Slang merupakan sebuah kata atau ungkapan gaul yang biasa digunakan oleh anak-anak muda untuk berkomunikasi. Meski penggunaan kata ini sangat populer dalam Bahasa Inggris, namun ternyata ada juga beberapa kata slang yang ada di dalam Bahasa Sunda.
Apa saja itu? Yuk, simak ulasan kata slang dalam Bahasa Sunda di bawah ini!
Sekilas, pasti kamu akan mengartikan kata ini sebagai 'aslinya'. Tak salah, sebab jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kata ini akan berarti demikian. Akan tetapi, orang Sunda biasanya menggunakan 'aslina' untuk mengungkapkan kata 'Sumpah, deh!'
Dalam Bahasa Indonesia, 'haseum' memiliki arti masam. Namun, kata ini biasa digunakan sebagai kata slang yang berarti 'tidak asyik'.
'Harkos' merupakan ungkapan yang berasal dari singkatan harapan kosong. Biasanya, kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang banyak omong, tetapi tidak melakukan apa-apa atau hanya mengumbar janji manis.
'Jangar' merupakan kata slang dalam Bahasa Sunda yang biasa digunakan untuk menggambarkan rasa pusing. Selain itu, kata ini juga dapat diartikan dengan sakit kepala.
Beberapa waktu lalu, istilah 'culametan' viral. Namun, tahukah kamu jika kata ini merupakan slang dalam Bahasa Sunda yaitu celometan atau celamitan? Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, kata ini memiliki arti suka meminta makanan orang lain.
Jangan heran jika kamu tidak menemukan arti dari kata yang satu ini. Pasalnya, 'kumsi' merupakan kata slang dalam Bahasa Sunda yang berarti 'Terserah loe, deh!'. Kata ini biasa diucapkan hanya oleh anak-anak gaul yang berada di Jawa Barat.
Nah, kalau kata yang satu ini biasa digunakan untuk menggambarkan betapa kerennya seseorang. Sebab, artinya sendiri adalah 'Duh, kerennya!'.
'Etpis' merupakan kata slang Bahasa Sunda yang berasal dari singkatan eta pisan. Artinya sendiri biasa digunakan untuk menggambarkan sebuah persetujuan, seperti 'iya banget' atau 'benar banget'.
'Sanguan' merupakan kata yang secara tak langsung digunakan untuk menyepelekan atau meremehkan orang. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, sangu berarti nasi, sedangkan sanguan berarti tambahkan nasi, yang maksudnya "Makan, tuh!" atau "Rasakan, tuh!"
'Gordes' merupakan singkatan dari gorowok desa yang dalam Bahasa Sunda berarti teriak. Jadi, bisa dikatakan bahwa 'gordes' merupakan orang dengan kategori yang suka berbicara dengan suara keras, cempreng, atau cerewet.
Dari beberapa kata slang dalam Bahasa Sunda di atas, adakah kata yang pernah kamu dengar atau kamu gunakan?