Sebagai mahasiswa semester awal alias mahasiswa baru, pasti kamu terkadang bingung untuk mencari materi perkuliahan selain dari buku teks atau materi yang dosen berikan.
Begitu juga mahasiwa semester akhir yang terkadang bingung mencari referensi untuk penulisan skripsinya. Membaca jurnal ilmiah adalah salah satu solusinya.
Nah, ternyata jurnal ilmiah tidak hanya sebagai referensi untuk perkuliahan saja lho. Berikut 5 alasan lainnya bagi kamu yang mahasiswa harus rajin baca jurnal ilmiah.
Buat kamu mahasiswa yang sudah sering baca jurnal ilmiah pasti sudah paham benar bentuk dan struktur jurnal ilmiah. Well, secara tidak langsung akan memudahkanmu ketika nantinya akan mengikuti lomba karya tulis ilmiah atau menyusun skripsi.
Membaca jurnal ilmiah akan membuatmu mengenal topik-topik baru dan mengembangkan pengetahuan yang telah kamu dapatkan saat perkuliahan. Jurnal ilmiah terkadang membahas suatu topik yang spesifik, sehingga penjelasan yang diberikan lebih detail.
Nah, kamu bisa manfaatkan jurnal ilmiah untuk topik referensi skripsimu loh. Buat mahasiswa yang mau ikutan lomba karya tulis ilmiah juga bisa memanfaatkan jurnal ilmiah sebagai referensi ide kamu nantinya.
Perbedaan mahasiswa dan siswa salah satunya adalah metode pembelajaran. Mahasiswa dituntut mandiri dalam proses belajar. Mahasiswa yang cerdas tentunya akan mempelajari materi perkuliahan sebelum dosen memulai penjelasan. Ataupun mahasiswa mengulang kembali materi yang diberikan dosen dengan mencari tambahan materi dari jurnal ilmiah.
Nah, pasti kamu bakalan nyambung deh sama materi perkuliahan, jika kamu sudah pernah membaca referensi-referensi untuk materi perkuliahan dari dosen.
Ketika kamu telah membaca banyak jurnal ilmiah dari sumber A sampai Z, dari bahasa Inggris sampai bahasa Indonesia, atau dari yang bentuk elektronik atau tercetak kamu pasti paham betul berbagai topik terkait kkeilmuan kamu.
Nah, dari sekian banyak jurnal ilmiah yang telah kamu baca pasti ada satu topik yang kamu rasa cocok untuk referensi penelitianmu.
Membaca dan menulis adalah dua hal yang saling berhubungan. Ketika kamu terbiasa membaca jurnal ilmiah, kelak kamu akan mudah dalam menulis jurnal ilmiah hasil penelitianmu sendiri.
Sebagai seorang saintis masa depan pastinya kamu harus memiliki karya jurnal ilmiahmu agar mendapatkan kreditibilitas dan pengakuan ilmuwan lainnya di dunia.
Nah, bagaimana dengan 5 alasan di atas? Apa kamu masih mau malas-malasan membaca jurnal ilmiah? Pastinya enggak kan?