Mengenal Slang Bahasa Malaysia, biar Gak Kalah Gaul!

Malaysia merupakan salah satu negara di Asean yang memiliki daya tarik tersendiri. Gak hanya soal makanan dan tempat wisatanya yang keren-keren, tapi bahasa slang mereka juga menarik untuk dipelajari. Terlebih jika kamu ingin berkunjung ke negara tersebut, wajib tahu bahasa gaulnya biar kamu bisa seperti warga lokal.
Bagi kamu yang ingin mempelajari slang bahasa Malaysia, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak ulasannya sampai selesai di bawah ini!
1. Mengenal bahasa slang bahasa Malaysia

Orang Malaysia bisa dibilang sangat kreatif dalam memilih bahasa yang mereka gunakan. Tidak banyak negara yang mampu mengucapkan satu kalimat lengkap dengan menggabungkan bahasa lain atau campuran antara Melayu, slang bahkan Inggris. Namun hebatnya, mereka tetap mengerti apa yang mereka ucapkan.
Orang Malaysia memang sudah biasa berbicara bahasa Inggris ‘rujak’ alias campur-campur dengan kreasi mereka sendiri. Jadi, meskipun secara grammar mungkin tidak benar, namun mereka bisa saling berkomunikasi dengan baik. Inilah yang membuat bahasa slang Malaysia unik untuk kamu pelajari.
2. Slang Bahasa Malaysia populer

Mengutip laman Culture Trip sebuah situs agen travel Inggris yang melayani perjalanan beberapa negara dunia termasuk Asia, orang Malaysia mengembangkan bahasa tidak resmi mereka yang dikenal sebagai Manglish. Ini merupakan perpaduan unik antara bahasa gaul dan berbagai kata yang diambil dari bahasa daerah yang berbeda, yang dapat menghasilkan kalimat yang terkadang berisi tiga bahasa atau lebih. Berikut bahasa slang Malaysia dalam percakapan sehari-hari.
- Yum Cha (atau Yam Cha): Berasal dari bahasa Kanton, yang secara harfiah berarti "minum teh". Orang Malaysia telah mengadopsi kata tersebut di luar konteks aslinya yang berarti nongkrong sambil minum-minum (biasanya non-alkohol).
- Mamak: Merujuk pada orang Malaysia keturunan Tamil-Muslim, kini merujuk pada jenis restoran atau warung yang biasanya menyajikan makanan India dengan beberapa tempat yang menawarkan perpaduan masakan Malaysia.
- Bo Jio: Dari kata Hokkien yang berarti "tidak pernah mengundang". Orang Malaysia suka menggunakan kata ini biasanya untuk bercanda, ketika merujuk pada teman yang tidak mengundang mereka jalan-jalan atau berkumpul.
- Belanja: Kata Melayu yang sinonim dengan "saya membantu kamu", dan biasanya digunakan ketika seseorang melunasi tagihan kamu seperti untuk makanan dan minuman.
- Potong Stimulasi: Berarti "membunuh kegembiraan", yang digunakan untuk menyebut seseorang merusak momen indah.
- Tapau/Bungkus: Digunakan saat memesan makanan untuk dibawa pulang.
- Bibi/Paman: Istilah umum untuk menghormati orang yang lebih tua walaupun mereka tidak mempunyai hubungan keluarga.
- Ang Moh/Mat Salleh: Dua istilah yang digunakan untuk menyebut "orang asing Barat".
- Kantoi: Bahasa gaul Melayu yang berarti "tertangkap basah", dan umumnya digunakan ketika menangkap seseorang dalam situasi yang memalukan.
- Walao Eh: Setara dengan "ya Tuhan". Arti frasa ini berbeda-beda berdasarkan penyampaian dan nadanya. Ini bisa berupa pernyataan marah atau kekaguman dan keterkejutan.
- Macha: Bahasa gaul untuk "saudara". Orang Malaysia menyebut teman baik mereka dengan sebutan "macha" setara dengan bahasa gaul bahasa Inggris "fam".
- Alamak: Bahasa gaul Melayu yang digunakan untuk mengungkapkan keterkejutan, keterkejutan, atau frustrasi.
3. Contoh penggunakan bahasa Malaysia dalam kalimat

Setelah tahu bahasa slang Malaysia, tentu akan bisa dengan mudah memahami dengan contoh penggunaannya dalam kalimat. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh penerapannya yang bisa kamu pelajari. Simak di bawah ini.
- Yum Cha (atau Yam Cha): "Yuk, kita yum cha nanti sore."
- Bo Jio: "Wah, kenapa kamu tidak bo jio? Aku juga ingin datang."
- Belanja: "Tenang semua makanan dan minuman aku yang belanja."
- Tapau/Bungkus: "Pesan nasi goreng satu, tapau ya."
- Ang Moh/Mat Salleh: "Dia ang moh yang baru datang kemarin."
Itulah tadi slang bahasa Malaysia yang menarik untuk kamu ketahui. Tentunya masih banyak lagi bahasa gaul mereka yang mungkin belum tersebut di atas. Setiap negara memang memiliki keunikan sendiri-sendiri terkait bahasa gaulnya. Terlebih dengan kemajuan zaman seperti internet membuat dunia serba terbuka dengan budaya maupun negara lain. Semoga artikel ini menambah ‘koleksi’ bahasa slang kamu, ya!