Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resmi Dibuka, Ini Sejarah Jakarta Fair Kemayoran 2023

ilustrasi Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Edwin Soto)
ilustrasi Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Edwin Soto)

Hari ini atau Rabu (14/6/2023), Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair Kemayoran akan resmi dibuka. Di tahun 2023 ini, event PRJ akan berlangsung selama 33 hari atau mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023. Pekan Raya Jakarta 2023 kembali diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Sebelum ke PRJ, penting buat kamu untuk tahu bahwa event tahunan ini sudah diselenggarakan sejak berpuluh-puluhan tahun, tepatnya 55 tahun lalu. Berikut ini adalah sejarah dari Jakarta Fair Kemayoran yang hingga kiini rutin dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Simak sampai habis!

1. Awal mula Jakarta Fair Kemayoran

ilustrasi Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)
ilustrasi Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Menurut sejarah, Jakarta Fair pertama kali diadakan pada tahun 1968. Dulunya, Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) dikenal sebagai Djakarta Fair. Event ini pertama kalinya diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. 

Kala itu, Djakarta Fair dibuka secara simbiolis oleh Presiden Soeharto dengan menerbangkan burung merpati pos. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya cikal bakal penyelenggaraan Jakarta Fair adalah Pasar malam Gambir. Kegiatan ini awalnya digelar sebagai perayaan Ratu Wilhelmina pada 31 Agustus 1898.

2. Jakarta Fair dibuat untuk mendongkrak pemasaran produk dalam negeri

ilustrasi permainan di Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Suzy Hazelwood)
ilustrasi permainan di Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Gagasan pertama penyelenggaraan PRJ diusulkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri, Syamsudin Mangan atau Haji Mangan. Ia mengusulkan bahwa perhelatan besar ini diadakan demi mendongkrak pemasaran produk dalam negeri. Haji Mangan sendiri juga mendapat inspirasi dari acara pameran internasional yang kerap ia ikuti selama di luar negeri. 

Kemudian, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1967 menyambut baik usulan ini usai mendengarnya langsung dari Haji Mangan. Akhirnya, saat itu Pemprov DKI mengusung konsep ingin menyatukan berbagai acara pasar malam yang sering diadakan di seluruh wilayah Jakarta

3. Gelaran perdana Djakarta Fair dimulai pada tahun 1968

ilustrasi Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Arvid Knutsen)
ilustrasi Pekan Raya Jakarta (pexels.com/Arvid Knutsen)

Djakarta Fair yang kini dikenal sebagai Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta berjalan sukses pada awal tahun penyelenggaraannya, yakni tahun 1968. Pada saat itu, pengunjung Djakarta Fair mencapai 1,4 juta pengunjung. Dari angka yang diraih ini, akhirnya event Jakarta Fair menjadi acara yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Kemudian, pada tahun 1992 lokasi Jakarta Fair yang awalnya berada di kawasan Monas dipindah ke daerah Kemayoran, Jakarta Pusat agar mendapat lahan yang lebih luas. Jika PRJ di Kemayoran digelar di area seluas 44 hektar, sedangkan PRJ di kawasan Monas hanya sekitar 7 hektar.

Event tahunan Jakarta Fair juga sempat dihentikan mengingat adanya pandemi Covid-19. Namun, kini warga Jakarta maupun dari luar Jakarta bisa kembali mengunjungi acara tahunan Pekan Raya Jakarta 2023. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Srikandy Indah Karina
EditorSrikandy Indah Karina
Follow Us