Rayakan Hari Buku Nasional, TikTok Bangkitkan Semangat Membaca

- TikTok mengajak komunitas membaca dan pegiat literasi untuk semangat membaca melalui tagar #SerunyaMembaca.
- Pegiat literasi seperti Syarif, Indra Dwi Prasetyo, dan Windy Ariestanty memanfaatkan TikTok sebagai ruang kolaborasi kreatif untuk mendorong budaya membaca di Indonesia.
- TikTok menjadi wadah bagi komunitas buku, penulis, penerbit independen, dan pembaca untuk terhubung dan berbagi semangat #SerunyaMembaca di momentum Hari Buku Nasional.
Merayakan Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei, TikTok mengajak komunitas membaca dan seluruh masyarakat Indonesia agar semangat membaca melalui tagar #SerunyaMembaca. Melalui webinar bertajuk: "Rayakan Hari Buku Nasional, TikTok Ajak Komunitas Bangkitkan Semangat #SerunyaMembaca", Selasa, (20/5/2025), via zoom meeting, TikTok Indonesia mengundang beberapa pegiat literasi yang kontennya populer di platform ini.
Mereka adalah kreator dan pengulas buku Syarif (@menceriakan), pendiri Patjarmerah, Windy Ariestanty (@patjarmerah_id), dan penulis buku Indra Dwi Prasetyo (@indradwiprasetyoofficial). Ketiganya memanfaatkan platform digital seperti TikTok sebagai ruang kolaborasi kreatif untuk mendorong terciptanya budaya membaca bagi masyarakat di Indonesia. Yuk, simak kisah mereka selengkapnya berikut ini!
1. Berbagi pengalaman #SerunyaMembaca buku di TikTok, Syarif membentuk klub buku di Papua

Berangkat dari kecintaannya membaca buku, Syarif, seorang kreator konten, konsisten mendorong generasi muda untuk mulai membaca buku melalui konten-kontennya. Kreator di balik akun TikTok @menceriakan ini aktif berbagi ulasan, rekomendasi buku, serta informasi seputar tempat membaca dan toko buku menarik.
Melalui tagar komunitas pencinta buku seperti #BookTok, Syarif pun terhubung dengan para pencinta buku dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, Syarif sukses mendirikan klub buku “Torang Baca" di kota Jayapura, Papua. Komunitas ini ia dirikan sebagai menjadi wadah untuk berdiskusi dan menumbuhkan minat baca secara kolektif.
Bagi Syarif, membaca tidak hanya soal menyerap informasi, tetapi juga turut membangun imajinasi dan membentuk sudut pandang si pembaca. Lewat TikTok, ia ingin menunjukkan bahwa membaca itu seru dan kegiatan ini bisa mengubah cara kita melihat kehidupan.
"Kecintaan saya pada membaca pun turut mengantarkan saya menginisiasi sebuah klub buku bernama 'Torang Baca' sebagai wadah aman dan nyaman bagi para pecinta buku di Jayapura," ujar Syarif, dalam acara webinar bertajuk: "Rayakan Hari Buku Nasional, TikTok Ajak Komunitas Bangkitkan Semangat #SerunyaMembaca", Selasa, (20/5/2025), lewat Zoom Meeting.
2. Penulis independen, Indra, manfaatkan TikTok untuk sebarkan manfaat membaca kepada generasi muda

Lahir dan tumbuh besar di kota kecil Singkawang, Kalimantan Barat, tidak membatasi langkah Indra Dwi Prasetyo untuk meraih pendidikan tinggi dan menginspirasi generasi muda Indonesia lewat membaca buku. Bagi Indra, selain menambah wawasan, membaca juga dapat membentuk karakter seseorang.
Maka dari itu, Indra pun aktif membagikan perspektif menarik dan rekomendasi bacaan bagi pencinta genre pengembangan diri dan filosofi hidup dalam akun TikTok pribadinya @indradwiprasetyoofficial.
Selain itu, Indra juga membawa inspirasi bagi generasi muda melalui buku karyanya, "Dewasa Tak Seseram Isi Kepalamu", di mana Indra mengamati proses tumbuh dewasa di tengah ekspektasi dari lingkungan sekitar. Indra menemukan cara untuk mengelola ekspektasi tersebut menjadi peluang positif di masa mendatang.
"Teruslah membaca, karena membaca bisa membawa kita ke tempat yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Saya berharap, apa yang saya bagikan di TikTok bisa menjadi dorongan nyata bagi para generasi muda untuk terus belajar dan berkembang," jelas Indra di kesempatan yang sama.
3. Bagi Patjarmerah, TikTok hadirkan pengalaman literasi yang inklusif

Melalui webinar yang sama, TikTok juga mengundang pendiri Patjarmerah, Windy Ariestanty. Patjarmerah menjadi wadah yang menghubungkan pembaca, penulis, penerjemah, pekerja kreatif perbukuan, distributor, penerbit, dan kreator lintas bidang kreatif melalui program kolaboratif yang berkeliling berbagai daerah di Indonesia.
Windy membagikan cerita mengenai pengalamannya menggunakan platform TikTok dalam mengumpulkan individu maupun komunitas dengan minat yang sama, salah satunya membaca. Ia juga ingin menjangkau lebih banyak kalangan dan generasi muda, dengan memanfaatkan TikTok sebagai media untuk berbagi rekomendasi dan ulasan buku, serta informasi seputar festival Patjarmerah sendiri.
"Kami ingin menunjukkan bahwa membaca bisa menjadi pengalaman yang hangat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Berkat TikTok, kami bisa memperluas jangkauan, membagikan rekomendasi buku, hingga menciptakan ruang interaksi untuk menumbuhkan minat baca di masyarakat," ujarnya.
Berangkat dari keinginan untuk menghadirkan wadah interaksi menarik bagi para pencinta buku, Patjarmerah hadirkan festival literasi dan pasar buku keliling nusantara. Melalui rangkaian acara dan kolaborasinya dengan berbagai pemain industri, Patjarmerah menjadi upaya kolektif pengembangan literasi bagi pembaca dan penikmat buku dari berbagai latar belakang dan usia di sejumlah daerah di Indonesia.
4. TikTok hadir sebagai platform yang mengumpulkan komunitas baca

Platform hiburan digital terdepan, TikTok, terus menjadi ruang berkumpul bagi berbagai komunitas, termasuk komunitas membaca di Indonesia. TikTok juga telah mengumpulkan lebih dari 400 ribu unggahan serta tagar #BookTok yang mencapai lebih dari 55 juta unggahan secara global.
Di platform TikTok, pegiat literasi dapat terhubung untuk membentuk komunitas buku, penulis dapat menemukan komunitas pembaca setia, serta penerbit independen dapat menemukan peluang kolaborasi untuk mempromosikan karya tulis secara luas kepada komunitas dan masyarakat umum.
Sementara itu, dari ketiga cerita di atas, seluruh pegiat literasi juga dapat memanfaatkan berbagai fitur dan tagar edukasi yang tersedia di TikTok untuk menyebarkan semangat #SerunyaMembaca di momentum Hari Buku Nasional. Dari ulasan buku favorit, diskusi cerita yang menginspirasi, sampai momen seru bersama komunitas membaca yang terus berkembang, semua orang dapat berbagi #SerunyaMembaca versi mereka di TikTok.
Salah satu cara untuk merayakan Hari Buku Nasional, kamu bisa kunjungi tagar #SerunyaMembaca untuk menemukan lebih banyak konten literasi yang menginspirasi di TikTok. Yuk, mulai berpartisipasi dalm meningkatkan budaya literasi masyarakat Indonesia mulai sekarang!