Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Manfaat Utama Tummy Time untuk Perkembangan Bayi

Ilustrasi bayi tengkurap (pexels.com/Migs Reyes)
Intinya sih...
  • Tummy time penting untuk perkembangan fisik dan kognitif bayi
  • Membantu memperkuat otot leher, punggung, dan motorik kasar
  • Merangsang perkembangan keterampilan motorik halus, kognitif, sensorik, dan interaksi sosial

Tummy time adalah salah satu cara dalam merawat dan perkembangan bayi yang penting. Namun meskipun hal ini penting justru kurang mendapat perhatian dari orangtua. Kegiatan ini dilakukan dengan meletakkan bayi dalam posisi tengkurap saat bayi masih terjaga, meskipun terlihat sederhana, tummy time punya dampak besar terhadap perkembangan fisik dan kognitif bayi.

Tummy time gak hanya membantu untuk memperkuat otot-otot penting, tetapi bisa mendorong kemampuan motorik halus pada bayi. Jadi, semakin banyaknya informasi tentang manfaat tummy time, orangtua seharusnya bisa lebih memahami pentingnya memberikan waktu tengkurap yang cukup kepada bayi nya, sehingga bisa mendukung tumbuh kembang yang optimal. Berikut beberapa manfaat utama tummy time yang harus orangtua pahami. 

1. Membantu memperkuat otot Leher dan punggung

Ilustrasi latihan motorik bayi (pexels.com/Ivan Samkov)

Salah satu manfaat utama dari aktivitas tummy time adalah bisa membantu untuk memperkuat otot leher dan punggung bayi. Saat bayi dalam posisi tengkurap, mereka belajar untuk mengangkat kepala dan dada untuk agar bisa melihat sekeliling.

Aktivitas ini membantu untuk membangun kekuatan otot yang penting untuk perkembangan motorik kasar pada bayi. Nah, hal ini juga termasuk tentang kemampuan untuk duduk, merangkak, dan berdiri.

2. Mendorong keterampilan motorik halus

Ilustrasi bayi belajar tengkurap (pexels.com/Yan Krukau)

Tummy time juga juga membantu mendorong perkembangan keterampilan motorik halus. Saat bayi mencoba untuk meraih mainan atau benda yang ada didepannya, mereka belajar untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan mata.

Hal ini sangat penting untuk keterampilan motorik yang lebih kompleks di kemudian hari. Saat mereka memasuki usia toddler mereka akan belajar untuk menggenggam dan menulis.

3. Meningkatkan keterampilan kognitif dan sensorik

Ilustrasi tummy time (pexels.com/Tamilles Esposito)

Tummy time juga bisa merangsang perkembangan kognitif dan sensorik pada bayi. Saat bayi dalam posisi tengkurap, mereka bisa lebih mudah melihat hal baru tentang lingkungan sekitar. Sehingga, mereka bisa mengeksplor benda yang ada disekitarnya.

Hal ini bisa meningkatkan rasa ingin tahu yang lebih besar dan membantu bayi untuk mengenali bentuk, warna, dan tekstur dari benda-benda tersebut. Stimulasi visual dan sensorik ini bisa dikatakan cukup penting untuk perkembangan otak.

4. Meningkatkan cara berinteraksi sosial

Ilustrasi tummy time bayi (pexels.com/Gour Photography)

Kegiatan tummy time bisa menjadi momen untuk melakukan interaksi yang sangat berharga antara orangtua dan bayi. Selama tummy time, orangtua bisa duduk di depan bayi sambil mengajak berbicara dan bermain bersama.

Hal ini, selain untuk memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak juga bisa membantu bayi untuk mengembangkan keterampilan sosial. Bayi akan belajar untuk mengenali ekspresi wajah dan suara orang yang ada disekitarnya. 

Tummy time memang kegiatan yang paling bsederhana namun sangat bermanfaat bagi perkembangan bayi. Bisa rutin melakukan tummy time, orangtua bisa membantu bayi untuk mengembangkan kekuatan fisik, keterampilan motorik bayi, dan membantu untuk berinteraksi sosial. Paham dengan pentingnya kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us