Recount Text dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Struktur, Jenis

Ada yang masih ingat materi recount text saat masih sekolah? Recount text merupakan jenis teks Bahasa Inggris untuk menceritakan suatu kisah di masa lampau. Ada strukturnya dan jenis-jenisnya, lho.
Untuk tahu informasi lengkapnya, simak artikel seputar recount text. Apa saja sih yang harus kamu perhatikan?
1. Apa itu recount text?

Menurut Merriam Webster, recount berarti to relate in detail, narrate. Artinya, untuk menceritakan secara detail seperti bentuk tulisan nanrasi. Pada dasarnya, recount text merupakan jenis tulisan yang menceritakan kembali suatu kejadian di masa lampau.
Recount text memang bertujuan untuk memberikan informasi tentang apa yang sudah terjadi, seperti laporan atau pengalaman terhadap suatu hal. Selain itu, recount text juga bersifat menyenangkan atau merefleksikan suatu hal. Jurnal sehari-hari atau diary merupakan recount text.
2. Struktur recount text

Recount text memiliki struktur yang dimulai dengan orientation. Berawal dari pengenalan mengenai tokoh, lokasi, atau waktu. Selain itu dilanjutkan dengan bagian series of events untuk menjelaskan beberapa rangkaian atau peristiwa yang terjadi pada saat itu. Bagian ini termasuk inti dari recount text.
Dilanjutkan dengan bagian re-orientation, yang disebut akhir dari recount text. Bagian ini merupakan rangkuman atau ending dari suatu cerita. Pada bagian ini, penulis juga bisa menunjukkan kesannya terhadap pengalaman atau kejadian tersebut.
Cirinya, recount text tidak memiliki konflik. Urutannya pun dibuat kronologis, misalnya cerita hari pertama, kedua, dan seterusnya.
3. Language feature recount text

Dalam membuat recout text, ada beberapa kaidah kebahasaan atau language features yang harus diperhatikan. Berikut beberapa language features yang ada pada recount text:
- Menggunakan simple past tense karena mendeskripsikan aktivitas yang sudah terjadi di masa lalu
- Menggunakan specific participant atau objek tertentu yang sifatnya unik, seperti nama suatu tempat atau lokasi
- Menggunakan personal participant, seperti saya, kelompok saya, teman-teman saya, dan lain-lain. Biasanya akan ada saat pengenalan cerita.
- Menggunakan action verb untuk merujuk pada tindakan yang terlihat
- Menggunakan linking verb
- Menggunakan chronological connection/sequence connective, kata sambung untuk menunjukkan urutan terjadinya peristiwa
- Menggunakan konjungsi
- Menggunakan kata keterangan
- Menggunakan adverb(ial) phrase
4. Jenis-jenis dari recount text

Recount text memiliki beberapa jenis, di antaranya:
- Personal Recount Text, jenis paling umum untuk menceritakan pengalaman pribadi
- Factual Recount Text, jenis cerita yang menyajikan laporan peristiwa berdasarkan fakta
- Imaginative Recount Text, jenis cerita imajinatif seperti mimpi seseorang
- Historical Recount Text, jenis cerita sejarah
Itulah informasi seputar recount text. Semoga membantu menambah wawasan!