10 Jenis Media Promosi Online dan Offline untuk Bisnis Kamu
Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam berbisnis, promosi tentunya dibutuhkan untuk mengenalkan produk serta brand kepada masyarakat luas. Promosi yang dilakukan juga harus efektif agar target pasar yang dituju dapat mengenal dan selanjutnya membeli produk tersebut.
Untuk itu, agar promosi berjalan efektif dan menjangkau target pasar, kamu harus menentukan media promosi yang tepat. Kamu bisa melakukannya secara online maupun offline.
Berikut ini beberapa jenis media promosi online dan offline yang telah IDN Times rangkum buat kamu.
Baca Juga: Tips Membuat Konten Kreatif untuk Promosi Digital UKM
1. Media Sosial
Ilustrasi media sosial (unsplash.com/Austindistel)Bukan suatu hal yang asing lagi jika media sosial menjadi salah satu jenis media promosi yang banyak dipakai oleh para pelaku usaha.
Kamu bisa memakai media sosial untuk promosi secara gratis dengan memproduksi konten secara rutin atau menggunakan layanan iklan berbayar, seperti Facebook, Instagram, dan Tik Tok untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan lebih tertarget.
Dengan cara ini kamu akan mendapatkan eksposur yang besar, mengingat pengguna media sosial hampir seluruh dunia saat ini. Jadi, bisa dibayangkan berapa banyak calon pembeli potensial yang dapat dijangkau dengan memanfaatkan promosi melalui media sosial.
2. Marketplace
Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi ShemiMarketplace juga bisa dijadikan sebagai media untuk melakukan promosi. Kamu dapat menggunakan layanan atau fitur yang disediakan, seperti iklan berbayar untuk memasarkan produk.
Dengan menggunakan layanan ini, produk kamu akan lebih sering ditampilkan. Kamu juga mendapat kesempatan untuk menarik pembeli juga jadi lebih besar.
Baca Juga: 6 Kunci Sukses Meningkatkan Penjualan di Marketplace
3. Google Ads
Screenshot logo Google (google.com)Selain untuk mencari informasi, Google juga sering digunakan untuk memasarkan bisnis. Kamu dapat melakukannya dengan Google Ads. Layanan ini adalah jenis media promosi berbayar yang bertumpu pada mesin pencari Google.
Jadi, nantinya Iklan Google Ads akan bekerja berdasarkan kata kunci. Untuk bisa menggunakan jenis media promosi yang satu ini, kamu harus menentukan kata kunci yang relevan dengan produk atau jasa terlebih dahulu.
Jadi, saat ada pengguna mesin pencari google mencari dengan kata kunci tersebut, iklan kamu akan tampil di halaman hasil pencarian.
4. Email Marketing
ilustrasi bekerja (Pixabay.com/Rawpixel)Jangan salah, email juga bisa digunakan untuk tujuan pemasaran. Jenis media promosi ini disebut juga dengan email marketing. Promosi ini justru lebih tertarget. Namun, kamu perlu mengumpulkan alamat email terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan alamat email yang potensial untuk di-follow up, baru kamu bisa mempromosikan produk atau jasa dengan lebih efektif.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis ala Kaum Milenial, Kamu Harus Tahu!
5. Forum online
Ilustrasi transaksi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Forum online juga dikenal sebagai salah satu media yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha. Di sini, kamu bisa membuat konten yang dapat menarik traffic ke halaman website atau produk kamu.
Selain itu, ada juga layanan iklan berbayar yang dapat dipilih untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
6. Brosur
Pemanfaatan teknologi sebagai sarana promosi. IDN Times/Naufal Al RahmanSelain media promosi online, kamu juga bisa melakukan promosi secara offline. Salah satu caranya dengan menggunakan brosur. Kamu bisa membuat brosur dengan desain yang menarik dan dibagikan kepada target pasar yang tepat.
Media promosi yang satu ini bisa cukup efektif menjangkau dan memikat calon pembeli potensial. Selain sebagai media promosi, brosur juga bisa digunakan untuk menyebarkan informasi.
7. Baliho
IDN Times/Muhamad IqbalIklan baliho masih sangat populer. Memakai baliho sebagai media promosi juga merupakan salah satu cara promosi offline yang masih efektif untuk menjangkau banyak orang, terlebih jika dipasang di jalan yang ramai.
Kini, iklan baliho banyak dipadukan dengan jenis media promosi online. Dengan demikian, pemasaran jadi lebih efektif.
8. Spanduk
Seorang warga di Jalan Bulu Kunyi, Kelurahan Maricayya Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sedang berdiri di dekat spanduk imbauan agar masyarakat selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah sebagai bagian dari "new normal" di masa pandemi COVID-19. (Ari Putra Anugrah for IDN Times)Jenis media promosi yang lainnya adalah spanduk. Bukan hal yang asing lagi menggunakan spanduk sebagai sarana promosi. Biasanya spanduk dipasang di tempat tertentu yang sesuai dengan target pasar.
Umumnya, isinya juga dibuat ringkas agar mudah dipahami secara sekilas.
9. Banner
IDN Times/Arief RahmatJenis media promosi yang satu ini ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan. Biasanya, banner dipasang dengan penyangga berbentuk Y atau X. Jenis media promosi yang satu ini juga lebih sering dipasang di depan toko atau tempat yang mudah terlihat.
10. Poster
Salah seorang warga melihat promosi wisata Aceh (IDN Times/Saifullah)Poster biasanya dibuat dari kertas dan ditempelkan di tembok atau di tempat-tempat yang mudah terlihat. Biasanya, menggunakan poster sebagai alat promosi berfungsi untuk mempromosikan event atau jasa. Itulah 10 macam media promosi online dan offline yang bisa diterapkan untuk bisnismu.
Baca Juga: 5 Strategi Jadikan Kritikan sebagai Sarana untuk Berkembang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
