Soal Spatial Clash of Champions Season 2, Ada Pembahasannya!

- Contoh soal dan pembahasan spatial di Clash of Champions Season 2
- Menghitung nilai sisi dadu dengan varian angka lainnya
- Kerangka kubus dan konsep visual spasial dalam menjawab soal-soal yang menantang
Ajang Clash of Champions (COC) Season 2 kembali digelar dan sukses jadi sorotan warganet. Acara ini tak hanya mengandalkan ketangkasan, tapi juga kecerdasan dalam menjawab soal-soal yang menantang. Termasuk, soal bertema spatial yang sempat mencuri perhatian.
Nah, buat kamu yang penasaran seperti apa tipe-tipe soal di COC, termasuk yang spatial, artikel ini akan mengupas beberapa contoh lengkap dengan pembahasannya. Siapa tahu bisa jadi pengetahuan baru untuk kamu!
1. Menghitung nilai sisi dadu

Dalam soal ini, kuncinya adalah jumlah angka di sisi yang berlawanan bisa dipastikan adalah 7. Karena semua dadu adalah dadu standar, artinya jumlah dua sisi yang berlawanan selalu 7. Dadu A menunjukkan sisi atas = 4, sisi depan = 3, maka sisi belakang adalah 6 (karena 4 berlawanan dengan 3 -> salah! Jadi cek sisi lainnya). Tapi jika atas 4, dan depan 3, maka sisi bawah = 7 - 4 = 3 -> berarti sisi bawah adalah 3? -> tapi sisi depan sudah 3 -> tidak mungkin berseberangan. Dari bentuk susunan dan orientasi dadu, ternyata yang berseberangan dengan 4 adalah 2 (karena 3 di depan, 6 di samping, 1 di belakang, maka 4 vs 2). Maka dadu D sisi bawah adalah 2.
Dadu B: sisi atas = 6, depan = 2. Maka dadu E sisi bawah = 7 - 2 = 5. Dadu C: sisi atas = 1, depan = 4. Maka dadu F sisi bawah = 7 - 4 = 3. Maka jawabannya adalah D=2, E=5, dan F=3.
2. Menghitung nilai sisi dadu dengan varian angka lainnya

Dadu A -> D
Terlihat sisi atas: 4, sisi depan: 1, sisi samping kanan: 5
Maka sisi bawah (berlawanan dari atas = 4) = 3
Dadu B -> E
Terlihat sisi atas: 6, sisi depan: 2, sisi kanan: 5
Maka sisi bawah (berlawanan dari atas = 6) = 1
Dadu C -> F
Terlihat sisi atas: 6, sisi depan: 2, sisi kanan: 4
Maka sisi bawah (berlawanan dari atas = 6) = 1
3. Kerangka kubus

Jika kita amati jaring-jaring kubus di atas, posisi warna kuning dan hijau saling bersebelahan di sisi horizontal, sementara biru muda berada di atas warna merah di tengah. Ketika dilipat menjadi kubus, biru muda akan berseberangan dengan hijau, bukan bersebelahan. Sementara pada opsi A, warna biru muda justru tampak bersebelahan langsung dengan hijau, yang mustahil terjadi karena keduanya akan berada di sisi berlawanan saat dilipat. Jadi, opsi A tidak mungkin terbentuk dari jaring-jaring tersebut.
Dengan memahami konsep visual spasial seperti ini, kamu bisa melatih logika dan imajinasi ruang secara menyenangkan. Berani coba soal-soal spatial lainnya?