Panduan Nilai Passing Grade SKD Kedinasan 2025, Sudah Tahu Belum?

Intinya sih...
Nilai ambang batas SKD Sekolah Kedinasan 2025
- Terdiri dari tiga tes utama: TWK, TIU, dan TKP
- Peserta umum dan daerah afirmasi memiliki nilai ambang batas yang berbeda
Jumlah soal, bobot nilai, dan biaya SKD 2025
- Ujian dilaksanakan dalam waktu 100 menit dengan jumlah soal sebanyak 110 butir
- Bobot penilaian ditentukan untuk setiap jenis tes
Sistem ujian dan tes lanjutan setelah SKD
- Pelaksanaan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dari BKN
- Setelah lolos SKD, peserta akan meng
Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD sekolah kedinasan 2025 akan digelar pada 11 sampai 26 Agustus 2025. Para pendaftar punya waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan untuk belajar, latihan soal, dan menyiapkan diri menghadapi seleksi tahap awal ini.
Salah satu aspek penting dalam seleksi ini adalah passing grade SKD sekolah kedinasan 2025, yaitu nilai minimum yang harus dicapai peserta agar bisa lolos ke tahap berikutnya. Nilai ambang batas ini berlaku di seluruh sekolah kedinasan yang berada di bawah kementerian atau lembaga penyelenggara.
1. Komponen dan nilai ambang batas SKD Sekolah Kedinasan 2025
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sekolah kedinasan 2025 terdiri dari tiga tes utama, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Selain nilai ambang batas per tes, ada juga jalur tertentu yang menggunakan nilai kumulatif minimal, yaitu jumlah skor terendah dari ketiga tes tersebut yang harus dipenuhi peserta agar bisa lolos.
Berdasarkan KepmenPANRB No. 208 Tahun 2025, berikut nilai ambang batas SKD untuk peserta umum:
Nilai ambang batas TWK: 65
Nilai ambang batas TIU: 80
Nilai ambang batas TKP: 156
Sementara itu, untuk peserta dari daerah afirmasi yang telah diusulkan oleh kementerian/penyelenggara dan disetujui Menteri PANRB, ketentuan nilai ambang batasnya berbeda:
Nilai kumulatif minimal: 281
Nilai ambang batas TIU: 55
2. Jumlah soal, bobot nilai, dan biaya SKD 2025
Ujian SKD 2025 akan dilaksanakan dalam waktu 100 menit dengan jumlah soal sebanyak 110 butir, yang terdiri dari:
TKP: 45 soal
TIU: 35 soal
TWK: 30 soal
Bobot penilaian ditentukan sebagai berikut:
TWK dan TIU: jawaban benar bernilai 5 poin, salah bernilai 0
TKP: Skor jawaban benar berkisar antara 1–5 poin, dan tidak menjawab bernilai 0
Nilai kumulatif maksimal SKD yang bisa diperoleh peserta adalah 550, dengan rincian:
Nilai tertinggi TWK: 150
Nilai tertinggi TIU: 175
Nilai tertinggi TKP: 225
Adapun biaya pendaftaran SKD sekolah kedinasan tahun 2025 sebesar Rp100.000, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2024.
3. Sistem ujian dan tes lanjutan setelah SKD
Pelaksanaan SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang menjamin proses seleksi berlangsung secara objektif dan transparan. Setelah lolos SKD, peserta akan mengikuti tes lanjutan yang berbeda tergantung kebijakan masing-masing sekolah kedinasan.
Contohnya, peserta yang memilih PKN STAN akan melanjutkan ke Seleksi Lanjutan I yang terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (TBI), dan Tes Psikologi. Sedangkan peserta yang memilih IPDN akan menjalani Tes Kesehatan Tahap I sebagai tahap berikutnya.
Memahami passing grade SKD sekolah kedinasan 2025 adalah langkah awal untuk menyusun strategi belajar yang tepat dan terukur. Persiapkan dirimu sejak sekarang agar peluang lolos seleksi semakin besar dan kamu bisa melangkah ke tahap lanjutan dengan percaya diri.
Penulis: Angel Rinella