Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Puisi: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

ilustrasi laki-laki menulis puisi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi laki-laki menulis puisi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu masih ingat saat pelajaran Bahasa Indonesia dengan topik puisi, kamu selalu diminta untuk menuliskan puisi dan membacakannya di depan kelas? Nah, kalau masih ingat sebenarnya puisi itu banyak jenisnya, lho!

Mungkin salah satu jenis puisi yang cukup familiar buat kamu adalah puisi romantis atau puisi yang ditujukan untuk seseorang, misalnya ibu. Kalau kamu ingin buat puisi yang beragam, simak informasi mengenai jenis-jenis puisi di bawah ini, ya. 

1. Apa itu puisi?

ilustrasi puisi (pexels.com/Thought Catalog)
ilustrasi puisi (pexels.com/Thought Catalog)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) puisi atau sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga sering dijadikan wadah dalam mengungkapkan perasaan maupun pikiran. 

Menurut salah satu pakar sastra H.B Jassin, puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu. Jadi, jika kamu pernah menyaksikan pembacaan karya puisi dan kata-katanya penuh makna, bisa jadi itu adalah hasil perasaan atau gagasan dari sang penulis. 

2. Jenis-jenis puisi

ilustrasi membaca puisi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi membaca puisi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tahukah kamu kalau puisi itu ada beragam jenis? Iya, jadi puisi memiliki turunannya sendiri dan beberapa jenis puisi ini juga sudah cukup familier buatmu. Berikut adalah jenis-jenis puisi yang harus kamu ketahui.

1. Pantun

Jenis puisi yang pertama adalah pantun. Hingga saat ini pantun kerap digunakan sebagai pembuka suatu acara agar suasana lebih cair. Pantun adalah satu jenis puisi yang bersajak a b a b dengan setiap baris terdiri atas empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi. 

2. Mantra

Berikutnya adalah mantra. Mantra adalah salah satu jenis puisi yang tergolong pada puisi lama. Mantra diciptakan dalam kepercayaan animisme orang-orang terdahulu. Biasanya mantra ini dibacakan dalam suatu ritual adat atau kebudayaan yang kata-katanya dapat menimbulkan efek bunyi magis. 

3. Syair

Syair merupakan karya sastra yang tergolong sebagai puisi lama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Seorang pembaca syair juga dikenal sebagai penyair atau pujangga. Syair memiliki bentuk yang terikat, sehingga ia memiliki aturan-aturannya sendiri. 

4. Gurindam

Berikutnya adalah gurindam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gurindam merupakan sajak dua baris yang mengandung sebuah petuah atau nasihat. Gurindam tergolong sebagai puisi lama yang terdiri dari dua bait, yang tiap baitnya terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama. 

5. Puisi romansa

Jenis puisi yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, yakni puisi romansa. Puisi romansa tergolong sebagai puisi modern yang menggunakan bahasa romantik dan berisi tentang kisah percintaan, yang diselingi dengan perkelahian dan petualangan. Puisi romansa tidak hanya ditujukan untuk pasangan, namun dapat ditujukan kepada orang-orang tersayang seperti orangtua. 

Beberapa jenis puisi yang disebutkan di atas dapat digunakan untuk hal-hal tertentu. Hal yang paling penting adalah gunakan jenis puisi di atas sesuai dengan aturan. Jadi, jenis puisi mana yang pernah kamu buat?

3. Contoh dari puisi

ilustrasi menulis puisi (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi menulis puisi (pexels.com/energepic.com)

Setelah memahami jenis-jenis puisi beserta penjelasannya, ada baiknya kamu juga tahu seperti apa contoh puisi tersebut. Berikut beberapa contoh puisi agar kamu lebih paham penggunaannya. 

1. Contoh puisi romansa

Aku Ingin

(Oleh: Sapardi Djoko Damono)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

2. Contoh puisi gurindam tentang nasihat

  • Apabila janji tidak ditepati
    Orang tak percaya sampai mati
  • Barang siapa berbuat cermat
    Hidupnya akan selalu selamat

3. Contoh pantun nasihat

Pergi ke sungai untuk menangkap ikan

Ditangkapnya memakai jala

Mari membantu orang yang membutuhkan

Supaya kita mendapat pahala

Puisi dapat menjadi alternatif dalam menyampaikan perasaan dan pikiran. Jenis-jenis puisi beserta contohnya di atas juga bisa kamu gunakan sebagai penyampai pesan kamu. 

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cynthia Nanda Irawan
Bunga Semesta Int
3+
Cynthia Nanda Irawan
EditorCynthia Nanda Irawan
Follow Us