Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Memilih Magang yang Cocok dengan Tujuan Karier

ilustrasi magang (pexels.com/Fox)
ilustrasi magang (pexels.com/Fox)
Intinya sih...
  • Magang mengasah keterampilan dan memperluas jejaring
  • Langkah-langkah memperoleh magang yang sesuai
  • Sumber mencari informasi lowongan magang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setiap pencari kerja disarankan memiliki pengalaman atau pengetahuan tertentu terkait posisi yang dilamar. Hal itu sering menjadi tantangan, terutama bagi yang baru ingin memasuki dunia kerja.

Salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman awal adalah melalui program magang. Dengan memahami nilai dan pentingnya magang, pencari kerja dapat menilai apakah langkah tersebut sesuai dengan rencana karier.

1. Magang mengasah keterampilan dan memperluas jejaring

ilustrasi magang (pexels.com/fauxels)
ilustrasi magang (pexels.com/fauxels)

Dilansir Indeed, magang dianggap penting karena berbagai alasan. Program tersebut memberikan pengalaman di bidang tertentu, membantu mengasah keterampilan, dan terkadang memberikan kredit kuliah.

Bagi yang ingin berpindah bidang, magang menjadi kesempatan untuk mencoba industri baru sebelum memutuskan beralih karier sepenuhnya. Selain itu, magang membuka peluang membangun jejaring dengan profesional di bidang yang sama, demi mendukung perkembangan karier di masa depan.

2. Langkah-langkah memperoleh magang yang sesuai

Ilustrasi magang kerja (freepik.com/pressfoto)
Ilustrasi magang kerja (freepik.com/pressfoto)

Untuk memperoleh magang yang sesuai, beberapa langkah dapat diikuti:

  • Menentukan jenis magang: Tentukan jenis magang yang diinginkan, apakah relevan dengan bidang atau ingin mencoba industri berbeda. Pertimbangkan lamanya waktu magang, tugas yang akan dilakukan, dan jenis perusahaan. Membuat daftar perusahaan target membantu memandu pencarian.
  • Memulai pencarian magang: Setelah mengetahui tujuan magang, mulai cari lowongan. Pencarian bisa dilakukan secara online, melalui bursa kerja, atau kombinasi keduanya. Selalu perhatikan peluang terbaru karena banyak pesaing untuk posisi yang sama. Bertanya kepada profesional di industri juga dapat membantu mendapatkan informasi peluang baru.
  • Melamar magang: Setelah menemukan posisi yang tepat, siapkan resume, referensi, portofolio bila diperlukan, dan surat lamaran. Resume sebaiknya menonjolkan keterampilan yang relevan sesuai persyaratan lowongan. Perhatikan batas waktu lamaran dan sesuaikan surat lamaran untuk setiap posisi.
  • Tindak lanjut lamaran: Jika belum ada kabar dua minggu setelah melamar, hubungi perusahaan melalui telepon atau email untuk menanyakan apakah dokumen tambahan diperlukan.
  • Persiapan wawancara magang: Persiapkan wawancara dengan meneliti perusahaan, meninjau pertanyaan umum untuk posisi yang dilamar, dan latihan wawancara dengan teman atau keluarga. Persiapan tersebut membantu mengurangi ketegangan dan memberi gambaran proses wawancara. Mengetahui lokasi wawancara serta memperhitungkan faktor transportasi juga dianjurkan.
  • Menghadiri wawancara: Pada hari wawancara, datang tepat waktu dengan berpakaian rapi. Perhatikan komunikasi nonverbal, bersikap aktif dalam mendengarkan, dan tunjukkan antusiasme setelah wawancara, karena hal itu dianggap penting oleh manajer perekrutan.

3. Sumber mencari informasi lowongan magang

Ilustrasi magang (freepik.com/pressfoto)
Ilustrasi magang (freepik.com/pressfoto)

Selain rujukan dari kampus, beberapa sumber umum untuk menemukan magang meliputi:

  • Daftar internet: Banyak situs menyediakan lowongan magang. Pencarian dapat difilter berdasarkan lokasi atau industri, namun tetap waspada terhadap situs yang tidak resmi.
  • Pameran kerja: Bursa kerja memberikan kesempatan bertemu perwakilan perusahaan dan manajer perekrutan, sehingga peluang magang dapat diketahui langsung.
  • Jaringan pribadi: Informasi melalui koneksi industri atau orang terdekat kadang menjadi cara efektif menemukan lowongan magang yang relevan.
  • Media sosial: Perusahaan memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan lowongan magang. Mengikuti profil perusahaan dan menginformasikan bahwa sedang mencari magang dapat memicu tanggapan dari jaringan sosial.
  • Situs perusahaan: Jika perusahaan target sudah diketahui, cek halaman karier di situs web resmi perusahaan untuk menemukan lowongan magang dan perbarui informasi secara berkala.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

Paket Stimulus Dinilai Bisa Dongkrak Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi

16 Sep 2025, 08:04 WIBBusiness