4 Tips Membantu Anak Mengatasi Rasa Kecewa, Berempatilah!

Setiap orang tidak luput dari rasa kecewa bahkan anak-anak sekalipun. Biasanya perasaan kecewa hadir saat apa yang anak harapkan tidak terwujud. Sebagai orang tua, kita akan melindungi anak dari rasa kecewa. Namun, jika kita terus melakukan hal tersebut justru anak akan kehilangan kesempatan mengembangkan kemampuan untuk bangkit kembali.
Lalu apa yang harus dilakukan saat anak sedang kecewa? Lakukan pendekatan yang efektif untuk membantu anak mengatasi rasa kecewa. Simak beberapa tips di bawah ini.
1.Berikan penjelasan

Setiap anak pasti akan merasa kecewa saat apa yang mereka inginkan tidak terwujud. Untuk itu sangat penting mengajari anak tentang apa yang bisa diubah dan tidak bisa diubah. Dengan memberikan penjelasan tersebut, anak diharapkan akan tahu bahwa segala sesuatu yang ia inginkan mungkin tidak semuanya akan terwujud.
Selain itu, anak akan paham bahwa ada sesuatu yang berada di luar kendalinya. Saat anak mengerti akan hal ini, ia tahu bahwa amukan tidak ada gunanya sama sekali. Dengan begitu, ia tidak larut terus dalam kekecewaan.
2.Berempati pada anak

Rasa kecewa menjadi tanda bahwa suatu hal sangat diharapkan oleh anak. Mungkin saja anakmu telah berjuang untuk mendapatkan hal tersebut. Dengan begitu, kegagalan merupakan hal yang sulit baginya.
Sebagai orang tua, kamu harus berempati terhadap rasa kecewa yang anak rasakan. Akuilah setiap kesulitan yang mereka hadapi sehingga ia merasa tidak sendiri. Anak akan melihat bahwa wajar jika merasa kecewa dengan situasi yang tidak terduga.
3.Biarkan anak mengambil pelajaran dari kekecewaan

Tidak selamanya rasa kecewa itu merupakan hal yang buruk. Sebenarnya, rasa kecewa bisa mengajarkan suatu pelajaran berharga untuk anak. Hal ini penting untuk mengembangkan kemampuan anak dalam menghadapi masalah.
Biarkan anak merasakan kecewa. Lalu biarkan mereka untuk mengambil pelajaran berharga. Sebagai orang tua, kamu juga bisa mengajak mereka untuk mengambil hikmah dari rasa kecewa tersebut.
4.Ajari anak kemampuan mengatasi masalah

Menghadapi kekecewaan adalah kemampuan yang tidak datang dengan sendirinya. Anak harus dilatih dengan baik agar mampu mengatasi masalahnya sendiri. Mengajarkan kemampuan ini sebelum menghadapi situasi tertentu dapat membantu anak.
Mintalah anak berlatih apa yang harus dilakukan jika mereka kecewa, sehingga mereka mengingatnya di kemudian hari. Yakinkan mereka bahwa tidak apa-apa jika suatu keinginan belum bisa terpenuhi. Mereka bisa mencobanya lagi nanti.
5.Jangan memberikan hukuman

Ada banyak reaksi yang mungkin terjadi saat seseorang menghadapi rasa kecewa. Orang tua pun bisa memiliki reaksi negatif saat melihat anaknya kecewa. Reaksi negatif ini justru akan membuat anak semakin terpuruk.
Tidak sedikit orang tua justru memberikan hukuman sebagai reaksi dari kegagalan sang anak. Padahal anak juga sedang merasa kecewa terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menghukum anak saat ia sedang merasa kecewa.
Hidup ini penuh dengan kekecewaan, tetapi cara kita bereaksi terhadap kekecewaan tersebut dapat berarti mengembangkan ketahanan untuk melewati masa-masa sulit di masa mendatang. Anak-anak pada dasarnya tangguh, dengan panutan yang hebat, banyak latihan, dan orang dewasa yang mendukung untuk membantu menunjukkan jalan kepada mereka, anak dapat belajar cara menghadapi tantangan, termasuk rasa kecewa.