- Durasi Program: Tokutei Ginou dibagi menjadi dua kategori, Tokutei Ginou 1 (TG1) berdurasi hingga 5 tahun. Lalu Tokutei Ginou 2 (TG2) tidak terbatas dan memungkinkan pekerja membawa keluarga ke Jepang.
- Tujuan Utama: Program Tokutei Ginou bertujuan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor tertentu seperti caregiving, perhotelan, konstruksi, dan lainnya.
- Keuntungan Finansial: Gaji yang diterima pekerja Tokutei Ginou setara dengan pekerja Jepang di sektor yang sama. Hal ini membuat program Tokutei Ginou lebih menarik secara finansial dibandingkan program magang.
- Fleksibilitas Kerja: Pekerja Tokutei Ginou memiliki fleksibilitas untuk berpindah perusahaan dalam sektor yang sama, selama kontrak kerja memungkinkan.
Perbedaan TG dan Magang, Simak Persyaratannya!

Dalam dunia kerja dan pendidikan, istilah TG dan magang sering terdengar, namun banyak orang yang masih bingung membedakan keduanya. Keduanya memang sama-sama memberikan pengalaman kerja, tetapi tujuan, bentuk kegiatan, serta manfaatnya bisa sangat berbeda.
Memahami perbedaan ini penting agar tidak salah langkah ketika memilih jalur yang sesuai dengan kebutuhan. Lalu apa perbedaan TG dan magang? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Apa itu TG dan magang?

Mengutip laman Kampus Merdeka Universitas Negeri Malang (UM), magang adalah aktivitas pembelajaran yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa kependidikan dan non-kependidikan. Hal ini mengenai kegiatan riil di lembaga pendidikan dan industri sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang keahliannya.
Praktik kerja atau magang bagi mahasiswa kependidikan diarahkan agar mahasiswa memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoritik dan aplikatif, dalam perannya sebagai pendidik yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era global. Sedangkan magang non-kependidikan dilaksanakan di dunia usaha atau industri agar mahasiswa memiliki pengalaman praktis dan bermakna kepada mahasiswa sesuai dengan bidang keahliannya.
Sementara TG atau singkatan dari Tokutei Ginou merupakan program magang di Jepang yang juga dikenal sebagai Technical Intern Training Program (TITP). Mengutip laman PT Nagomi, sebuah lembaga pengiriman pemagang caregiver Ke Jepang, TG adalah kepelatihan keterampilan teknis kepada pekerja asing, dengan tujuan membantu mereka membawa keterampilan tersebut kembali ke negara asal untuk pengembangan ekonomi.
Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker (SSW) adalah program yang diluncurkan oleh pemerintah Jepang pada tahun 2019. Hal ini untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor. Program ini lebih fokus pada pekerja terampil yang memiliki pengalaman atau keahlian tertentu.
2. Perbedaan program TG dan magang

Tentu TG dan magang ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Hal ini juga bisa dilihat dari definisi masing-masing yang keduanya memiliki tujuan atau goal yang berbeda. Tapi selain itu, ada karakteristik lain yang perlu kamu simak di bawah ini.
Program TG:
Program magang:
- Durasi Program: Biasanya berlangsung selama 1-3 bulan/tahun, tergantung pada kontrak kerja yang disepakati. Dalam beberapa kasus, program dapat diperpanjang hingga 5 tahun.
- Tujuan Utama: Fokus program ini adalah transfer keterampilan teknis di berbagai sektor seperti pertanian, konstruksi, perikanan, manufaktur, hingga pengelolaan makanan.
- Keuntungan Finansial: Peserta magang menerima gaji, namun besarannya sering kali lebih rendah dibandingkan pekerja lokal atau program TG.
- Batasan Kerja: Peserta magang hanya diizinkan bekerja sesuai dengan keterampilan yang dilatih. Mereka tidak bisa berpindah sektor atau perusahaan selama program berlangsung.
3. Persyaratan program TG dan magang

Persyaratan untuk mengikuti magang dan program TG umumnya cukup ketat karena disesuaikan dengan standar perusahaan maupun aturan pemerintah setempat. Keduanya tentu membutuhkan persyaratan yang berbeda, secara umum berikut ini beberapa persyaratan yang dibutuhkan.
Persyaratan TG:
- Usia 18 tahun ke atas.
- Lulus tes keterampilan kerja sesuai sektor yang dipilih.
- Lulus ujian bahasa Jepang minimal N4.
Persyaratan magang:
- Usia 18-30 tahun.
- Pendidikan minimal SMA/SMK.
- Tidak diperlukan sertifikasi bahasa Jepang, tetapi beberapa perusahaan mengharuskan kemampuan dasar (N5).
Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa TG dan magang sama-sama bermanfaat, tetapi memiliki fokus dan sistem yang berbeda. Keduanya bisa menjadi bekal yang berharga tergantung kebutuhan masing-masing individu.