Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stratifikasi Sosial: Pengertian, Dasar, Jenis, dan Contohnya

ilustrasi perempuan pekerja kantoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi perempuan pekerja kantoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya kita akan dihadapkan dengan perbedaan antara individu dan kelompok. Perbedaan ini juga dikenal dengan fenomena sosial umum yang bersifat horizontal dan vertikal. Dengan kata lain, adanya perbedaan di antara masyarakat juga dapat dipahami sebagai stratifikasi sosial. 

Startifikasi sosial merupakan bahasa yang dikenal dalam ilmu sosiologi. Nah, biar makin paham mengenai stratifikasi sosial, simak informasi selengkapnya di bawah ini. 

1. Pengertian stratifikasi sosial

ilustrasi wisuda dari perguruan tinggi (pexels.com/George Pak)
ilustrasi wisuda dari perguruan tinggi (pexels.com/George Pak)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stratifikasi adalah pembedaan penduduk atau masyarakat berdasarkan kelas-kelasnya. Dalam arti, kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise. 

Sementara, berdasarkan Encyclopedia Britannica (2015), stratifikasi sosial merupakan perhatian yang paling mengikat dan sentral dari sosiologi. Arti lain juga menyebutkan bahwa stratifikasi sosial adalah perbedaan posisi sosial individu-individu dalam masyarakat. 

2. Dasar stratifikasi sosial

ilustrasi pembayaran menggunakan kartu kredit (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi pembayaran menggunakan kartu kredit (pexels.com/energepic.com)

Stratifikasi sosial terjadi karena ada beberapa hal yang mendasarinya. Hal-hal mendasar inilah yang membentuk nilai dari stratifikasi sosial itu sendiri. Berikut dasar-dasar terbentuknya stratifikasi sosial.

1. Dasar kekayaan (Ekonomi)

Banyak dari kita yang masih melihat nilai dari seseorang berdasarkan kekayaan (ekonomi) yang ia miliki. Bahkan, kekayaan yang dimiliki seseorang tersebut dapat membuat kita lebih menghargainya. Jika hal ini terjadi, artinya dasar stratifikasi sosial adalah kekayaan atau ekonomi. Bukan hanya itu, masyarakat juga kerap sulit melepaskan dimensi ekonomi dari dimensi pekerjaan dan pendidikan. 

2. Dasar pendidikan

Selanjutnya, dasar terbentuknya startifikasi sosial adalah pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula kedudukannya di masyarakat. Lapisan pendidikan ini dapat dilihat dari lulusan SD-Perguruan Tinggi. Selain itu, tingkat pendidikan dan ilmu pengetahuan masih digunakan dalam masyarakat.

3. Dasar kekuasaan

Terakhir ada dasar kekuasaan. Kekuasaan dapat dikatakan menjadi kekuatan bagi orang-orang yang memiliki hal ini. Jika kekuasaan tersebut berada di tingkat atas, masyarakat biasanya akan lebih hormat daripada kekuasaannya berada di tingkat bawah. 

3. Jenis stratifikasi sosial

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Adapun dalam stratifikasi sosial, ada 2 jenis yang membedakan stratifikasi sosial. Berikut ini jenis-jenis stratifikasi sosial. 

1. Stratifikasi sosial tertutup

Jenis stratifikasi sosial yang pertama adalah stratifikasi sosial tertutup. Stratifikasi sosial tertutup dapat terjadi apabila masyarakatnya tidak dapat beralih dari strata satu ke strata lainnya. Hal ini biasanya terjadi apabila dalam lingkungan masyarakatnya menetapkan sistem kasta maupun feodal. 

2. Stratifikasi sosial terbuka

Jenis stratifikasi sosial yang kedua adalah stratifikasi sosial terbuka. Jenis stratifikasi ini memiliki sifat dinamis dan mobilitas yang besar. Mudahnya, dalam hal ini masyarakat dengan mudah dapat berpindah-pindah dengan bebas dalam strata sosial, baik vertikal maupun horizontal. 

4. Contoh stratifikasi sosial

ilustrrasi petani (pexels.com/ DoDo PHANTHAMALY)
ilustrrasi petani (pexels.com/ DoDo PHANTHAMALY)

Setelah memahami pengertian beserta dengan jenis stratifikasi sosial, selanjutnya kita akan mencari tahu stratifikasi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh stratifikasi sosial yang mudah untuk dipahami. 

Kelas sosial tinggi

Kelas sosial menengah

  • Dosen
  • Pengusaha kecil dan menengah
  • Guru

Kelas sosial bawah

  • Buruh
  • Petani
  • Pedagang kecil

Stratifikasi sosial menjadi pembeda terhadap kedudukan seseorang di dalam kehidupan masyarakat. Meskipun begitu, perbedaan bukanlah alasan untuk tidak saling menghargai satu sama lain. Jadi, apapun status kita di dalam masyarakat, hal paling penting adalah untuk menghormati kedudukan tersebut. 

Nah, itulah informasi mengenai stratifikasi sosial. Sudah lebih paham, kan setelah membaca informasi di atas?

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Pinka Wima Wima
3+
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us