Dalam Islam, wajib bagi umatnya untuk mengimani keberadaan makhluk gaib seperti malaikat, jin, setan, dan iblis. Mereka hidup beriringan dengan manusia di dunia ini. Sosok mereka yang tersembunyi, terkadang membuat manusia tak sadar kehadiran mereka.
Sifat jin menurut Islam dibagi menjadi tiga. Apa saja? Inilah penjelasannya.
Jin berasal dari bahasa Arab yang artinya tersembunyi, Maksudnya, sosok jin tak bisa dilihat oleh panca indera manusia karena diciptakan oleh Allah SWT seperti itu. Tak cuma itu, ia diciptakan dari api yang panas.
Banyak yang bertanya-tanya apakah jin sama dengan iblis dan setan? Dua makhluk itu adalah bagian dari golongan jin yang bertugas menggoda dan mengajak manusia dalam kesesatan.
Sifat utama yang dimiliki jin adalah tidak bisa dilihat dengan mata manusia. Namun sebaliknya, jin bisa melihat manusia dengan matanya. Mereka diciptakan oleh Allah SWT dengan fitrahnya yang tersembunyi.
Sementara itu, dalam buku Jin dalam Al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat yang ditulis oleh Quraish Shihab, mantan Menteri Agama Indonesia, seseorang bisa melihat sosok jin apabila memiliki suatu keistimewaan. Makhluk gaib itu memang hidup di bumi bersama kita, tapi Al-Qur'an tak menjelaskan di mana mereka.
Tak cuma itu, mereka juga sama seperti manusia yang makan hingga memiliki keturunan. Hanya saja, wujudnya yang berbeda dan disembunyikan oleh-Nya.
Tidak semua jin memiliki sifat pembangkang, jahat, dan menggoda manusia untuk berbuat dosa. Ada juga jin baik yang taat pada Allah SWT dan suka menuntun manusia untuk berbuat baik.
Sedangkan jin yang membangkang terhadap perintah Allah SWT dinamakan iblis. Mereka senang sekali menghasut manusia untuk melanggar aturan dari Allah SWT. Seperti yang tertuang dalam Alquran surat Al Kahf ayat 50:
"Iblis (enggan bersujud). Dia adalah golongan jin." (QS. Al Kahf: 50).
Padahal, jin diciptakan oleh Allah dengan beban dan tanggung jawab yang sama. Namun, ia, yang menjadi iblis itu, memilih untuk tidak bersujud kepada Allah yang telah menciptakannya.
Tidak seperti manusia yang diciptakan dari tanah, jin diciptakan oleh Allah SWT dari api yang sangat panas. Hal tersebut diakui oleh iblis sendiri yang dibenarkan oleh Al-Qur'an pada surat Al Hijr ayat 27 yang berbunyi:
"Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS Al Hijr: 27).
Hal tersebut menerangkan bahwa jin diciptakan terlebih dahulu oleh Allah SWT sebelum menciptakan manusia. Tak hanya itu, seperti sifat api yang panas, sifat jin pun cenderung tidak lembut atau kasar.
Seperti pada sikapnya terhadap Allah SWT yang menyombongkan diri karena diciptakan dari api. Hal tersebut tertuang dalam surat Al Araf ayat 12 yang berbunyi:
"Aku lebih baik darinya (Adam). Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Engkau menciptakannya dari tanah." (QS. Al Araf: 12).
Itulah sifat-sifat jin menurut Islam yang wajib diketahui umat muslim. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan dijauhi dari belenggu setan, ya.