Pengertian Isra Miraj dalam Bahasa dan Istilah, Pelajari!

- Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke langit ketujuh dalam satu malam, penuh makna dan hikmah bagi umat Muslim.
- Peristiwa ini mengajarkan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, dan keimanan yang mendalam bagi seluruh umat Muslim.
- Membuktikan kebesaran Allah SWT, kenabian Nabi Muhammad SAW, kenyataan surga dan neraka, kuasa Allah tanpa batas, serta Islam sebagai agama yang benar.
Isra Miraj adalah salah satu peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang selalu dikenang oleh umat Muslim. Selain menjadi simbol keimanan, perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ini juga sarat dengan makna dan pelajaran berharga.
Namun, apa sebenarnya pengertian dari Isra Miraj dalam bahasa dan istilah? Yuk, simak lebih lanjut!
1. Pengertian Isra Miraj dalam bahasa dan istilah

Isra Miraj adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam yang menjadi simbol perjalanan spiritual dan penuh hikmah bagi umat Muslim. Secara bahasa, Isra Miraj berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, Isra' dan Miraj. Kata Isra' berasal dari akar kata asra-yusri-isra, yang berarti perjalanan malam, sedangkan Miraj bermakna alat untuk naik, kendaraan, atau tangga. Dalam bentuk jamaknya, ma’arij, berarti tempat-tempat untuk naik.
Jika dilihat dari istilah, Isra Miraj merujuk pada perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW pada suatu malam. Dimulai dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina (Isra'), lalu dilanjutkan naik ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di langit (Miraj), dan kembali lagi ke Masjidil Haram.
Sebelum perjalanan ini terjadi, hati Nabi Muhammad SAW dipenuhi dengan iman dan hikmah sebagai bekal untuk menjalani misi besar ini. Tujuan utama dari Isra Miraj adalah memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT di bumi dan langit sekaligus menerima perintah salat sebagai kewajiban utama umat Muslim.
2. Sejarah singkat Isra Miraj

Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang diperingati umat Muslim setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam yang penuh makna, saat Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT melewati langit ketujuh untuk menerima perintah salat.
Isra adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem menggunakan kendaraan bernama Buraq. Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Nabi melanjutkan perjalanan Mi’raj, yaitu kenaikan ke Sidratul Muntaha yang berada di langit ketujuh. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi di setiap lapisan langit sebelum akhirnya menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT.
Peristiwa ini terjadi pada masa yang penuh ujian bagi Nabi Muhammad SAW, di mana beliau kehilangan dua orang terkasih, yaitu istri beliau, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib. Di tengah tekanan dari kaum Quraisy, Isra Miraj menjadi bentuk hiburan sekaligus penguatan dari Allah SWT kepada Nabi.
Perjalanan ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah penting dalam Islam, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, dan keimanan yang mendalam bagi seluruh umat Muslim.
3. Keutamaan Isra Miraj

Peristiwa Isra Miraj membawa banyak keutamaan yang sangat berarti bagi umat Islam. Mengutip laman Baznas, berikut adalah beberapa keutamaan penting dari peristiwa bersejarah ini:
- Bukti kebesaran Allah SWT
Isra Miraj menjadi bukti nyata kekuasaan Allah SWT. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Yerusalem dan naik ke langit ketujuh dalam satu malam adalah hal yang tidak mungkin terjadi menurut logika manusia, melainkan semata-mata atas kuasa Allah. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT dapat melakukan apa saja, melebihi kemampuan akal manusia.
- Bukti kenabian Nabi Muhammad SAW
Peristiwa Isra Miraj juga menjadi bukti bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang membawa wahyu kebenaran. Hanya Nabi Muhammad SAW yang diberikan keistimewaan untuk mengalami perjalanan luar biasa ini, yang membuktikan bahwa beliau adalah nabi terakhir yang diutus kepada umat manusia.
- Membuktikan kenyataan surga dan neraka
Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW melihat surga dan neraka sebagai tempat yang nyata. Ini mengingatkan umat Islam akan kehidupan setelah mati, di mana surga dan neraka adalah tempat yang akan dihuni berdasarkan amal perbuatan di dunia.
- Bukti kuasa Allah SWT yang tanpa batas
Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT mampu melakukan segala sesuatu di luar batas kemampuan manusia, sebagaimana yang dijelaskan dalam QS An-Najm. Nabi Muhammad SAW melihat Sidratul Muntaha dan tanda-tanda kebesaran Allah yang tak terhingga.
- Bukti Islam sebagai agama yang benar
Isra Miraj adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang membuktikan bahwa Islam adalah agama yang benar dan berasal dari Allah SWT. Mukjizat ini jadi salah satu tanda keagungan agama Islam yang patut diyakini dan dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan pengertian Isra Miraj dalam bahasa dan istilah? Perjalanan Nabi Muhammad SAW ini penuh makna spiritual yang bisa menguatkan iman kita. Semoga setelah baca ini, kita bisa lebih memahami dan mendekatkan diri pada Allah SWT.