Tanggal 30 Mei Memperingati Hari Apa?Ada Hari Kentang Internasional!

- 30 Mei merupakan libur cuti bersama Hari Kenaikan Isa Almasih
- Tanggal 30 Mei juga diperingati sebagai Hari Kentang Internasional
- Hari MS Sedunia juga diperingati setiap tanggal 30 Mei
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri 2025, tanggal 30 Mei 2025 merupakan libur cuti bersama Hari Kenaikan Isa Almasih. Sedangkan, Hari Kenaikan Isa Almasih dirayakan sehari sebelumnya, yaitu pada 29 Mei 2025.
Selain libur cuti bersama, tanggal 30 Mei juga diperingati sebagai hari besar internasional. Apakah kamu tahu ada momentum apa saja di tanggal 30 Mei?
Untuk kamu yang penasaran tanggal 30 Mei memperingati hari apa saja, simak ulasan berikut. Ada beberapa perayaan besar, nih!
1. Hari Kentang Internasional

Apakah kamu tahu bahwa 2/3 populasi di dunia menggunakan kentang sebagai makanan pokoknya? Terlihat sederhana, namun umbi yang berasal dari wilayah Andes di Amerika Selatan ini punya jasa besar bagi banyak manusia di dunia.
Kentang merupakan tanaman yang cukup mudah ditanam di mana saja, bahkan di wilayah yang kurang subur dan kurang air. Selain itu, kentang juga memiliki gizi yang baik dan bermanfaat sebagai makanan pokok. Yang lebih mengagumkan, kentang juga merupakan tanaman dengan tingkat emisi gas rumah kaca yang rendah sehingga ramah bagu iklim.
Mengetahui jasa kentang yang besar bagi masyarakat di dunua, pada 2023 Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 30 Mei sebagai Hari Kentang Internasional. Dilansir laman resminya, PBB mendukung usaha budi daya kentang termasuk penelitian tentang umbi tersebut yang bertujuan mendapatkan kentang yang berkuakitas, tahan hama, serta mampu ditanam di banyak tempat.
Tahun 2025, perayaan Hari Kentang Internasional mengambio tema "Membentuk Sejarah, Memberi Makan Masa Depan". Tema tersebut bertujuan untuk mengakui sejarah kentang serta perannya dalam sistem pertanian dan ketahanan pangan di dunia.
2. Hari Multiple Sclerosis (MS) Sedunia

Multiple Sclerosis adalah jenis penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat manusia, yaitu otak dan tulang belakang. Dilansir worldmsday.org, saat ini diperkirakan ada 2,9 juta orang di dunia yang menderita penyakit ini.
MS disebabkan oleh inflamasi selaput mielin syaraf yang menyebabkan terganggunya kemampuan syaraf untuk menghantarkan impuls ke otak atau sumsum tulang belakang. Gejala MS yang umum antara lain penglihatan yang kabur, anggota tubuh yang kemah, kesemutan, masalah ingatan, hingga kelelahan. Namun, diagnosa pasti hanya bisa dilakukan oleh dokter.
Hari MS Sedunia dicanangkan oleh MS International Federation dan diperingati oleh komunitas MS global setiap tanggal 30 Mei. Tujuan perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di dunia tentang penyakit MS, membangun solidaritas, serta mengajak berbagai elemen untuk melakukan advokasi guna mempermudah penderita penyakit ini.
3. Hari Loomis

Dr. Mahlon Loomis merupakan dokter gigi asal Amerika Serikat yang hidup di tahun 1800-an. Meskipun berprofesi sebagai dokter gigi, ia justru memiliki ketertarikan tersendiri terhadap gelombang listrik.
Selama ini, dunia mengakui Guglielmo Marconi sebagai bapak radio. Ia melakukan eksperimen mulai tahun 1895 dan sukses di tahun 1899. Tapi ternyata, 8 tahun sebelum Marconi lahir, tepatnya pada tahun 1866, Loomis telah berhasil melakukan komunikasi nirkabel.
Dilansir Lynchburg Museum, dalam sebuah jurnal tertulis tanggal 20 Februari 1864, Loomis mengungkapkan bahwa ia telah bertahun-tahun mencoba mempelajari proses di mana komunikasi telegrafi dapat dilakukan melintasi lautan tanpa kabel apa pun dan juga dari titik ke titik di bumi, tanpa kabel. Selanjutnya, pada tahun 1866 ia memulai ekperimennya dan berhasil melakukan komunikasi nirkabel di Pegunungan Blue Ridge.
Loomis menggunakan dua layang-layang, dengan jarak antara 14-18 mil (22,5-28,9 kilometer), antena vertikal, detektor frekuensi tinggi, dan pemancar celah percikan untuk melakukan percobaannya. Library of Congress Amerika Serikat kemudian mengakuinya sebagai contoh pertama komunikasi udara nirkabel dimana pemancar dan detektor bekerja sama untuk menyebabkan satu layang-layang menggerakkan yang lain, berbicara satu sama lain melalui gelombang radio.
Meskipun tidak tercatat sebagai penemu gelombang radio karena eksperimennya yang lebih sederhana, Loomis dihormati lewat Loomis Day atau Hari Loomis yang dirayakan setiap 30 Mei. Sedangkan, orang yang mengusulkan perayaan tersebut adalah Robert L. Birch dari Puns Corp yang juga mengusulkan banyak hari besar lain di Amerika.
Itulah beberapa momentum internasional yang dirayakan setiap tanggal 30 Mei. Cukup banyak perayaan bermakna, seperti Hari Kentang Internasional dan Hari MS Sedunia. Semoga dengan penjelasan di atas kamu tidak akan bingung lagi tanggal 30 Mei memperingati hari apa saja.