10 Tips Anak Suka Makan Buah dan Sayur, Pencernaan Sehat!
Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan oleh para orangtua, adalah anak yang susah sekali diajak untuk makan buah dan sayur. Dibanding jenis makanan olahan, buah dan sayur memang memiliki rasa yang lebih hambar.
Umumnya anak jauh lebih senang diberi makanan yang gurih atau sangat manis. Padahal, justru makanan seperti itu kurang sehat. Sementara konsumsi buah dan sayur sangat baik bagi pencernaannya karena kaya serat.
Nah, ayah bunda jangan berkecil hati. Berikut akan diulas beberapa tips anak agar bisa lebih suka makan sayur dan buah. Mari disimak!
1. Libatkan anak saat berbelanja. Biarkan mereka sendiri yang memilih jenis buah atau sayur kesukaannya
2. Sajikan jenis buah baru untuk dicampur dengan jenis buah yang sudah menjadi favoritnya, supaya anak jadi tertarik untuk mencoba
3. Olah buah atau sayur ke jenis pangan yang lebih disukai, misalnya dibuat jus buah, puding, atau dibuat vegetable fritters
4. Sajikan buah dan sayur ke dalam bentuk yang menggugah selera, misalnya disusun hingga menyerupai bentuk karakter kartun
5. Jadikan buah sebagai topping sajian favoritnya, misalnya mengganti topping choco chips di es krim menjadi irisan buah stroberi
6. Buat jadwal rutin untuk menjadikan buah atau sayur sebagai camilan reguler. Misalnya, selalu disajikan sebelum waktu makan siang
7. Pastikan ayah bunda juga menyukai konsumsi buah dan sayur agar si kecil jadi terbiasa dan bersemangat ikut mengonsumsinya
8. Hindari memberinya jajanan yang tinggi kadar garam atau gula agar lidahnya gak picky dan masih bisa menerima rasa buah serta sayur
9. Jangan memaksa si kecil kalau memang dia tidak suka, karena nantinya buah dan sayur jadi diasosiasikan negatif
10. Jadikan momen makan buah dan sayur menyenangkan, misalnya dengan masak bareng si kecil
Umumnya anak gak suka sayur dan buah akibat tidak dibiasakan. Atau, bisa pula diakibatkan terlalu sering dibiarkan mengonsumsi jenis makanan dengan rasa yang kuat (asin atau manis) sehingga lidahnya jadi terlanjut terbiasa, dan sulit menerima rasa sayur dan buah yang cenderung lebih hambar.
Maka dari itu, perhatikan lagi pola makan si kecil, ya. Pastikan ia mengonsumsi jenis makanan sesuai dengan usianya.
