Sepi Peminat, 5 Jurusan Sosial Politik Ini Menarik Buat Dipelajari

Menentukan program studi yang akan diambil selepas lulus SMA sebaiknya jangan asal. Perkaya dulu pengetahuanmu tentang jurusan yang akan dituju. Apa yang dipelajari, disiplin ilmu yang melatarbelakangi, dan bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kalau perlu, cari tahu juga lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusannya.
Jika kamu tertarik dengan dunia sosial politik, 5 jurusan di bawah ini tergolong sepi peminat. Padahal ilmunya sangat menarik untuk dipelajari lho! Simak yuk, siapa tahu bisa masuk daftar pertimbanganmu.
1. Sosiatri

Universitas Gadjah Mada menjadi kampus pertama di Indonesia yang mendirikan jurusan sosiatri pada tahun 1957. Sosiatri merupakan ilmu sosial terapan yang berfokus pada pembangunan masyarakat.
Kamu akan belajar mengidentifikasi masalah dalam masyarakat lewat berbagai pendekatan. Setelah itu merumuskan upaya-upaya penanganan dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat. Menarik kan? Jadi bisa lebih mengenal berbagai lapisan masyarakat dan masalah di dalamnya.
2. Sosiologi

Secara harfiah, sosiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Lalu apa bedanya dengan sosiatri? Singkatnya, sosiologi mengacu pada pola interaksi manusia baik secara individu maupun kelompok. Sedangkan sosiatri adalah bentuk terapannya.
Berkuliah di jurusan sosiologi akan memberimu ruang seluas-luasnya untuk mengamati pola bermasyarakat secara netral. Melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data secara teoritis dan empiris.
Hasil penelitian sosial ini gak perlu kamu cari benar dan salahnya. Karena porsinya hanya sebatas mengamati, bahwa interaksi antar manusia memang selalu ada sisi negatif dan positif yang terus beriringan. Gimana, tertarik gak?
3. Antropologi

Kalau 2 jurusan sebelumnya mempelajari interaksi sosial, maka cabang ilmu sospol yang satu ini berfokus pada manusia itu sendiri. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk manusia dari dua aspek, saintifik dan humaniora.
Spesialisasinya pun terbagi menjadi 2 bagian seperti di atas, antropologi biologi (saintifik) dan antropologi sosial budaya (humaniora). Untuk antropologi biologi mempelajari manusia dan spesies non-manusia (primata) dari segi biologis, tahapan evolusi, dan dinamikanya (demografi).
Sedangkan antropologi sosial budaya berkaitan dengan sosiologi, sejarah, filsafat, literatur, hingga sastra. Mempelajari interaksi manusia, memahami struktur sosial, hingga sejarah kebudayaannya. Seru juga ya?
4. Kriminologi

Nah, kalau jurusan yang satu ini berkaitan dengan ilmu hukum. Kriminologi secara sederhana bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tindak kejahatan atau kriminal. Tapi kenapa masuk ke ranah sosial politik ya?
Mempelajari kriminologi mencakup beberapa aspek, seperti: jenis, pola dan penyebab tindak kriminal, serta bagaimana reaksi masyarakat terhadap kejahatan yang terjadi. Jadi kajiannya bukan hanya dari peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Mempelajari kriminologi akan membuka pola pikirmu menjadi lebih luas. Memandang tindak kejahatan gak cuma sebagai sebuah penyimpangan dan perbuatan negatif. Tapi bisa ditelaah juga dari banyak aspek yang berkaitan.
5. Teologi

Diskusi yang berkaitan dengan agama dan ketuhanan sepertinya selalu menarik ya? Ternyata ada juga lho jurusan kuliah yang membahas agama dan konsep ketuhanan secara umum. Teologi mempelajari segala yang berkaitan dengan agama, spiritualitas, dan keyakinan.
Karena gak mengkhususkan agama atau keyakinan tertentu, teologi menggunakan analisa dan argumen yang rasional dalam diskusi. Menafsirkan ajaran tiap agama yang sudah turun-temurun, serta memahami tradisi dalam setiap keyakinan yang ada di masyarakat.
Ternyata ada banyak ilmu sosial yang menarik untuk dipelajari lebih dalam ya! Semoga ulasan ini menambah pengetahuanmu, dan bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan jurusan kuliah.