Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Peribahasa dengan Kata 'Arang', Sudah Tahu Semua Artinya?

ilustrasi batu bara (freepik.com/dashu83)

Arang merupakan bahan bakar yang hitam warnanya dan terbuat dari bara kayu dan benda lain yang dipengap. Kata ini biasa diasosiasikan dengan warnanya yang kehitam-hitaman.

Kamus Besar Bahasa Indonesia tidak hanya mendefinisikan kata arang, tetapi juga membagikan beberapa ungkapan yang menggunakan kata tersebut dalam rangkaian kalimatnya. Penasaran, apa saja?  Berikut ini 11 peribahasa dalam bahasa Indonesia yang menggunakan kata arang. Simak sampai selesai, ya!

1. "Arang habis, besi binasa" mempunyai arti 'pekerjaan yang telah banyak menghabiskan tenaga dan biaya, tetapi hasilnya tidak ada'

ilustrasi pusing bekerja (pixabay.com/Lukas Bieri)

2. "Arang itu jikalau dibasuh dengan air mawar sekalipun tiada akan putih" artinya 'tabiat orang yang dasarnya buruk, tidak dapat diperbaiki'

ilustrasi arang (freepik.com/freepik)

3. "Bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar" bermakna 'cela orang lain diketahui, tetapi cela sendiri tidak tahu'

ilustrasi arang di muka (freepik.com/jcomp)

4. Selanjutnya ada "jadi abu arang" yang mempunyai arti 'sudah usang atau basi (tentang pembicaraan dan sebagainya)'

ilustrasi abu arang (pixabay.com/Thorsten Frenzel)

5. Peribahasa "kalah jadi abu, menang jadi arang" memiliki makna 'pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak mana pun'

ilustrasi pertengkaran dua orang pebisnis (freepik.com/jcomp)

6. Sementara itu, "kerat rotan, patah arang" artinya 'telah putus sama sekali; tidak dapat didamaikan lagi'

ilustrasi tidak bisa berdamai lagi (freepik.com/wayhomestudio)

7. "Kuning oleh kunyit, hitam oleh arang" bermakna 'mudah dihasut atau dipuji'

ilustrasi memberi pujian (freepik.com/drobotdean)

8. Peribahasa "menghapus(kan) arang di muka" mempunyai makna 'menghilangkan malu'

ilustrasi menghilangkan malu (freepik.com/cookie_studio)

9. "Sudah arang-arang, hendak minyak pula" artinya 'sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu'

ilustrasi bersemangat. (Pexels.com/wayhomestudio)

10. Berikutnya ada "terconteng arang di muka" yang bermakna 'mendapat malu'

ilustrasi mendapat malu (freepik.com/diana.grytsku)

11. Terakhir, peribahasa "terpijak benang, arang hitam tampak" bermakna 'berbuat sesuatu harus berani menanggung akibat'

ilustrasi berani menanggung akibat (freepik.com/pressfoto)

Apakah kamu pernah mengalami kondisi atau kejadian yang berkesesuaian dengan makna peribahasa di atas? Sekarang sudah tahu, ya, bagaimana cara mengungkapkannya melalui kiasan. Semoga artikel ini bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us