3 Sisi Plus Tinggal Bareng Mertua Setelah Nikah, Jadi Teman Ngobrol

27 Mei 2024, 12:40 WIB

afifah hanim

ilustrasi keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

Menikmati keasyikan tinggal bersama mertua yang baik, menjadi teman ngobrol sehari-hari yang asyik dan seru.
Mertua bisa dijadikan teman diskusi yang memberikan saran bermanfaat untuk menghadapi masalah atau membuat keputusan.
Tinggal dengan mertua juga memberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu bersama, seperti interaksi antara orangtua dan anak ketika sedang bersama di rumah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tinggal bersama mertua setelah menikah seringkali menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang. Padahal kalau mertuanya baik justru ada sisi plusnya tersendiri kalau tinggal bareng mertua setelah nikah, lho. Seperti selayaknya orangtua dengan anak, ada banyak hal positif yang bisa dilakukan bersama mertua ketika tinggal di bawah atap yang sama.

Misalnya menjadi teman ngobrol sehari-hari yang asyik, partner diskusi yang bisa dimintai saran, hingga teman untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Sebenarnya menyenangkan saja kalau antara mertua dan menantu bisa saling menyesuaikan diri. Lebih jelas tentang apa saja sisi plusnya kalau tinggal bareng mertua setelah menikah dapat disimak pada poin-poin pembahasan di bawah ini.

1. Jadi teman ngobrol sehari-hari yang asyik

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Shvets Production)

Sebenarnya ada keasyikan tersendiri kalau tinggal bareng mertua, lho. Yang mana kamu dan mertua bisa jadi teman ngobrol sehari-hari yang asyik dan seru. Jadi baik kamu ataupun mereka gak bakal ada yang merasa kesepian, karena selalu ada teman ngobrolnya di rumah.

Hal ini tentu menyenangkan bagi mertua yang sudah tua, dimana mereka butuh teman ngobrol setiap hari dan ditemani agar tidak merasa kesepian di masa tuanya. Asalkan bisa saling menyesuaikan diri dan nyambung ngobrolnya, tentu asyik-asyik saja kalau tinggal bareng mertua. Suasana kekeluargaannya jadi terasa banget kalau dekat dengan mertua setelah nikah, kan.

2. Ada figur orangtua yang bisa dimintai saran

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Kampus Production)

Sisi plus tinggal bareng mertua setelah nikah juga terletak pada mereka yang bisa dijadikan teman diskusi. Seperti selayaknya orangtua, mertua juga bisa jadi sosok yang dimintai saran untuk menghadapi masalah atau membuat keputusan. Jadinya meskipun sudah menikah, namun tidak lantas lepas dari bimbingan orangtua yang positif.

Lagipula asyik kan kalau bisa diskusi berbagai hal dan minta saran mertua untuk hal yang kamu hadapi. Ibaratnya, mereka yang sudah hidup lebih darimu mungkin bisa memberikan saran bermanfaat untukmu dan pasangan. Karena para orangtua punya pengalaman dan wawasan tersendiri yang mungkin berguna untuk membantu membimbingmu ketika sudah menikah.

3. Ada yang bisa diajak untuk masak atau melakukan sesuatu sama-sama

ilustrasi masak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sisi plusnya kalau tinggal bareng sama mertua sebenarnya asyik karena jadi punya teman melakukan sesuatu. Misalnya mau masak atau menanam bunga, ada mertua yang bisa diajak melakukannya bersama-sama. Jadinya seperti interaksi antara orangtua dan anak ketika sedang bersama di rumah.

Lagipula tidak ada yang perlu ditakuti banget ketika tinggal dengan mertua, tinggal tergantung bagaimana menyesuaikan diri saja. Karena kalau bisa menyesuaikan diri dan ternyata cocok denganmu, justru bida jadi teman hidup yang asyik. Mertua pun bakalan senang kalau punya menantu yang mau mengajaknya melakukan sesuatu sama-sama, ibarat punya anak baru.

Tinggal dengan mertua setelah menikah gak selalu buruk. Syukurnya kalau tipe mertuanya baik, bisa asyik jadi teman dan partner melakukan apa saja di rumah bareng-bareng. Bukankah begitu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.