Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Perbedaan Gelar Doktor dan Dokter, Jangan sampai Salah!

Ilustrasi Dokter Meneliti Hasil Rontgen (Unsplash.com/@gettyimages)
Ilustrasi Dokter Meneliti Hasil Rontgen (Unsplash.com/@gettyimages)
Intinya sih...
  • Gelar Doktor adalah gelar akademik tertinggi setelah menyelesaikan program S3 dari berbagai disiplin ilmu, dengan syarat penelitian mendalam dan disertasi ilmiah.
  • Gelar Dokter adalah gelar profesi di bidang kedokteran yang diberikan setelah menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran (S.Ked) dan program profesi dokter.
  • Perbedaan paling mendasar terletak pada jalur pendidikannya, dimana gelar doktor diperoleh melalui program S3 setelah S1 dan S2, sementara gelar dokter membutuhkan pendidikan sarjana kedokteran dan program profesi dokter.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa orang mengira gelar doktor dan dokter itu sama, padahal keduanya punya makna dan jalur pendidikan yang sangat berbeda. Kesamaan penulisan dan pelafalan sering kali membuat masyarakat bingung membedakan antara gelar akademik dan gelar profesi ini.

Baik doktor maupun dokter sama-sama membutuhkan proses belajar yang panjang, namun bidang keilmuan dan tujuannya tidaklah sama. Yuk, cari tahu perbedaan lengkapnya agar kamu tidak salah kaprah lagi!

1. Definisi gelar doktor

ilustrasi mahasiswa doktoral (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi mahasiswa doktoral (pexels.com/Thirdman)

Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang diberikan setelah seseorang menyelesaikan program pendidikan strata tiga (S3). Gelar ini tidak terbatas pada satu bidang ilmu saja, melainkan bisa diperoleh dari berbagai disiplin ilmu, seperti hukum, ekonomi, sastra, teknik, dan sebagainya.

Seseorang yang memiliki gelar doktor biasanya melakukan penelitian mendalam dan menghasilkan disertasi ilmiah yang menjadi syarat kelulusan. Kemudian, gelar doktor ditulis di depan nama dengan singkatan "Dr." (tanpa huruf kecil).

2. Definisi gelar dokter

Ilustrasi Pemeriksaan Oleh Dokter (Unsplash.com/@gettyimages)
Ilustrasi Pemeriksaan Oleh Dokter (Unsplash.com/@gettyimages)

Dokter adalah gelar profesi di bidang kedokteran yang diberikan kepada lulusan pendidikan kedokteran. Sebelum mendapatkan gelar ini, seseorang harus menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran (S.Ked) dan menjalani program profesi dokter yang mencakup praktik klinis (koas).

Gelar ini diberikan untuk menunjukkan bahwa seseorang telah berkompeten dalam praktik medis dan dapat memberikan layanan kesehatan. Gelar dokter profesi ditulis dengan "dr." (huruf kecil dan titik di belakang).

3. Perbedaan jalur pendidikan

ilustrasi lulus kuliah (pexels.com/Joshua Mcknight)
ilustrasi lulus kuliah (pexels.com/Joshua Mcknight)

Perbedaan paling mendasar antara gelar doktor dan dokter terletak pada jalur pendidikannya. Gelar doktor diperoleh melalui program S3 setelah seseorang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2. Fokus utama dari pendidikan ini adalah penelitian ilmiah yang mendalam, dengan syarat utama kelulusan berupa penyusunan dan pertahanan disertasi. Lama studi untuk program doktor biasanya berkisar antara 3 hingga 5 tahun.

Sementara itu, gelar dokter adalah gelar profesi di bidang kedokteran. Untuk mendapatkannya, seseorang harus menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran (S.Ked) dan melanjutkan ke program profesi dokter yang mencakup praktik klinis atau koasistensi. Setelah itu, masih ada tahapan ujian kompetensi dan internship (magang) sebelum resmi menyandang gelar dokter. Total durasi pendidikan untuk menjadi dokter bisa mencapai 5 hingga 7 tahun.

Itu tadi perbedaan dokter dan doktor. Jangan salah lagi, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kebiasaan Produktif yang Bisa Dilakukan Kurang dari 10 Menit

21 Sep 2025, 12:31 WIBLife