Buklet: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh

Buku kecil yang berguna untuk mempromosikan produk

Pernahkah kamu menerima selebaran berbentuk buku kecil saat berada di mall atau pusat keramaian? Jika pernah, artinya kamu menerima buklet yang mungkin berisikan promosi sebuah produk atau layanan dari sebuah brand. Biasanya, buklet terdiri atas cover, informasi produk atau layanan, dan cara pembelian. 

Namun, sebenarnya buklet memiliki sifat yang universal karena bisa digunakan untuk berbagai jenis kebutuhan. Misalnya saja, proyek untuk sekolah, organisasi, dan lain-lain. Biar makin paham tentang buklet, simak informasi mengenai buklet berikut ini.

1. Apa itu buklet?

Buklet: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contohilustrasi memegang buklet(pexels.com/RODNAE Production)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buklet adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran. Buklet dalam hal ini bisa menampilkan berbagai jenis hal, misalnya produk, layanan, dan lainnya yang memang membutuhkan minat dari masyarakat. 

Bukan sekedar indah dari sampulnya, kamu juga harus bisa memberikan value terhadap isi dari buklet yang kamu miliiki. Hal ini agar orang-orang bisa paham maksud dan tujuan dari buklet yang kamu sebar. 

2. Fungsi dari buklet

Buklet: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contohilustrasi sebuah buklet(unsplash.com/topcools tee)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, buklet berfungsi sebagai selebaran berisi dengan informasi produk atau layanan. Buklet menjadi salah satu cara untuk menarik minat dan perhatian masyarakat. Berikut adalah fungsi lain dari buklet:

  • Sebagai media promosi
  • Sebagai buku cerita
  • Sebagai buku panduan instruksi
  • Sebagai media pembelajaran pendukung
  • Sebagai koleksi resep
  • Sebagai laporan

Tentu fungsi buklet di atas adalah beberapa di antara sekian banyak fungsi buklet. Kamu bisa bebas mengekspresikan kreativitasmu melalui buklet. Kira-kira, bukletmu akan berisi tentang apa? 

Baca Juga: 5 Alasan Harus Membeli Buku Orisinal dan Stop Buku Bajakan 

3. Cara membuat buklet

Buklet: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contohilustrasi sebuah buklet(unsplash.com/Moises Gonzalez)

Tertarik menggunakan media buklet untuk mempromosikan produk, layanan, atau proyekmu? Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah struktur isi dari bukletnya agar pembaca yang nantinya menerima buklet tersebut, langsung paham tentang pesan apa yang sebenarnya ingin kamu sampaikan. 

Meskipun bentuknya menyerupai buku, isi dari buklet dapat dikatakan lebih singkat karena hanya diisi oleh pendahuluan, isi (informasi utama), dan penutup. Jika struktur tersebut sudah terpenuhi, artinya kamu berhasil membuat sebuah buklet. Nah, setelah kamu sudah tahu struktur dari buklet, saatnya membuat bukletmu sendiri. Berikut adalah cara-cara dalam membuat buklet.

1. Menentukan isi buklet

Penting bagi kamu untuk memahami terlebih dahulu informasi apa saja yang ingin kamu masukkan ke dalam buklet yang kamu punya. Hal ini agar informasimu tidak mubazir dan langsung sampai kepada target pembacanya.

dm-player

2. Menentukan bentuk buklet

Setelah menentukan isi buklet, saatnya kamu menentukan bentuk buklet yang akan kamu buat. Hal ini dilihat berdasarkan ukuran buklet, tampilan sampul, ilustrasi sampul, jumlah halaman, warna, hingga jenis kertas yang digunakan.

3. Menyusun isi buklet

Karena sifat informasi yang terdapat pada buklet lebih ringkas, artinya kamu harus bisa menyertakan informasi yang ada secara singkat, jelas, padat, dan menarik. Berikut adalah tips menyusun isinya,

  • Gunakan paragraf pendek dan poin-poin untuk menyampaikan informasi buklet
  • Isi buklet harus disertai gambar yang mendukung poin-poin penjelasannya
  • Perhatikan tata letak halaman, kombinasi warna, serta font tulisan yang digunakan agar memudahkan pembaca dan menarik untuk dilihat

4. Mencetak buklet

Terakhir, jika buklet kamu sudah selesai, saatnya mencetak buklet. Sesuaikan tinta yang kamu gunakan dengan kertas buklet agar tidak terjadi distorsi, baik untuk gambar dan tulisan. 

4. Contoh buklet

Buklet: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contohilustrasi buklet(unsplash.com/Brynja Magnusson)

Buklet pada hakikatnya berasal dari kata buku dan leaflet, lalu dipadukan ke dalam satu kata menjadi buklet. Berikut adalah contoh lain dari buklet yang bisa jadi inspirasimu ke depan.

1. Buklet petunjuk penggunaan produk

2. Buklet resep makanan

3. Buklet profil perusahaan

4. Buklet ringkasan buku pembelajaran

5. Buklet promosi produk

Dengan adanya buklet sebagai media yang membantu dalam melakukan promosi, tentu ini memberikan manfaat yang besar bagi individu ataupun kelompok. Jadi, sudah sampai mana proses pembuatan bukletmu?

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B

Baca Juga: 5 Tips agar Anak Suka Membaca, Kenalkan Buku-buku yang Menarik

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya