22 Buku Hannah Al Rashid Selama 2025, Soroti Isu Politik dan Film

Intinya sih...
- Hannah Al Rashid membaca 22 buku fiksi dan nonfiksi sepanjang 2025
- Buku-buku yang dibacanya mengangkat isu politik, sejarah, kuliner, dan perfilman
- Di antara beberapa buku favoritnya adalah Kisah-kisah dari Dapur, The Monk of Mokha, dan Crying in H Mart
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Hannah Al Rashid membagikan 22 buku yang telah rampung dibacanya sepanjang 2025. Ia membaca berbagai topik untuk buku fiksi maupun non fiksi. Mulai dari politik, sejarah, kuliner, hingga perfilman. Hannah juga banyak membaca buku kumpulan cerpen dan esai yang ditulis oleh penulis lokal.
Di antara beberapa buku di bawah ini, Hannah juga membagikan judul favoritnya, yaitu Kisah-kisah dari Dapur, The Monk of Mokha, dan Crying in H Mart. Daftar buku yang dibaca Hannah bisa menjadi referensi buku bacaan kamu berikutnya. Simak beberapa rekomendasi di bawah ini!
1. Buku sejarah yang ditulis oleh penyintas tragedi 1965, mengisahkan tahanan politik di Pulau Buru yang dianggap berafiliasi dengan PKI

2. Matt Easton mencatat upaya penegakan HAM di Indonesia dengan menulis kisah Munir, Marsinah, dan aktivis lainnya hingga lahirnya aksi Kamisan

3. Buku fiksi yang mengangkat realitas sosial, mitos Nusantara, hingga kisah Islami ini, ditulis dengan sentuhan gaya horor dan misteri yang menarik

4. Brian menyoroti sisi lain kehidupan di Jakarta yang jarang dapat perhatian. Buku ini memperlihatkan getirnya kehidupan, sisi tergelap Jakarta

5. Depresi dan anxiety jadi topik yang ramai dibicarakan, bagaimana Islam memandang hal itu? Buku ini eksplorasi isu tersebut dari pandangan Islam

6. Banyak kisah yang tak terjamah dari kota yang penuh cerita. Kumpulan cerpen ini membawa pembaca menyusuri sudut Jakarta melalui beragam kisah

7. Memberi navigasi dan memperkenalkan inovasi di dunia perfilman, buku ini mengupas secara mendalam masalah teknis hingga perkembangan film

8. Buku ini menjadi catatan bagi Cak Rusdi tentang bagaimana ia jatuh cinta, rindu, dan terluka oleh perempuan. Ditulis dengan tutur bahasa yang indah

9. Elvan De Porres dalam kumpulan cerpen ini, mengajak pembaca untuk menelaah pertanyaan soal masyarakat, lingkungan, dan kepercayaan

10. Kisah cowok-cowok yang hidup di kosan Jakarta Selatan dan sedang berupaya memahami dirinya. Lika-liku perjalanan yang menarik terangkum di dalamnya

11. Buku esai kuliner yang menguraikan kompleksitas kehidupan sosial, politik, dan budaya, juga cerminkan hubungan kuasa, ekonomi yang terabaikan

12. Kumpulan esai ini mengangkat persoalan dari orang yang tinggal di pinggiran Jakarta. Isu kompleks ditulis secara sederhana dan memikat oleh Andina

13. Ditulis secara jujur, buku ini menulis kisah seorang ibu pasca melahirkan anaknya. Terkadang muncul perasaan tak berharga, sepi, sedih, dan marah

14. Buku ini merangkum refleksi dari isu kultural, spiritualitas, identitas, dan trauma di tengah COVID-era. Kisah di dalamnya unik dan mendalam

15. Bagi masyarakat Indonesia, jilbab adalah simbol, bagi kekuatan atau pun penindasan. Buku ini merangkum kritik terhadap konstruksi sosial

16. Kisah nyata yang erat kaitannya dengan isu anak muda. Buku ini bicara tentang tekanan, perjuangan, dan keresahan dalam proses pencarian jati diri

17. Karya klasik tentang kritik film yang ditulis oleh André Bazin ini, mengupas bagaimana sebuah film dapat menjadi seni dan merefleksikan realitas

18. Ditulis oleh mantan kru TV, buku ini mengupas secara mendalam bagaimana industri itu berkembang dan mengapa tayangan TV hadir seperti saat ini

19. Media sosial jadi saksi akan komentar yang melecehkan, kekerasan, hingga ancaman. Kalis menuangkan berbagai pengalaman serta panduan terkait itu

20. Memoar ini penuh rasa haru. Menuliskan perjalanan Michelle Zauner ketika menghadapi kematian ibunya hingga berjuang dengan identitas dirinya

21. Chef Anthony Bourdain menguak apa yang terjadi dibalik pintu dapur. Dalam bukunya, ia membongkar sisi gelap kehidupan yang ekstrem dan blak-blakan

22. Kisah nyata seorang pria Yaman-Amerika yang tengah berupaya memperkenalkan kopi dan warisan budayanya, namun terjebak di tengah civil war

Hannah berhasil menuntaskan 22 buku fiksi dan nonfiksi sepanjang 2025. Banyak kisah kuliner, perjuangan politik, hingga perfilman yang ia baca.


















