Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Pekerjaan Lulusan Sastra Bergaji Tinggi, Jangan Diremehkan!

ilustrasi seorang jurnalis (pexels.com/Redrecords)

Pernah tidak, kamu merasa salah jurusan karena banyak orang beranggapan bahwa jurusan sastra sulit mendapatkan pekerjaan? Faktanya tidak seperti itu, kok. Meski kadang jurusan ini diremehkan orang lain, tetapi prospek kerjanya menjanjikan, loh.
Untuk mengatasi rasa bersalah masuk jurusan sastra, serta mengatasi rasa bingung dalam mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, kamu bisa mempertimbangkan beberapa pekerjaan berikut.

1. Hobi menuangkan pikiran lewat tulisan? Penulis buku atau pengarang novel bisa menjadi opsi pekerjaan kamu

ilustrasi seorang penulis (pexels.com/lil artsy)

Saat kuliah, kamu mempelajari tentang novel, puisi, naskah dan lainnya. Maka tidak heran jika menjadi penulis dan pengarang bisa menjadi opsi pertama untuk kamu yang lulusan sastra.

Bahkan, untuk menjadi penulis buku maupun pengarang novel bisa kamu lakukan sejak di bangku kuliah. Lumayan kan, jika masih kuliah saja sudah mendapatkan pendapatan yang tinggi dari hasil penjualan buku maupun novel kamu.

2. Kalau kamu suka menganalisis tulisan, bisa jadi editor atau penyunting, lho

ilustrasi alat yang digunakan untuk menyunting (pexels.com/M

Orang jurusan sastra akan banyak dicari oleh perusahaan penerbitan atau media. Mengingat zaman sekarang banyak orang yang menginginkan karyanya diterbitkan menjadi buku atau artikel di media online, pastinya perlu seseorang yang paham ilmu linguistik. Nah, sebagai jurusan sastra inilah kesempatan kamu untuk menjadi seorang editor.

3.Suka menikmati karya seni atau sastra negara lain, tetapi belum diterjemahkan? Waktunya kamu jadi penerjemah!

ilustrasi penerjemah (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Siapa bilang mahasiswa jurusan sastra akan nganggur setelah lulus? Asalkan kamu memiliki keinginan dan kreativitas, kamu pasti dapat pekerjaan, kok.

Misalnya kamu suka banget baca buku asing, tapi belum ada yang menerjemahkan, kenapa bukan kamu saja yang menerjemahkannya? Selain menerjemahkan secara tulisan kamu juga bisa menjadi penerjemah secara lisan atau interpreter.

4. Kamu orangnya asyik dan kreatif? Sabi dong, jadi seorang penulis konten

ilustrasi penulis konten (pexels.com/Julia M Cameron)

Penulis konten atau content creator banyak dibutuhkan perusahaan, khususnya perusahaan yang sedang mengembangkan platform digital. Penulis konten inilah yang nantinya akan mengisi website dengan berbagai konten, misalnya mengisi deskripsi produk yang dijual perusahaan. 

5. Pandai menyusun kata-kata yang menarik perhatian? Coba jadi copywriter saja

ilustrasi copywriter (pexels.com/Thirdman)

Lulusan jurusan sastra juga banyak dibutuhkan untuk menulis sebuah iklan. Misalnya untuk iklan dagang perusahaan, atau iklan di media sosial. Merebaknya pemasaran secara digital membuat pekerjaan ini banyak dicari. Tentunya penghasilan copywriter juga terbilang tinggi. 

6. Kerap dibilang keren, menjadi seorang jurnalis bisa kamu coba, nih

ilustrasi seorang jurnalis (pexels.com/Redrecords)

Jurnalis atau wartawan adalah sebutan bagi orang yang melakukan jurnalistik seperti menulis, menganalisis, dan menyampaikan peristiwa kepada khalayak umum secara teratur.

Kegiatan ini dilakukan di berbagai media massa seperti televisi, radio, koran, majalah, atau media online. Seorang jurnalis juga kerap dianggap sebagai wakil masyarakat dalam menyampaikan sebuah peristiwa yang terjadi.

7. Suka menyusun kata? Kamu cocok jadi leksikografer

ilustrasi seorang leksikografer (pexels.com/Karolina Grabows

Kata leksikografer cukup terdengar asing di telinga karena jarang terdengar. Leksikografer adalah sebutan untuk orang yang menulis, menyusun atau mengedit kamus. Sehubungan dengan revolusi teknologi, peran leksikografer akan sangat dibutuhkan untuk menyusun kamus yang awalnya berbentuk cetak menjadi digital.

8. Ingin menyampaikan gagasan kepada banyak orang lewat karya? Kamu bisa bekerja di production house

ilustrasi seorang sutradara (pexels.com/Kyle Loftus)

Bekerja di rumah produksi menjadikan kamu sebagai seorang penulis naskah. Misalnya menjadi asisten sutradara. Selain jadi asisten sutradara, lulusan sastra juga berpeluang jadi seorang sutradara, loh! 

Selain berpenghasilan tinggi, menjadi sutradara juga membuat ide dan gagasan kamu dikenal banyak orang. Bisa jadi, kualitas masyarakat meningkat yang bermula dari naskah kamu!

9.Bekerja di kantor kedutaan bisa dijadikan pilihan bagi kamu yang suka politik

ilustrasi seorang diplomat (pexels.com/August de Richelieu)

Orang yang bekerja di kantor kedutaan bukan hanya lulusan hubungan internasional saja, tetapi lulusan sastra juga. Jika kamu paham politik luar negeri, serta mempunyai keahlian berkomunikasi dengan berbagai bahasa secara fasih, tidak ada salahnya jika kamu mencoba melamar pekerjaan di kantor kedutaan.

10.Menjadi tenaga pengajar baik menjadi guru maupun dosen

ilustrasi seorang guru (pexels.com/Yan Krukau)

Sudah tidak asing lagi kalau jurusan sastra bisa menjadi guru setelah lulus. Di samping itu, kamu juga bisa menjadi dosen setelah lulus S2. Menjadi guru maupun dosen juga banyak dibutuhkan banyak sekolah dan kampus. Penghasilan tenaga pengajar juga cukup tinggi.

Dari 10 pekerjaan di atas, adakah yang kamu minati? Jadi, jangan merasa salah jurusan karena masuk sastra. Dan bagi orang yang hendak masuk sastra, jangan ragu, karena lulusan sastra memiliki pekerjaan yang menjanjikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us