5 Manfaat Teknik Pomodoro Saat Belajar, Efektif dan Efisien!

Teknik Pomodoro merupakan teknik memanajemen waktu untuk membuat seseorang lebih efisien saat bekerja ataupun belajar. Teknik ini melibatkan sesi belajar selama interval waktu tertentu lalu disertai dengan sesi istirahat sejenak setelah sesi belajar selesai. Dalam pelaksanaannya, kamu akan membutuhkan stopwatch atau alarm sebagai alat bantu untuk menerapkan sistem belajar-istirahat ini.
Biasanya, seseorang menerapkan teknik ini dengan cara memulai proses belajar selama 30 menit pertama. Setelah itu, ia akan mengambil jeda istirahat selama 5-10 menit. Proses ini dilakukan berulang-ulang hingga pekerjaan atau tugas yang ditekuni selesai. Lalu, apakah manfaat saat menerapkan teknik belajar Pomodoro? Yuk, kita intip jawabannya di bawah ini!
1. Meningkatkan fokus belajar

Manfaat pertama saat menerapkan teknik Pomodoro adalah fokus belajar yang meningkat. Hal ini dikarenakan kamu tidak akan menghabiskan seluruh waktumu hanya untuk belajar semata. Kamu justru akan diminta untuk mengambil jeda istirahat saat alarm atau stopwatch telah berbunyi. Dampaknya, kamu akan jauh lebih fokus karena tubuhmu akan lebih fresh setelah beristirahat!
Waktu beristirahat ini bisa kamu gunakan untuk melakukan stretch out, refreshing melalui media sosial, jalan-jalan di sekitar, dan sebagainya. Buat dirimu lebih rileks dan tenang agar bisa kembali belajar dengan optimal. Namun, pastikan waktu istirahat yang kamu ambil tidak melebihi waktu istirahat yang seharusnya. Jadi, saat alarm kembali berbunyi, kamu sudah harus bersiap di meja belajarmu, ya!
2. Mampu mengurangi prokrastinasi

Prokrastinasi seringkali menjadi tantangan terbesar bagi para pelajar maupun mahasiswa. Banyak yang terkendala menyelesaikan tugas tepat waktu karena cenderung menunda-nunda pekerjaannya, entah secara sadar maupun tidak sadar. Bila hal ini juga terjadi padamu, mungkin teknik Pomodoro bisa menjadi jalan keluar yang tepat!
Dalam teknik ini, kamu akan diberikan mini-deadline yang bisa mendorong untuk menyelesaikan tugas tertentu sesuai deadline tersebut. Mini-deadline tersebut berupa waktu yang telah disetel di alarm dan akan berbunyi saat waktunya selesai. Hal ini bisa menjadi sebuah mendesak kamu untuk fokus pada tugas tersebut tanpa didistraksi oleh apapun.
3. Mencegah terjadinya multitasking

Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa multitasking dapat memberikan efek negatif pada kinerja otak. Selain itu, hasil pekerjaan multitasking cenderung kurang berkualitas dibanding orang yang fokus mengerjakan satu tugas di waktu tertentu. Untuk itu, para ahli menganjurkan kita untuk menghindari multitasking.
Teknik Pomodoro ternyata mampu mencegah hal tersebut, lho! Hal ini karena dalam teknik Pomodoro kamu akan diminta untuk membuat list tugas dari yang paling urgent terlebih dahulu. Setiap tugas itu akan dikerja satu per satu menggunakan teknik Pomodoro. Kamu gak boleh pindah ke tugas lainnya sebelum satu tugas selesai.
4. Meningkatkan kesadaran tentang waktu

Di dunia modern ini, kita seringkali luput memerhatikan waktu yang telah dihabiskan. Kita terlalu sibuk dengan banyaknya tugas yang ada, hingga seringkali merasa overwhelming. Membagi tugas ke dalam beberapa interval waktu seperti pada teknik Pomodoro akan membuat kamu jauh lebih mindfull mengenai waktu yang dihabiskan.
Teknik ini akan membuat kamu menjadi sadar bahwa tugas-tugas yang perlu diselesaikan ternyata mengambil waktu yang berbeda-beda. Akibatnya, kamu mulai menyusun strategi yang mumpuni untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan efektif dan efisien. Hal ini bisa berdampak positif pula pada keseharianmu saat kamu terbiasa menyusun dan mengatur tugas harian secara optimal.
5. Meminimalkan kelelahan fisik dan psikis

Tak kalah penting, teknik Pomodoro juga akan sangat membantu untuk meminimalkan kelelahan fisik dan psikis. Beberapa orang mungkin akan memberikan waktu istirahat bagi dirinya sendiri setelah tugasnya selesai. Ia akan memaksa tubuh dan otaknya untuk bekerja sepanjang waktu agar bisa selesai sesuai deadline. Akibatnya, sering terjadi kondisi burn out, overwhelming, atau bahkan stres kerja.
Teknik Pomodoro tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi sebab ada jeda istirahat yang perlu dilakukan selama duras tertentu. Waktu tersebut perlu digunakan untuk meregangkan dan merilekskan tubuh serta mengisi energi agar dapat lebih fokus untuk sesi selanjutnya. Dengan begitu, pikiranmu bisa lebih jernih dan lebih fresh saat kembali bekerja. Lebih sehat dan menyenangkan bukan? Tapi, harus ingat kalau waktu istirahat juga ada batasnya, ya!
Semoga kamu bisa terinspirasi dan terdorong untuk menemukan gaya belajar yang sesuai setelah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk memastikan bahwa selain tugas yang harus diselesaikan, ada tubuh yang harus dijaga kesehatannya, ya!