Segala cara dikerahkan asalkan tujuan tercapai sekalipun itu mengorbankan perasaan orang sekitar.
Walaupun bertemu orang yang seperti itu kerap menyulut rasa jengkel di hati, kamu gak boleh langsung menghakiminya. Bisa jadi, orang tersebut menjadi ambisius karena alasan tertentu ataupun pengalaman di masa lalu.
Sebagai contoh, bisa saja seseorang ngambis karena ia tak mau mengecewakan kedua orangtuanya. Bisa saja seseorang ngambis karena dirinya tak mau mengulangi kesalahan fatal yang pernah ia lakukan dahulu.
Pastinya, banyak faktor yang mendorong seseorang untuk ngambis. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk melihat sesuatu dari berbagai perspektif dan mulailah untuk memahami ketimbang menghakimi.
Sementara gak salah jadi ambisius, kamu yang ngambis juga wajib untuk mengendalikan ambisimu! Hanya karena sebuah tujuan sangat berarti dalam hidupmu, tak lantas jadi alasan bagimu untuk mengabaikan perasaan orang lain. Ingat, dunia bukan hanya tentang ceritamu, tapi juga yang lain.
Lantas, bagaimana cara mengendalikan sifat ambisius dalam diri? Dari laman IDN Times, berikut sederet cara sederhana yang bisa kamu lakukan:
Berdasarkan penjelasan di atas, ngambis adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang punya ambisi besar. Sayangnya, makna kata ini mendapat citra negatif oleh banyak orang. Semoga informasi tadi bermanfaat!